Framing Jahat Foto Massa FPI Dan Ormas Islam Serang Polsek Ciracas Akhirnya Dihapus
Rabu, 12 Desember 2018
Faktakini.com, Jakarta - Telah terjadi pengeroyokan terhadap anggota TNI di Arundina, Cibubur, Ciracas Jakarta Timur, hari Senin (10/12/2018).
Pengeroyokan terhadap dua anggota TNI AL bernama Kapten Komarudin dan anggota TNI AD, Pratu Rivonanda, itu terjadi di Arundina, kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Usai pengeroyokan, para massa kemudian mempertanyakan apakah polisi sudah menangkap oknum yang melakukan pengeroyokan.
Peristiwa pengeroyokan itu akhirnya berujung dengan pembakaran kantor Mapolsek Ciracas karena tidak puas dengan kinerja kepolisian yang dikabarkan baru menangkap sebagian kecil pelaku pengeroyokan.
Markas Polisi Sektor Ciracas yang berada di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Rabu dini hari, 12 Desember 2018, diserang massa tak dikenal. Beberapa kendaraan tampak dirusak, dan bahkan dibakar oleh massa yang marah.
Namun sebuah laman media online nampaknya berusaha "mengambil kesempatan" dari kejadian pembakaran Mapolsek Ciracas ini untuk memfitnah dan memojokkan FPI dan Ormas Islam, yaitu dengan memasang foto yang sudah lama massa FPI dan Ormas-Ormas Islam kemudian digabungkan dalam berita "Polsek Ciracas Didatangi Sekelompok Massa".
Ini adalah sebuah Framing Jahat untuk menciptakan kesan bahwa yang mendatangi dan membakar Mapolsek Ciracas adalah FPI dan Ormas-Ormas Islam, padahal sesungguhnya tidak terlibat sama sekali.
Namun setelah menuai protes keras Netizen khususnta umat Islam, dikabarkan foto fitnah dan provokatif tersebut akhirnya dihapus dan diganti dengan foto lain.
Faktakini.com, Jakarta - Telah terjadi pengeroyokan terhadap anggota TNI di Arundina, Cibubur, Ciracas Jakarta Timur, hari Senin (10/12/2018).
Pengeroyokan terhadap dua anggota TNI AL bernama Kapten Komarudin dan anggota TNI AD, Pratu Rivonanda, itu terjadi di Arundina, kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Usai pengeroyokan, para massa kemudian mempertanyakan apakah polisi sudah menangkap oknum yang melakukan pengeroyokan.
Peristiwa pengeroyokan itu akhirnya berujung dengan pembakaran kantor Mapolsek Ciracas karena tidak puas dengan kinerja kepolisian yang dikabarkan baru menangkap sebagian kecil pelaku pengeroyokan.
Markas Polisi Sektor Ciracas yang berada di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, Rabu dini hari, 12 Desember 2018, diserang massa tak dikenal. Beberapa kendaraan tampak dirusak, dan bahkan dibakar oleh massa yang marah.
Namun sebuah laman media online nampaknya berusaha "mengambil kesempatan" dari kejadian pembakaran Mapolsek Ciracas ini untuk memfitnah dan memojokkan FPI dan Ormas Islam, yaitu dengan memasang foto yang sudah lama massa FPI dan Ormas-Ormas Islam kemudian digabungkan dalam berita "Polsek Ciracas Didatangi Sekelompok Massa".
Ini adalah sebuah Framing Jahat untuk menciptakan kesan bahwa yang mendatangi dan membakar Mapolsek Ciracas adalah FPI dan Ormas-Ormas Islam, padahal sesungguhnya tidak terlibat sama sekali.
Namun setelah menuai protes keras Netizen khususnta umat Islam, dikabarkan foto fitnah dan provokatif tersebut akhirnya dihapus dan diganti dengan foto lain.