Usai Juara Liga 1 Persija "Pasukan Oranye Anies" Difitnah, Ini Jawabannya

Rabu, 11 Desember 2018

Faktakini.com, Jakarta - Pasca " Pasukan Oranye Anies" Juara Liga 1 2018, muncul beberapa suara sumbang dari pihak yang tak suka atas kesuksesan Anies dan Persija.

Berikut beberapa diantaranya dan jawabannya:

1. Persija masuk AFC gratisan menggantikan PSM

JAWABAN:

Tidak gratis karena AFC (Konfederasi Sepakbola Asia) punya mekanisme tersendiri yang tak bisa diusik oleh seluruh anggotanya termasuk PSSI, AFC cukup ketat dalam memberi lisensi klub yang bermain di AFC dan saat itu PSM TIDAK LOLOS lisensi AFC sehingga dilarang ikut serta. Sbb:

Persija Resmi Jadi Wakil Indonesia di Piala AFC 2018

https://www.bola.com/indonesia/read/3184026/persija-resmi-jadi-wakil-indonesia-di-piala-afc-2018

04 Des 2017, 13:15 WIB

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta sudah mendapatkan kepastian akan mewakili Indonesia di ajang Piala AFC 2018. Kepastian itu didapatkan setelah Persija mendapatkan surat resmi dari PSSI.

Dalam surat bernomor 3639/AGB/595/XL-2017 yang dikirimkan PSSI kepada Persija, Macan Kemayoran dipastikan bakal berlaga di Piala AFC 2018. Surat tersebut baru dikirimkan oleh federasi sepak bola Indonesia karena baru ada kepastian lampu hijau dari AFC mengenai siapa saja yang akan menjadi perwakilan Indonesia di kompetisi AFC.

"Terkait dengan pelaksanaan kompetisi AFC 2018, maka bersama ini disampaikan surat edaran AFC perihal mekanisme pengundian AFC Champions League 2018 dan AFC Cup 2018, baik babak awal, play-off, dan penyisihan grup. Sebagaimana diketahui Indonesia akan diwakilkan oleh Bali United (Play-off AFC Champions League 2018), Persija Jakarta (AFC Cup 2018), dan Madura United (AFC Cup 2018 - cadangan). Keputusan sesuai dengan hasil assessment club licensing 2017 terhadap kelayakan klub sesuai standar AFC," bunyi surat dari PSSI kepada Persija.

Persija yang menempati posisi keempat dalam klasemen akhir Liga 1 2017 bisa berkompetisi di level Asia karena Bhayangkara FC yang menjadi juara Liga 1 dan PSM Makassar yang menempati posisi ketiga dalam klasemen, tidak lolos kelayakan lisensi klub dari AFC.

Dengan demikian, runner-up Liga 1, Bali United, yang berhak menempati posisi yang lepas dari Bhayangkara FC dan Persija Jakarta menempati posisi berikutnya.

Sementara itu, keikutsertaan Madura United yang dituliskan sebagai cadangan di dalam surat PSSI akan ditentukan oleh langkah Bali United di babak play-off Liga Champions Asia 2018. Seandainya, Bali United berhasil lolos ke kompetisi kasta tertinggi antarklub Asia itu, maka Madura United otomatis akan ikut serta di Piala AFC 2018.

Namun, seandainya Bali United gagal memastikan diri lolos ke Liga Champions Asia, maka Madura United harus menunda harapan untuk bisa tampil di level Asia karena Bali United dan Persija Jakarta yang akan menjadi perwakilan di Piala AFC 2018.

“Sesuai dengan panduan dari AFC maka disampaikan sebagai berikut. Apabila Bali United berhasil di babak play-off AFC Champions League 2018, maka Bali United akan bermain di AFC Champions League 2018 dan Persija Jakarta bersama dengan Madura United bermain di AFC Cup 2018. Dan apabila Bali United tidak berhasil di babak play-off AFC Champions League 2018, maka Bali United dan Persija Jakarta akan bermain di AFC Cup 2018,” tulis surat itu menambahkan yang ditanda tangani oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria.

