Terkait Natal, Habib Rizieq: Toleransi Umat Islam Jangan Kebablasan
Senin, 24 Desember 2018
Faktakini.com
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SYIHAB : TOLERANSI JANGAN KEBABLASAN.
Sebagai wujud toleransi kepada umat Kristiani, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengatakan, umat Islam cukup dengan memberikan kenyamanan bagi mereka dalam beribadah.
"Besok umat Kristiani akan melaksakan Natal, biarkan mereka Natal dengan hikmat, biarkan mereka bergembira, biarkan mereka merayakan dengan kebahagiaan mereka sendiri, umat Islam tidak boleh mengganggu," pesan Habib Rizieq yang disampaikan saat perayaan maulid Nabi Muhammad Saw di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu malam (23/12/2015).
KIta harus bertoleransi dalam beragama, tetapi kata Habib Rizieq, jangan lupa ada batasan-batasan yang tidak boleh kita langgar.
Dijelaskannya, bahwa Islam mengajarkan toleransi, umat Islam diajarkan oleh Nabi untuk menebarkan rahmat, memberikan kedamaian dan kenyamanan bagi umat diluar Islam.
"Bahkan dalam Alquran ditegaskan, tidak boleh ada paksaan dalam beragama. Tidak boleh orang diluar Islam dipaksa masuk Islam, bahkan tidak boleh kita ancam mereka untuk masuk Islam," jelasnya.
Dalam ayat lain Allah SWT berfirman; Janganlah kamu sekali-kali mencaci maki orang-orang yang menyembah selain Allah. Tidak boleh kita mencaci agama mereka, itu tidak boleh. "Itulah indahnya Islam," ungkapnya.
"Tetapi ada batasan yang tidak boleh dilanggar supaya toleransinya tidak kebablasan. Kita tidak boleh mencampur adukan agama baik syariat maupun akidah, tidak boleh kita mencampurkan antara hak dan batil,"
"Silahkan anda bertoleransi, silahkan anda memberikan kenyamanan buat mereka, tapi jangan coba-coba umat Islam mengikuti perayaan Natal, itu haram!" tegas Habib Rizieq.
Sumber : SI-Online
* Media News FPI *
mozaikharokahfpi.blogspot.com
Faktakini.com
HABIB MUHAMMAD RIZIEQ SYIHAB : TOLERANSI JANGAN KEBABLASAN.
Sebagai wujud toleransi kepada umat Kristiani, Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengatakan, umat Islam cukup dengan memberikan kenyamanan bagi mereka dalam beribadah.
"Besok umat Kristiani akan melaksakan Natal, biarkan mereka Natal dengan hikmat, biarkan mereka bergembira, biarkan mereka merayakan dengan kebahagiaan mereka sendiri, umat Islam tidak boleh mengganggu," pesan Habib Rizieq yang disampaikan saat perayaan maulid Nabi Muhammad Saw di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu malam (23/12/2015).
KIta harus bertoleransi dalam beragama, tetapi kata Habib Rizieq, jangan lupa ada batasan-batasan yang tidak boleh kita langgar.
Dijelaskannya, bahwa Islam mengajarkan toleransi, umat Islam diajarkan oleh Nabi untuk menebarkan rahmat, memberikan kedamaian dan kenyamanan bagi umat diluar Islam.
"Bahkan dalam Alquran ditegaskan, tidak boleh ada paksaan dalam beragama. Tidak boleh orang diluar Islam dipaksa masuk Islam, bahkan tidak boleh kita ancam mereka untuk masuk Islam," jelasnya.
Dalam ayat lain Allah SWT berfirman; Janganlah kamu sekali-kali mencaci maki orang-orang yang menyembah selain Allah. Tidak boleh kita mencaci agama mereka, itu tidak boleh. "Itulah indahnya Islam," ungkapnya.
"Tetapi ada batasan yang tidak boleh dilanggar supaya toleransinya tidak kebablasan. Kita tidak boleh mencampur adukan agama baik syariat maupun akidah, tidak boleh kita mencampurkan antara hak dan batil,"
"Silahkan anda bertoleransi, silahkan anda memberikan kenyamanan buat mereka, tapi jangan coba-coba umat Islam mengikuti perayaan Natal, itu haram!" tegas Habib Rizieq.
Sumber : SI-Online
* Media News FPI *
mozaikharokahfpi.blogspot.com