Dibilang Sudah Merapat Ke Jokowi, Syekh Ali Jaber: Jangan Percaya Hoax!

Jum'at, 28 Desember 2018

Faktakini.com, Jakarta - Setelah sebelumnya Ustadz Abdul Somad, kini giliran Syekh Ali Jaber yang dicatut namanya sebagai pendukung Jokowi, sontak Syekh Ali Jaber langsung membantah berita hoax tersebut.

Hal ini berawal dari foto Syekh Ali Jaber bersama Joko Widodo (Jokowi) ramai beredar di media sosial, lalu foto itu diviralkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, dengan diberi narasi "Syekh Ali Jaber merapat ke Jokowi", "Syekh Ali Jaber resmi mendukung Jokowi - Ma'ruf", dan dusta sejenisnya.

Syekh Ali Jaber pun langsung menegaskan foto itu tidak ada kaitannya dengan Pilpres 2019.

Lewat Instagram, Syekh Ali Jaber mengunggah tangkapan layar (screenshot) suatu situs yang menampilkan fotonya bersama Jokowi. Tulisan di situs itu berbunyi 'Syekh Ali Jaber Merapat ke Jokowi'.

Syekh Ali Jaber tidak sendirian berfoto dengan Jokowi, melainkan bersama orang tua angkatnya. Foto itu diambil saat acara Maulid Nabi di Palembang pada 24 November 2018.

"Selesai acara, kami pun berfoto bersama Presiden RI, bukan foto bersama capres 2019, untuk Pilpres 2019," kata Syekh Ali Jaber dalam keterangan di foto.

Syekh Ali Jaber menyayangkan banyak yang percaya pada hoax. Dia meminta pihak-pihak tidak mempercayai hoax.

"Sayang sekali banyak yg percaya hoax tanpa tabayyun. Itulah sebab kita ummat Islam tdk bisa maju2 Karena masih terlalu gampang di Adu dumba di Antara kita. Innalillahi wainna ilaihi raji'un semoga info kami bisa menyadarkan kita supaya jangan percaya hoax," tulis Syekh Ali Jaber di caption Instagram.

Pada 24 November 2018, Jokowi menghadiri silaturahmi keluarga besar KMS H Abdul Halim Ali, yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Sumsel. Syekh Ali Jaber saat itu juga hadir.

Turut mendampingi Jokowi yakni Ketua TKN Erick Thohir dan anggota TKN Abdul Kadir Karding. Hadir juga beberapa menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sumber: Detik dll