Tapi itu dulu, saat ini sudah 10 Klub Indonesia yang mendapat lisensi AFC jadi boleh ikut berkompetisi di level Asia termasuk PSM, yaitu:

Persib Bandung, Persija Jakarta, Arema FC, PSM Makassar, Madura United, dan Barito Putera , Bali United, Persipura Jayapura, Borneo FC, dan Bhayangkara FC

https://www.bola.com/indonesia/read/3674794/10-klub-indonesia-raih-lisensi-klub-profesional-afc

2. Liga 1 2018 diundur laga perdananya karena Persija lagi fokus di AFC

JAWABAN:

Lalu salahnya dimana? Apakah jadwal AFC CUP sebagai ajang yang lebih besar dan PSSI pun bernaung dibawah AFC yang harus diundur??

3. Setelah liga dimulai Persija minta pengunduran jadwal lawan Perseru Serui karena alasan fokus di AFC dalam regulasi harusnya Persija di WO

JAWABAN: WO itu kalau mogok bertanding, Persija tidak pernah mogok bertanding.

Mengenai apabila jadwal di AFC dan Liga 1 terjadi bentrok, WAJAR kalau yang diundur adalah jadwal di kompetisi lokal, bukan ajang di level yang lebih besar (Asia / Eropa / Dunia) yang harus mengalah.

4. Persija lawan Persebaya kembali diundur dalam regulasi harusnya Persija terkena WO karena tidak bisa menggelar pertandingan

JAWABAN: Regulasi planet mana kalau klub tidak ada yang mogok bertanding kok harus dianggap kalah WO?

BREAKING NEWS - Big Match Persija Vs Persebaya Batal Karena Alasan Ini!

http://makassar.tribunnews.com/2018/06/03/breaking-news-big-match-persija-vs-persebaya-batal-karena-alasan-ini

Pertandingan Persija vs Persebaya terpaksa diundur karena terjadi kerusuhan, dan hal itu terutama dilakukan oleh pendukung Persebaya.

Laga antara Persija Jakarta kontra tamunya Persebaya Surabaya di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Minggu (3/6/2018) resmi dibatalkan.

Hal itu terjadi karena suasana yang tidak kondusif terjadi sebelum pertandingan dimulai.

Oknum suporter yang memaksa masuk stadion dan keributan antar dua kubu pendukung kedua tim membuat pihak kepolisian dibantu TNI menembakkan gas air mata.

Batalnya laga ini diumumkan oleh kepolisian menggunakan pengeras suara dengan meneriakkan kalau laga Persija Vs Persebaya resmi dibatalkan.

”Kami himbau pada semua penonton untuk bubar,” ucap salah satu polisi didalam kendaraan taktis dengan nada keras.

”Laga Persija lawan Persebaya resmi kami batalkan. Situasi ini sudah tidak kondusif untuk menggelar pertandingan,” tuturnya menambahkan.

6. Kembali menunda pertandingan lawan Persela (karena tidak bisa menggelar pertandingan tepat waktu dalam regulasi harusnya Persija WO)

Jawaban:

Ini lagi. Pergeseran jadwal Persija vs Persela itu dilakukan lantaran PSSI menginginkan Persija menggelar pertandingan kandang di Stadion Patriot.

Sementara Stadion Patriot menjadi satu dari tiga venue pertandingnan yang dipakai untuk menggelar Piala Asia U-19 mulai 18 Oktober sampai 4 November 2018.

"Dari surat yang kami ajukan ke PSSI, ke Kadispora Bekasi sudah (diizinkan). Tinggal bagaimana kami saja (Persija). Tapi LIB tidak mengizinkan karena PSSI tetap mau Persija di Patriot, jadi Persija yang mengalah," jelas Budi.

