Terkait Bom Di Reuni 212, Ustadz DHL Minta Presiden Perintahkan Kapolri Lakukan Investigasi
Ahad, 9 Desember 2018
Faktakini.com
Bom Di Reuni 212, PA 212: *Kami Mengutuk Keras Dan Menuntut Aparat Periksa Pengancam Reuni!*
https://www.faktakini.com/2018/12/bom-di-reuni-212-pa-212-kami-mengutuk.html
*TERKAIT PERNYATAAN " MENGUTUK KERAS DAN TUNTUTAN DARI KETUA PA 212 KEPADA APARATUR KEPOLISIAN UNTUK MENGUSUT ATAS BOM RAKITAN " PADA MALAM MENJELANG REUNI 212*
*MOHON PRESIDEN JOKOWI PERINTAHKAN KAPOLRI TITO SEGERA LAKUKAN INVESTIGASI SERIUS LEDAKAN BOM RAKITAN DIDEPAN ISTANA*
Meledaknya bom rakitan yang hanya berjarak puluhan meter dari pagar istana adalah insiden yang sangat memprihatinkan, karena nyata peristiwa bom rakitan yang meledak itu ada dan sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib, walau peristiwa kejahatan yang bisa menghilangkan nyawa manusia itu tidak menelan jiwa atau timbul korban. Akan tetapi niat atau sengaja memang sudah dilakukan terencana oleh si ( para ) pelaku. Sehingga aparat harusnya melakukan investigasi yang serius, karena tindakan kejahatan wujudnya nyata dan bisa menelan korban nyawa manusia yang ada di area publik Kota Jakarta , atau taman yang terkenal di pusat ibukota negara RI yakni Taman Monas tersebut dan tindakan atau investigasi lanjutan dari kepolisian belum diketahui oleh panitia pelaksana PA 212 maupun organisasi PA. 212
Peristiwa teror bom dimaksud bila dihubungkan dengan pertimbangan melalui isi berita media tekait animo masyarakat sebelumnya untuk hadiri acara Reuni 212 sebelum pada hari H acara reuni 212 beredar estimasi oleh panitia penyelenggara reuni 212 bahwa reuni akan dikunjungi jutaan orang ,dan ternyata benar lautan simpatisan 212 pada 2 Des 2018 diprediksi mencapai 8 juta- an sd 13 juta-an manusia
Maka demi wibawa istana kepresidenan yang berhadap- hadapan dengan Monas tempat terselenggaranya reuni 212 serta mencegah preseden buruk munculnya kembali peristiwa yang sama pada perhelatan akbar lainnya, apapun bentuk maupun acaranya dan siapapun penyelenggaranya , maka untuk hal tersebut demi menjaga citra dan wibawa para penegak hukum, pelindung dan pengayom masyarakat saya rasa urgen Presiden perintahkan kepada Kapolri Tito untuk selekas dan sesegera mungkin melakukan tindakan investigasi yang serius dan segera menangkap pelaku peletakan serta peledakan bom rakitan yang menggunakan hand phone serta paralon dimaksud.
kadivhum PA 212
Damai Hari Lubis
Faktakini.com
Bom Di Reuni 212, PA 212: *Kami Mengutuk Keras Dan Menuntut Aparat Periksa Pengancam Reuni!*
https://www.faktakini.com/2018/12/bom-di-reuni-212-pa-212-kami-mengutuk.html
*TERKAIT PERNYATAAN " MENGUTUK KERAS DAN TUNTUTAN DARI KETUA PA 212 KEPADA APARATUR KEPOLISIAN UNTUK MENGUSUT ATAS BOM RAKITAN " PADA MALAM MENJELANG REUNI 212*
*MOHON PRESIDEN JOKOWI PERINTAHKAN KAPOLRI TITO SEGERA LAKUKAN INVESTIGASI SERIUS LEDAKAN BOM RAKITAN DIDEPAN ISTANA*
Meledaknya bom rakitan yang hanya berjarak puluhan meter dari pagar istana adalah insiden yang sangat memprihatinkan, karena nyata peristiwa bom rakitan yang meledak itu ada dan sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib, walau peristiwa kejahatan yang bisa menghilangkan nyawa manusia itu tidak menelan jiwa atau timbul korban. Akan tetapi niat atau sengaja memang sudah dilakukan terencana oleh si ( para ) pelaku. Sehingga aparat harusnya melakukan investigasi yang serius, karena tindakan kejahatan wujudnya nyata dan bisa menelan korban nyawa manusia yang ada di area publik Kota Jakarta , atau taman yang terkenal di pusat ibukota negara RI yakni Taman Monas tersebut dan tindakan atau investigasi lanjutan dari kepolisian belum diketahui oleh panitia pelaksana PA 212 maupun organisasi PA. 212
Peristiwa teror bom dimaksud bila dihubungkan dengan pertimbangan melalui isi berita media tekait animo masyarakat sebelumnya untuk hadiri acara Reuni 212 sebelum pada hari H acara reuni 212 beredar estimasi oleh panitia penyelenggara reuni 212 bahwa reuni akan dikunjungi jutaan orang ,dan ternyata benar lautan simpatisan 212 pada 2 Des 2018 diprediksi mencapai 8 juta- an sd 13 juta-an manusia
Maka demi wibawa istana kepresidenan yang berhadap- hadapan dengan Monas tempat terselenggaranya reuni 212 serta mencegah preseden buruk munculnya kembali peristiwa yang sama pada perhelatan akbar lainnya, apapun bentuk maupun acaranya dan siapapun penyelenggaranya , maka untuk hal tersebut demi menjaga citra dan wibawa para penegak hukum, pelindung dan pengayom masyarakat saya rasa urgen Presiden perintahkan kepada Kapolri Tito untuk selekas dan sesegera mungkin melakukan tindakan investigasi yang serius dan segera menangkap pelaku peletakan serta peledakan bom rakitan yang menggunakan hand phone serta paralon dimaksud.
kadivhum PA 212
Damai Hari Lubis