Dibidik Banyak Klub, Marko Simic: Persija Jakarta Opsi Pertama Saya
Faktakini.com, Jakarta - Marko Simic mengaku tetap menjadikan Persija Jakarta sebagai opsi pertama untuk melanjutkan karier di tengah banjir tawaran yang masuk dari klub-klub lain.
Striker Kroasia berusia 30 tahun tersebut menjadi salah satu pemain asing yang bersinar dalam gelaran Liga 1 2018, terbukti dengan torehan 15 gol dari 28 pertandingan yang dilakoninya.
Performanya terbilang konsisten sejak menjadi topskor Piala Presiden dengan koleksi 11 gol. Hal tersebut membuat banyak klub mancanegara tertarik untuk memboyongnya.
Meski punya kesempatan untuk hijrah, Simic tetap menunjukkan loyalitasnya kepada Persija dan ingin bertahan lebih lama terlepas dari suka duka yang ada.
"Sejak musim panas sebenarnya ada beberapa tawaran yang masuk dari Malaysia, Thailand, Tiongkok, Timur Tengah, Yunani dan Turki," ungkap Simic kepada Goal Indonesia.
"Tapi klub tidak membiarkan saya untuk pergi. Saya punya kontrak sampai 2019 dan mereka menjanjikan saya kesepakatan jangka panjang dengan nilai yang lebih baik."
"Dalam tiga sampai empat bulan terakhir ada banyak diskusi yang menjanjikan [soal kontrak] dan saya harap segalanya bisa seperti semula."
"Saya ingin mengatakan bahwa bertahan lebih lama di Persija adalah opsi pertama saya dan meraih banyak trofi. Persija adalah cinta dan masa terbaik dalam karier saya," lanjutnya.
"Saya cinta klub Jakarta ini, semuanya di klub mulai dari rekan-rekan hingga The Jakmania. Mereka layak mendapatkan yang terbaik dari saya dan saya tahu bisa memberikan itu ketika 100 persen."
Simic juga membahas tentang kampanye Persija pada musim ini yang sudah memasuki fase akhir dan sangat berpeluang untuk bisa menjadi kampiun Liga 1.
"Musim impian bagi Persija setelah hampir 20 tahun, raihan dua trofi [Piala Presiden dan BoostSportsFix SuperCup Malaysia], masuk semi-final Piala AFC [zona ASEAN] dan sekarang kans besar menjadi juara," ujarnya.
"Ada dua pertandingan lagi di liga dan segalanya masih terbuka lebar. Kami harus fokus menatap pertandingan kami sendiri dan melihat apa yang disiapkan Tuhan untuk kami."
Sumber: Goal