Habib Bahar: Saya Tak Pernah Menghina Pribadi Jokowi, Saya Mengkritiknya Selaku Penguasa

Rabu, 5 Desember 2018

Faktakini.com, Jakarta - Pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Bogor Habib Muhammad Bahar bin Smith, membantah dirinya telah menghina Joko Widodo akrab disebut Jokowi.

Menurut pendakwah muda itu, kritikan keras dalam ceramahnya ditujukan kepada jabatan Joko Widodo sebagai Presiden Republik Indonesia.

“Intinya saya katakan tidak pernah menghina pribadinya (Jokowi). Saya mengkritik (dia) sebagai presiden, pemimpin, penguasa,” kata Habib Bahar, Selasa (4/12/2018).

Habib Bahar bin Smith menjelaskan bahwa isi ceramahnya yang kemudian dilaporkan oleh Jokowi Mania (Joman) dan Cyber Indonesia, semata-mata dia sampaikan untuk membela rakyat yang menderita dan kesusahan. Sehingga, Habib Bahar menyerahkan soal benar atau tidaknya isi ceramahnya tersebut kepada ‎umat.

“Jadi biarin saja, umat yang nilai mana yang benar, apakah mereka yang laporkan saya, mereka yang berada di pihak kekuasaan, rezim dan pendukung, atau saya yang berada di pihak rakyat susah dan kelaparan. Jadi kita lihat saja,” kata dia.

Habib mengaku dirinya akan terus mengkritik siapapun yang salah. Tidak hanya Jokowi, tapi seluruh pemimpin yang menurutnya telah menzalimi rakyatnya.

“Jangankan Jokowi yang jadi pemimpin atau penguasa, kalau salah ya kita salahkan. Walaupun orang tua saya. Andaikan presidennya bapak saya, terus kemarin didatangi sama umat Islam kaya begitu, terus lari, ya saya bilang ‘banci’ walaupun bapak saya sendiri,” kata dia.

Sebelumnya Sejumlah orang yang mengatasnamakan diri ‘Jokowi Mania’ telah melaporkan Habib Bahar bin Ali bin Smith ke Polda Metro Jaya. Habib Bahar diduga melakukan penghinaan terhadap simbol negara.

Sumber: Islampos