UAS Dan Syekh Ali Jaber Difitnah Mendukung Jokowi, Ini Web Ahoker Sumber Hoax Tersebut
Jum'at, 28 Desember 2018
Faktakini.com, Jakarta - Di tengah semakin solidnya Ulama dan Habaib mendukung Prabowo - Sandi rajai Pilpres 2019, berita hoax dan fitnah yang mencatut nama para Ulama, kini muncul lagi.
Ustadz Abdul Somad dan Syekh Ali Jaber adalah dua Ulama yang namanya dicatut sebagai pendukung Jokowi oleh media pabrik hoax: kamiskot dot com.
Ustadz Abdul Somad telah resmi mengeluarkan bantahan keras dan klarifikasi bahwa beliau tidak pernah mendukung Jokowi. Bahkan UAS sampai merilis video, sebagai wujud sangat tidak terima diklaim sebagai pendukung Jokowi.
Pada akun instagram resminya, Ustadz Abdul Somad menyampaikan jika dirinya tak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang muncul dalam sejumlah meme/grafis yang beredar di media sosial bahwa ia mendukung Jokowi 2 Periode.
Bahkan Ustadz Abdul Somad menantang kepada pihak yang menyebarkan grafis/meme tersebut untuk membuktikan kapan dirinya menyatakan hal itu.
"Ustadz Abdul Somad tidak pernah memberikan pernyataan apa-apa. Yang menyebarkan info 'hoax' suruh mereka carikan bukti"
Setiap ada penggalan pernyataan UAS yang dibuat dalam bentuk 'meme', -kalau itu benar- pasti bisa ditemukan buktinya dalam bentuk video. Ada ribuan video UAS di Youtube yang bisa membuktikannya.
Mereka yang menyebarkan 'hoax' seperti ini, suruh mereka cari: • Di video yang mana UAS menyatakan demikian • Pada menit ke berapa • Kirimkan link sumber videonya.
Begitu pula Syekh Ali Jaber yang sampai berkomentar keras karena tak terima dirinya disebut sebagai pendukung Jokowi.
Syekh Ali Jaber memang mengakui bahwa Jokowi sempat foto dengan dirinya,namun ia membantah keras bila dibilang mendukung Jokowi.
"Selesai acara, kami pun berfoto bersama Presiden RI, bukan foto bersama capres 2019, untuk Pilpres 2019," kata Syekh Ali Jaber dalam keterangan di foto.
Syekh Ali Jaber menyayangkan banyak yang percaya pada hoax. Dia meminta pihak-pihak tidak mempercayai hoax.
"Sayang sekali banyak yg percaya hoax tanpa tabayyun. Itulah sebab kita ummat Islam tdk bisa maju2 Karena masih terlalu gampang di Adu dumba di Antara kita. Innalillahi wainna ilaihi raji'un semoga info kami bisa menyadarkan kita supaya jangan percaya hoax," tulis Syekh Ali Jaber di caption Instagram.
Dan sumber kedua fitnah itu ternyata media ahoker kamiskot itu.
Faktakini.com, Jakarta - Di tengah semakin solidnya Ulama dan Habaib mendukung Prabowo - Sandi rajai Pilpres 2019, berita hoax dan fitnah yang mencatut nama para Ulama, kini muncul lagi.
Ustadz Abdul Somad dan Syekh Ali Jaber adalah dua Ulama yang namanya dicatut sebagai pendukung Jokowi oleh media pabrik hoax: kamiskot dot com.
Ustadz Abdul Somad telah resmi mengeluarkan bantahan keras dan klarifikasi bahwa beliau tidak pernah mendukung Jokowi. Bahkan UAS sampai merilis video, sebagai wujud sangat tidak terima diklaim sebagai pendukung Jokowi.
Pada akun instagram resminya, Ustadz Abdul Somad menyampaikan jika dirinya tak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang muncul dalam sejumlah meme/grafis yang beredar di media sosial bahwa ia mendukung Jokowi 2 Periode.
Bahkan Ustadz Abdul Somad menantang kepada pihak yang menyebarkan grafis/meme tersebut untuk membuktikan kapan dirinya menyatakan hal itu.
"Ustadz Abdul Somad tidak pernah memberikan pernyataan apa-apa. Yang menyebarkan info 'hoax' suruh mereka carikan bukti"
Setiap ada penggalan pernyataan UAS yang dibuat dalam bentuk 'meme', -kalau itu benar- pasti bisa ditemukan buktinya dalam bentuk video. Ada ribuan video UAS di Youtube yang bisa membuktikannya.
Mereka yang menyebarkan 'hoax' seperti ini, suruh mereka cari: • Di video yang mana UAS menyatakan demikian • Pada menit ke berapa • Kirimkan link sumber videonya.
Begitu pula Syekh Ali Jaber yang sampai berkomentar keras karena tak terima dirinya disebut sebagai pendukung Jokowi.
Syekh Ali Jaber memang mengakui bahwa Jokowi sempat foto dengan dirinya,namun ia membantah keras bila dibilang mendukung Jokowi.
"Selesai acara, kami pun berfoto bersama Presiden RI, bukan foto bersama capres 2019, untuk Pilpres 2019," kata Syekh Ali Jaber dalam keterangan di foto.
Syekh Ali Jaber menyayangkan banyak yang percaya pada hoax. Dia meminta pihak-pihak tidak mempercayai hoax.
"Sayang sekali banyak yg percaya hoax tanpa tabayyun. Itulah sebab kita ummat Islam tdk bisa maju2 Karena masih terlalu gampang di Adu dumba di Antara kita. Innalillahi wainna ilaihi raji'un semoga info kami bisa menyadarkan kita supaya jangan percaya hoax," tulis Syekh Ali Jaber di caption Instagram.
Dan sumber kedua fitnah itu ternyata media ahoker kamiskot itu.