Subhanallah! Ini Pengakuan Astronot Muslim Yang Pertama Sholat Di Ruang Angkasa

Sabtu, 22 Desember 2018

Faktakini.com, Jakarta -  Bagi umat muslim menunaikan ibadah sholat adalah suatu kewajiban yang harus dijalankan, dimanapun dan kapanpun.

Bahkan ketika melakukan perjalanan panjang seseorang harus menyempatkan diri untuk melakukan sholat wajib.

Hal inilah yang menjadi dasar Sheikh Muszaphar Shukor, seorang astronot muslim asal Malaysia yang disebutkan adalah orang pertama yang melakukan sholat di bulan.

// googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-Inside-MediumRectangle'); }); //
Dilansir melalui Wired, Shukor mungkin bukanlah seorang muslim pertama yang terbang ke bulan, namun ibadahnya ketika menjalankan misi adalah pertama kalinya.

Shukor tercatat sebagai seorang awak misi ke-16, tahun 2007 untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional, sebelum keberangkatan dirinya, sempat terjadi polemik mengenai arah kiblat yang menjadi panduannya untuk beribadah.

Shukor disebutkan adalah seorang muslim yang taat, sebelum menjalankan misi ia mempunyai masalah bagaimana ia akan menentukan arah ke Mekkah sebagai acuan ketika dirinya sholat.

Bahkan ketika misinya ke ruang angkasa tersebut dilakukan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, akhirnya ISS (International Space Station) mengorbit 220 mil di atas permukaan Bumi.

Dalam sebuah wawancara Shukor juga menegaskan "Sebagai seorang Muslim, saya berharap untuk melakukan tanggung jawab saya".

Dalam misinya tersebut ia juga mendapat tantangan pertama sebagai seorang muslim untuk mengamati Ramadhan dari luar angkasa selama 10 hari.

Setelah polemik yang disebutkan Shukor tersebut, Malaysia mengumpulkan 150 ulama dan ilmuwan saat itu dan menghasilkan buku berjudul 'Pedoman untuk Melakukan Ritual Islam di Stasiun Luar Angkasa Internasional'.

Dewan Fatwa Nasional Malaysia menyebutkan jika astronot tidak akan perlu berlutut ketika sholat dan berdoa, hal ini akibat jika ketiadaan gravitasi, selain itu di luar angkasa juga tidak akan ditemui air karenanya tidak diperlukan wudhu sebelum melaksanakan sholat.

Setelah keberangkatan Shukor ke ruang angkasa rekaman yang menunjukkan dirinya tengah melakukan sholat beredar dan, luar biasa dia tercatatn sebagai muslim ke sembilan yang pergi ke luar angkasa.

Namun, kisahnya menunaikan sholat di luar angkasa adalah pertama kalinya, bahkan sebuah rekaman juga menunjukan ia mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri waktu itu.

“Setiap orang yang pergi ke luar angkasa merasakan keajaiban. Selama perjalanan saya di ruang yang mengambil tempat di kudus bulan Ramadan , saya mendengar adzan di Stasiun Luar Angkasa,” kata Shukor dikutip dari Anatolia.

"Sebagai awak pesawat ruang angkasa sebelum diluncurkan dari Kazakhstan, saya mempertimbangkan waktu setempat di Kazakhstan. Saya berdoa lima kali dalam sehari dengan mempertimbangkan waktu di Kazakhstan." tandasnya. 

Sumber: Tribunnews