Habib Hanif: 10 Juta Umat Islam Akan Jemput Kepulangan Habib Rizieq!

Senin, 3 Desember 2018

Faktakini.com, Jakarta - Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI), Habib Hanif bin Abdurrahman Alatas, turut menjadi salah satu penceramah dalam acara Reuni Akbar Mujahid 212, yang dipusatkan di area Monas Jakarta Pusat, Ahad (2/12/2018).

Menantu Imam Besar umat Islam Habib Rizieq Shihab ini mengajak umat Islam untuk menyanyikan lagu mars Aksi Bela Islam, yang sontak diikuti dengan penuh semangat oleh sekitar 10 juta massa yang hadir.

Dalam kesempatan ini, Habib Hanif menyatakan bahwa dalam Reuni Akbar 212 serta Aksi-Aksi Bela Islam sebelumnya, selalu saja ada pihak yang coba menghalang-halangi. Seperti bis ada yang menyetop, di jalan ada yang merazia dan lain-lain.

Tetapi apapun upaya dan tipu daya mereka orang-orang jahat itu, pada akhirnya Allah lah yang menentukan. Terbukti Reuni 212 sangat sukses dihadiri oleh jutaan massa.

Habib Hanif kemudian menyinggung peran besar Imam Besar Umat Islam, Habib Rizieq Shihab pada Aksi-Aksi Bela Islam, serta peran para Ulama dan Habib lainnya.

Tetapi diatas segala-galanya, Allah lah yang mampu mengumpulkan manusia Reuni 212 sampai sebanyak ini, kata Habib Hanif.

Kemudian beliau menegaskan bahwa sejak awal adanya Aksi Bela Islam, umat Islam tidak ada yang berniat untuk makar.

"Dari awal diadakannya Aksi Bela Islam, umat Islam tidak ada yang berniat untuk makar, umat Islam hanya menggunakan hak konstitusionalnya untuk menyampaikan kebenaran."

"Kami ingatkan untuk mereka yang ngaku Pancasila, mengaku menjunjung tinggi Kebhinnekaan. Apabila menghalangi Aksi-Aksi Bela Islam, berarti mereka pengkhianat konstitusi, pancasila dan Indonesia", tegas Habib Hanif.

Keberadaan Habib Rizieq yang saat ini berada di Mekkah disinggung pula oleh Habib Hanif.

"Kami umat Islam sudah begitu rindu dengan Imam Besar kami. Imam Besar kami adalah Warga Negara Indonesia yang memiliki hak-hak dan dilindungi UUD. Beliau juga punya hak untuk menyatakan pendapat apalagi untuk melawan kedzaliman", ujar Habib Hanif.

Kemudian beliau melanjutkan, "Didalam perjuangannya, Habib Rizieq tidak pernah meminta harta, jabatan atau pangkat. Beliau hanya menginginkan Indonesia adil, makmur, jaya dan sejahtera."

Lalu Habib Hanif melontarkan peringatan keras, "Karena itu siapapun yang menghalang-halangi Imam Besar kami untuk pulang ke Indonesia, Ittaqullah!, bertakwalah kalian kepada Allah!."

"Kalau kalian masih merasa ini negeri punya Konstitusi, maka jangan langgar Hak Konstitusi Imam kami, pulangkan Imam kami, atau copot jabatan kalian dan apapun yang kalian miliki!", ujarnya.

Kemudian Habib Hanif menanyakan kesiapan para Jama'ah untuk menjemput  dan mengawal kepulangan Habib Rizieq, dan dengan penuh semangat dijawab siap oleh para Jama'ah.

"Andai kata hari ini kita berkumpul 7 juta orang, maka andaikata Imam Besar kita mengumumkan kepulangannya, maka kita akan kumpul lebih dari 10 juta orang, dari Bandara sampai Monas!", tegas Habib Hanif yang disambut dengan penuh antusias oleh jutaan Jama'ah yang hadir.