Peserta Bela Muslim Uighur Peragakan Aksi Teatrikal Kekejaman Pemerintah Cina Terhadap Uighur
Sabtu, 22 Desember 2018
Faktakini.com, Jakarta - Pada Aksi Bela Muslim Uighur di depan Kedubes Cina, Jum'at (21/12/2018), sejumlah peserta "Aksi Bela Uighur 2112" menampilkan pentas teatrikal tentang perlakuan diskriminatif yang dialami umat muslim di kawasan Xinjiang, China.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pentas teatrikal diawali adegan sholat berjama'ah muslimah Uighur.
Saat muslimah Uighur sholat berjama'ah, datang dua pria meletupkan senjata api ke atas.
Dua pria itu berkeliling di sekitar jamaah yang sedang sholat sambil mengawasi dengan raut muka yang tidak bersahabat.
Setelah selesai salat berjama'ah, dua pria itu mencopot secara paksa hijab yang diumpamakan sebagai kaum muslimah Uighur.
Adegan berlanjut dengan memaksa umat muslim Uighur itu untuk meminum minuman keras (miras), namun terjadi penolakan oleh kaum perempuan Uighur.
Aksi teatrikal itu dilakukan di depan Kedutaan Besar China di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat.
Sejumlah anggota TNI/Polri terlihat menempati sejumlah titik pengamanan, di antaranya di sisi kiri Jalan Dr Ide Anak Agung Gde Agung, dan ruas samping Jalan Oakwood, Jalan Mega Kuningan Barat.
Foto: Sejumlah peserta aksi bela etnis Uighur menampilkan pentas teatrikal tentang perlakuan diskriminatif yang dialami umat muslim Xinjiang, China. Aksi tersebut digelar di depan Kedutaan Besar China untuk Indonesia di kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
Sumber: Antaranews
Faktakini.com, Jakarta - Pada Aksi Bela Muslim Uighur di depan Kedubes Cina, Jum'at (21/12/2018), sejumlah peserta "Aksi Bela Uighur 2112" menampilkan pentas teatrikal tentang perlakuan diskriminatif yang dialami umat muslim di kawasan Xinjiang, China.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pentas teatrikal diawali adegan sholat berjama'ah muslimah Uighur.
Saat muslimah Uighur sholat berjama'ah, datang dua pria meletupkan senjata api ke atas.
Dua pria itu berkeliling di sekitar jamaah yang sedang sholat sambil mengawasi dengan raut muka yang tidak bersahabat.
Setelah selesai salat berjama'ah, dua pria itu mencopot secara paksa hijab yang diumpamakan sebagai kaum muslimah Uighur.
Adegan berlanjut dengan memaksa umat muslim Uighur itu untuk meminum minuman keras (miras), namun terjadi penolakan oleh kaum perempuan Uighur.
Aksi teatrikal itu dilakukan di depan Kedutaan Besar China di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat.
Sejumlah anggota TNI/Polri terlihat menempati sejumlah titik pengamanan, di antaranya di sisi kiri Jalan Dr Ide Anak Agung Gde Agung, dan ruas samping Jalan Oakwood, Jalan Mega Kuningan Barat.
Foto: Sejumlah peserta aksi bela etnis Uighur menampilkan pentas teatrikal tentang perlakuan diskriminatif yang dialami umat muslim Xinjiang, China. Aksi tersebut digelar di depan Kedutaan Besar China untuk Indonesia di kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (21/12).
Sumber: Antaranews