Reuni 212 Diberitakan, Wasekjen MUI: Terima Kasih Harian Republika

Jum'at, 7 Desember 2018

Faktakini.com

Terimakasih kepada Harian Republika

Di samping TV One dan TVRI, ternyata Harian Republika juga telah meliput acara Reuni Silaturrahim Akbar 212 di Monas pada hari Ahad, tanggal 2 Desember 218 yang lalu. Tidak tanggung tanggung Harian Nasional Islamy satu satunya kebanggaan umat Islam ini, menuliskannya di dua halaman. Halaman utama dan halaman 8.

Peristiwa besar yang telah ditorehkan umat Islam itu Indonesia itu, telah disepelekan sedemikian rupa oleh media media yang ada di Indonesia. Namun ternyata tidak demikian bagi Republika. Peristiwa itu justru mendapatkan tempat yang sangat istimewa oleh Harian Nasional yang satu ini.

Sebagai sebuah negara demokrasi yang mempunyai UU Press, dan asas perjuangan, seharusnya harian Nasional lainnya merasa malu dengan sikap mereka yang menganggap kecil sebuah kejadian besar dalam sejarah anak bangsa ini. Lebih memalukan lagi karena ternyata media media negara asing justru menuliskan peristiwa penting itu pada headlines surat kabar mereka. Mereka  menganggap peristiwa 212 di Monas adalah sebuah peristiwa dunia yang layak direkam di halaman utama surat kabar mereka.
Entah apa jadinya jika Harian Nasional Repubila tidak menempatkan perhatian yang sama dengan Press negara negara asing atas peristiwa besar 212 di Monas itu. Kata Orang Medan:" Sakitnya tidak seberapa, tapi malunya ini..."

Melalui tulisan ini kami ingin menyampaikan rasa terimakasih yang setinggi tingginya dan apresiasi terbaik kepada Harian Republika. Semoga ketulusan yang anda semua telah lakukan mendapatkan ganjaran pahala yang besar dari Allah SWT, sekaligus menjadi suri teladan bagi dunia Press Indonesia yang mulai keluar dari asas kejujuran jurnalistik. Dan,  akhir akhir ini malah terlihat mulai berobah menjadi sekedar corong cukong dan penguasa belaka. Satu sikap yang melenceng dari asas perjuangan Press Indonesia.

Namun demikian, masihlah ada harapan di hati kami akan sikap nasionalis para insan Press Indonesia karena memang tidak semua insan Press dapat di-remote sedemikian rupa. Kami berharap fajar akan menyingsing dan gelapnya kabut yang menyelimuti Press Indonesia akan segera berlalu.

Semoga.... Amin...

Jakarta, 7 Desember, 2018

Tengku Zulkarnain
Waga Negara Indonesia