Fitnah Lagi! Usai Foto Pegang Lilin, Prabowo Dibilang Lagi Joged Rayakan Natal, Netizen: Itu Bukan Di Gereja, Bong!
Rabu, 26 Desember 2018
Faktakini.com, Jakarta - Badai fitnah dan manipulasi berita untuk memojokkan Capres terkuat 2019, Haji Prabowo Subianto nampaknya makin masif saja di bulan-bulan terakhir menjelang Pilpres 2019.
Apakah hal ini imbas dari komentar elit tim sukses kubu Petahana yang memerintahkan untuk memakai strategi ofensif untuk menyerang Prabowo - Sandi? Wallahu a'lam.
Yang pasti Prabowo - Sandi elektabilitasnya terus meroket, sementara kubu lawan stagnan bahkan melorot.
Fitnah keji foto Prabowo sedang memegang lilin dan disebarkan sebagai "Foto Prabowo Sedang Merayakan Natal" baru saja selesai.
Setelah terbukti hal itu hanyalah hoax dan fitnah belaka, karena bahan serangan ternyata foto lama tahun 2013, saat Prabowo diundang menghadiri acara Natal Partai Gerindra dan ia pun datang dengan status sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan foto itu diambil pada 2013. Saat itu, Prabowo menghadiri perayaan Natal yang digelar oleh Partai Gerindra di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
"Jadi itu menghadiri perayaan Natal Partai Gerindra di Hotel Kartika Candra tahun 2013. Pak Prabowo hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketum Partai Gerindra," ujar Andre saat dimintai konfirmasi, Rabu (26/12/2018).
"Jadi Pak Prabowo bukan merayakan Natal sebagai umat Kristiani," imbuhnya.
Andre mengatakan Partai Gerindra memiliki sayap partai yang mengakomodasi kader-kader beragama Nasrani. Sayap partai itu bernama Kristen Indonesia Raya (Kira).
"Nah itu acara yang digelar untuk Kira itu. Pak Prabowo hadir didampingi Pak Hashim dan Pak Djoko," ujar dia.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga itu juga menjelaskan apa yang dilakukan Ketum Partai Gerindra tersebut bukanlah hal yang istimewa. Andre mengatakan ikut merayakan Natal biasa dilakukan kepala institusi atau lembaga negara di Indonesia.
"Jadi bukan ibadah. Dan acara itu biasa aja, setiap institusi biasa menggelar itu. DPR/MPR juga biasa melakukan itu. Nanti yang pegang lilin juga Ketua DPR dan Ketua MPR. Itu biasa," kata Andre.
"Ya biasalah ya, ini pilpres. Jadi semua digoreng-goreng," imbuhnya.
Kini, muncul lagi serangan terbaru. Yaitu saat Prabowo sedang berkumpul bersama keluarga besarnya, sekali lagi sedang berkumpul di rumah bukan di Gereja, dan tidak sedang merayakan Misa atau Kebaktian apapun, serta Prabowo tidak memegang lilin apalagi Salib.
Yang dilakukan Prabowo hanyalah ikut berjoged poco-poco bersama. Foto dsn video Prabowo joged itu kemudian dikirimkan oleh Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo di akun Media Sosialnya. Sampai disini semuanya biasa-biasa saja.
Tapi karena saat ini Tahun politik, dan progress melonjaknya elektabilitas Prabowo - Sandi nampak makin "menakutkan" Untuk lawannya, maka foto dan Video Prabowo ketika sedang joged poco-poco itu kemudian disebarkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab dan diberikan bermacam narasi dusta.
Antara lain disebut "Ini foto bukti Prabowo beragama Kristen", " Prabowo kafir", "Prabowo sedang merayakan Natal", dan sebagainya.
Padahal Prabowo jelas seorang Muslim dan tidak merayakan Natal.
Prabowo hanya berusaha menjaga hubungan baik dengan seluruh keluarga besarnya yang banyak diantaranya non Muslim, karena Prabowo menghargai dan mengayomi semua suku dan agama di Indonesia.
