Penuh Berkah, Posko HILMI - FPI Di Labuan Tak Henti - Henti Salurkan Bantuan Untuk Korban Tsunami
Rabu, 26 Desember 2018
Faktakini.com, Pandeglang - Masya Allah, sungguh luar biasa suasana di Posko Induk 1 FPI di Jalan Mandala Wangi Caringin, Desa Banyu Biru, Kampung Picung Bera, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada hari Selasa 25 Desember 2018.
Bagai tak mengenal lelah dan waktu, di Posko yang diketuai oleh Ustadz Affan Makmun ini, tak henti - henti keluar masuk berbagai kendaraan dari truk sampai yang ukuran lebih kecil, untuk mengantarkan bantuan logistik untuk para korban Tsunami.
Sehingga para Relawan HILMI - FPI terus berjibaku menurunkan dan menaikkan berbagai logistik yang datang silih berganti, namun semuanya dikerjakan dengan hati senang dan penuh keikhlasan demi membantu sesama.
Posko ini dibentuk karena gerak cepat Ketua DPW FPI Pandeglang Kyai Mahmud, yang menjalankan instruksi Imam Daerah FPI Banten KH Abuya Qurtubi, dan sesuai dengan amanat Imam Besar FPI untuk membantu dengan semaksimal mungkin para korban bencana Tsunami di Banten dan Lampung termasuk dengan mendirikan Posko-Posko bantuan.
Ustadz Affan kemudian menyampaikan bahwa antusiasme dan kepercayaan masyarakat ternyata sangat tinggi kepada FPI, alhamdulillah.
"Bantuan terus mengalir bukan saja dari komunitas kita tetapi juga dari luar seperti dari Kalimantan dan lainnya, dan sudah kita distribusikan, terutama untuk pengungsi warga dari Carita, bahkan pemerintah pun (pihak Kecamatan) meminta bantuan kepada FPI", ujarnya.
Pada sore hari, datang Dokter Anna dan Team Fokus Medis bersama rombongan.
Begitu datang Dokter Anna langsung mengobati satu demi satu para pasien korban Tsunami, yang kebanyakan penyakitnya adalah demam dan muntaber, diduga akibat terkontaminasi air kotor pasca Tsunami.
Dokter Anna kemudian mengungkapkan kekagumannya para FPI.
Dokter Anna mengatakan, "Saya selalu dikawal oleh Laskar FPI, bukan disini saja saya dikawal FPI tetapi juga di tempat-tempat lain, padahal.Laskar FPI tidak kenal saya. Ini membuktikan Laskar FPI Istiqomah dalam memberikan bantuan, tidak memandang apa suku dan agama, tetapi membantu semuanya untuk kemanusiaan", ujarnya.
Karena masih banyak penipu yang mencoba memanfaatkan situasi, Ustadz Affan berpesan agar berhati-hati dalam menyalurkan bantuan yang ditujukan kepada korban Tsunami, jangan sampai justru jatuh kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kami minta kepada para dermawan dan relawan, semoga apa yang disumbangkan bermanfaat, dan jangan sampai bantuan salah sasaran, karena masih ada oknum dan Posko-Posko illegal. Kami tidak bertanggung jawab atas bantuan dari luar yang mengatasnamakan FPI. FPI (Di Labuan) hanya disini poskonya", tutup Ustadz AAffa
Foto: Ustadz Affan Makmun bersama Relawan dan para pengurus Posko Induk 1 FPI di Jalan Mandala Wangi Caringin, Desa Banyu Biru, Kampung Picung Bera, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Selasa (25/12/2018).
Faktakini.com, Pandeglang - Masya Allah, sungguh luar biasa suasana di Posko Induk 1 FPI di Jalan Mandala Wangi Caringin, Desa Banyu Biru, Kampung Picung Bera, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada hari Selasa 25 Desember 2018.
Bagai tak mengenal lelah dan waktu, di Posko yang diketuai oleh Ustadz Affan Makmun ini, tak henti - henti keluar masuk berbagai kendaraan dari truk sampai yang ukuran lebih kecil, untuk mengantarkan bantuan logistik untuk para korban Tsunami.
Sehingga para Relawan HILMI - FPI terus berjibaku menurunkan dan menaikkan berbagai logistik yang datang silih berganti, namun semuanya dikerjakan dengan hati senang dan penuh keikhlasan demi membantu sesama.
Posko ini dibentuk karena gerak cepat Ketua DPW FPI Pandeglang Kyai Mahmud, yang menjalankan instruksi Imam Daerah FPI Banten KH Abuya Qurtubi, dan sesuai dengan amanat Imam Besar FPI untuk membantu dengan semaksimal mungkin para korban bencana Tsunami di Banten dan Lampung termasuk dengan mendirikan Posko-Posko bantuan.
Ustadz Affan kemudian menyampaikan bahwa antusiasme dan kepercayaan masyarakat ternyata sangat tinggi kepada FPI, alhamdulillah.
"Bantuan terus mengalir bukan saja dari komunitas kita tetapi juga dari luar seperti dari Kalimantan dan lainnya, dan sudah kita distribusikan, terutama untuk pengungsi warga dari Carita, bahkan pemerintah pun (pihak Kecamatan) meminta bantuan kepada FPI", ujarnya.
Pada sore hari, datang Dokter Anna dan Team Fokus Medis bersama rombongan.
Begitu datang Dokter Anna langsung mengobati satu demi satu para pasien korban Tsunami, yang kebanyakan penyakitnya adalah demam dan muntaber, diduga akibat terkontaminasi air kotor pasca Tsunami.
Dokter Anna kemudian mengungkapkan kekagumannya para FPI.
Dokter Anna mengatakan, "Saya selalu dikawal oleh Laskar FPI, bukan disini saja saya dikawal FPI tetapi juga di tempat-tempat lain, padahal.Laskar FPI tidak kenal saya. Ini membuktikan Laskar FPI Istiqomah dalam memberikan bantuan, tidak memandang apa suku dan agama, tetapi membantu semuanya untuk kemanusiaan", ujarnya.
Karena masih banyak penipu yang mencoba memanfaatkan situasi, Ustadz Affan berpesan agar berhati-hati dalam menyalurkan bantuan yang ditujukan kepada korban Tsunami, jangan sampai justru jatuh kepada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kami minta kepada para dermawan dan relawan, semoga apa yang disumbangkan bermanfaat, dan jangan sampai bantuan salah sasaran, karena masih ada oknum dan Posko-Posko illegal. Kami tidak bertanggung jawab atas bantuan dari luar yang mengatasnamakan FPI. FPI (Di Labuan) hanya disini poskonya", tutup Ustadz AAffa
Foto: Ustadz Affan Makmun bersama Relawan dan para pengurus Posko Induk 1 FPI di Jalan Mandala Wangi Caringin, Desa Banyu Biru, Kampung Picung Bera, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Selasa (25/12/2018).