Kunjungi Pesantren Musthafawiyah Mandailing Natal, Sandiaga "Dikepung" Emak-Emak

Senin, 10 Desember 2018

Faktakini.com, Jakarta - Adakah cara untuk membendung arus dukungan rakyat Indonesia yang ingin perubahan dan 2019 Ganti Presiden? Melihat fenomena yang ada, tanpa maksud mendahului takdir, nampaknya sudah tidak mungkin lagi.

Termasuk saat Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Uno mengunjungi Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Mandailing Natal, Senin (10/12/2018) ribuan warga masyarakat dilanda kegirangan luar biasa bisa bertemu langsung dengan beliau, terutama kalangan Emak-Emak.



 Setibanya di Bandara FL Tobing Tapanuli Tengah, Calon Wakil Presiden RI 2019-2024 Sandiaga Uno langsung disambut para pendukungnya.

Sejumlah ibu-ibu juga terlihat sangat antusias berebut salaman dengan pasangan Prabowo Subianto tersebut.

Tak lama meladeni para pendukungnya di luar bandara, Sandiaga melanjutkan perjalanan menggunakan mobil menuju Panyabungan, Mandailing Natal.

Sandiaga mengikuti Tabligh Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru Mandailing Natal.

Setibanya di lokasi, Sandi langsung disambut ribuan santri serta warga yang telah menunggu. Dengan berjalan kaki, Sandi meladeni para pendukung yang berebut minta foto bersamanya.

Sandi juga sempat membuat peserta acara tersenyum saat menyampaikan kata sambutannya.

"Saya tidak boleh kampanye di sini, kita patuhi semua aturan yang ada. Saya datang kemari karena diundang. Tapi saya sangat senang bertemu dan tatap muka dengan para ulama dan juga para santri yang kita harapkan akan jadi penerus pemimpin bangsa ini," kata Sandiaga disambut tepuk tangan.

Sebelum menyapa para santri, Sandiaga dan para rombongan terlihat Salat Zuhur berjamaah di masjid. Tampak sejumlah unsur partai politik pendukung dan pengusung menemaninya pada kunjungannya ini.

Mudir Pesantren Musthafawiyah Musthafa Bakhri menyampaikan bangga dapat dikunjungi oleh Calon Wakil Presiden RI itu.

"Atas nama keluarga besar Musthafawiyah, kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak yang telah berkenan datang berkunjung ke pesantren yang saat ini berusia 106 tahun ini. Ini sebuah kebanggan bagi kami," tutur Musthafa.

Musthafa mengatakan, Pesantren Musthafawiyah sudah ada sejak 1912. Saat ini, terdapat 12.500 santri yang sedang menimba ilmu di pesantren yang didirikan oleh Syekh Musthafa Husein tersebut.

"Kami tahu agenda kegiatan bapak sangat padat, namun bapak masih bisa membagi waktu berkunjung ke pesantren ini. Hal ini menjadikan kami merasa terhormat dan dicintai," pungkas Musthafa.

Sumber: Tribunnews