Faktakini.com, Jakarta - Badai fitnah dan manipulasi berita untuk memojokkan Capres terkuat 2019, Haji Prabowo Subianto nampaknya makin masif saja di bulan-bulan terakhir menjelang Pilpres 2019.
Apakah hal ini imbas dari komentar elit tim sukses kubu Petahana yang memerintahkan untuk memakai strategi ofensif untuk menyerang Prabowo - Sandi? Wallahu a'lam.
Yang pasti Prabowo - Sandi elektabilitasnya terus meroket, sementara kubu lawan stagnan bahkan melorot.
Fitnah keji foto Prabowo sedang memegang lilin dan disebarkan sebagai "Foto Prabowo Sedang Merayakan Natal" baru saja selesai.
Setelah terbukti hal itu hanyalah hoax dan fitnah belaka, karena bahan serangan ternyata foto lama tahun 2013, saat Prabowo diundang menghadiri acara Natal Partai Gerindra dan ia pun datang dengan status sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, mengungkapkan foto itu diambil pada 2013. Saat itu, Prabowo menghadiri perayaan Natal yang digelar oleh Partai Gerindra di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.
"Jadi itu menghadiri perayaan Natal Partai Gerindra di Hotel Kartika Candra tahun 2013. Pak Prabowo hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketum Partai Gerindra," ujar Andre saat dimintai konfirmasi, Rabu (26/12/2018).
"Jadi Pak Prabowo bukan merayakan Natal sebagai umat Kristiani," imbuhnya.
Andre mengatakan Partai Gerindra memiliki sayap partai yang mengakomodasi kader-kader beragama Nasrani. Sayap partai itu bernama Kristen Indonesia Raya (Kira).
"Nah itu acara yang digelar untuk Kira itu. Pak Prabowo hadir didampingi Pak Hashim dan Pak Djoko," ujar dia.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga itu juga menjelaskan apa yang dilakukan Ketum Partai Gerindra tersebut bukanlah hal yang istimewa. Andre mengatakan ikut merayakan Natal biasa dilakukan kepala institusi atau lembaga negara di Indonesia.
"Jadi bukan ibadah. Dan acara itu biasa aja, setiap institusi biasa menggelar itu. DPR/MPR juga biasa melakukan itu. Nanti yang pegang lilin juga Ketua DPR dan Ketua MPR. Itu biasa," kata Andre.
"Ya biasalah ya, ini pilpres. Jadi semua digoreng-goreng," imbuhnya.
Kini, muncul lagi serangan terbaru. Yaitu saat Prabowo sedang berkumpul bersama keluarga besarnya, sekali lagi sedang berkumpul di rumah bukan di Gereja, dan tidak sedang merayakan Misa atau Kebaktian apapun, serta Prabowo tidak memegang lilin apalagi Salib.
Yang dilakukan Prabowo hanyalah ikut berjoged poco-poco bersama. Foto dsn video Prabowo joged itu kemudian dikirimkan oleh Rahayu Saraswati, Keponakan Prabowo di akun Media Sosialnya. Sampai disini semuanya biasa-biasa saja.
Tapi karena saat ini Tahun politik, dan progress melonjaknya elektabilitas Prabowo - Sandi nampak makin "menakutkan" Untuk lawannya, maka foto dan Video Prabowo ketika sedang joged poco-poco itu kemudian disebarkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab dan diberikan bermacam narasi dusta.
Antara lain disebut "Ini foto bukti Prabowo beragama Kristen", " Prabowo kafir", "Prabowo sedang merayakan Natal", dan sebagainya.
Padahal Prabowo jelas seorang Muslim dan tidak merayakan Natal.
Prabowo hanya berusaha menjaga hubungan baik dengan seluruh keluarga besarnya yang banyak diantaranya non Muslim, karena Prabowo menghargai dan mengayomi semua suku dan agama di Indonesia.