Jadi salahnya Persija dimana?? Stadion tersebut dipakai Timnas, dan Persija pun dengan besar hati mengalah.

Yang paling dirugikan  dari pengunduran ini justru Persija sendiri.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Persija Jakarta Budi Saputra mengatakan diundurnya jadwal Persija membawa masalah baru terkait jadwal pertandingan Persija selanjutnya.

Sebab, pergeseran jadwal tersebut membuat Persija memiliki jadwal padat di akhir November.

"Kalau ditanya masalah, ada. November jadi padat banget. Kami tetap berharap semua pertandingan sesuai jadwal," kata Budi melalui sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Selasa (16/10).

Lanjut Budi, pergeseran jadwal itu dilakukan lantaran PSSI menginginkan Persija menggelar pertandingan kandang di Stadion Patriot.

"Dari surat yang kami ajukan ke PSSI, ke Kadispora Bekasi sudah (diizinkan). Tinggal bagaimana kami saja (Persija). Tapi LIB tidak mengizinkan karena PSSI tetap mau Persija di Patriot, jadi Persija yang mengalah," jelas Budi.

Budi berharap, selanjutnya tidak ada lagi perubahan jadwal pertandingan Persija sampai akhir musim kompetisi Liga 1 2018. Termasuk saat laga kandang melawan Barito Putera yang dijadwalkan pada 30 November.

"Lawan Barito tanggal 30 November kami berharap tidak digeser lagi. Sejauh ini belum ada perubahan dari LIB. Belum ada kabar terbaru juga kalau pindah lagi."

"Tapi manajemen tetap tidak mau pindah (markas) lagi karena kami sudah terlalu lama merantau," terangnya.

Selengkapnya:

LIB Ungkap Alasan Persija Vs Persela Di Liga 1 Diundur

https://m.cnnindonesia.com/olahraga/20181016165827-142-338952/lib-ungkap-alasan-persija-vs-persela-di-liga-1-diundur

7.ismed nendang bola mengenai wasit
8. R. Lestaluhu berantem sama Paulo Sergio (tidak disanksi)

JAWABAN: Hal begini juga sering terjadi di pertandingan yang dilakukan oleh Persib, Persebaya, PSM dll. Itu kasuistis. Terkadang keputusan wasit juga terkesan tidak memberi sanksi untuk pelanggaran yang dilakukan oleh pemain klub diluar Persija, jadi tergantung siapa yang menilainya, sangat subyektif tergantung anda suka atau membenci klub mana.

9. Suporter Persija meluber saat waktu lawan Arema (tanpa sanksi)

JAWABAN:

Itu hal biasa di Indonesia, Persib pun sering tak mendapat sanksi.

Penonton Persib-Persija meluber ke pinggir lapangan

https://m.antaranews.com/berita/294990/penonton-persib-persija-meluber-ke-pinggir-lapangan

Bandung (ANTARA News) - Bobotoh Bandung meluber hingga ke pinggir lapangan di belakang baner lapangan di Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung, Minggu.

Akibatnya kick off pertandingan babak kedua Persib melawan Persija sempat tertunda sekitar lima menit karena kubu Persija keberatan dengan kondisi penonton yang turun hingga ke pinggir lapangan.

Kapten tim Bambang Pamungkas menyampaikan keberatan itu kepada wasit dan pengawas pertandingan, sehingga Oleh Hadi belum meniup pluit kick off.

Manajer Persib Bandung H Umuh Muhtar sempat mengingatkan para bobotoh untuk kembali ke tribun, namun penonton sudah kadung turun ke pinggir lapangan dan sulit untuk naik kembali ke tribun.

Akhirnya setelah kedua manajer tim melakukan pembicaraan, akhirnya disepakati pertandingan dilanjutkan kembali.

Kick off babak kedua dimulai setelah ada kesepakatan bahwa bila kondisi bludakan penonton mengganggu jalannya petandingan, Inspektur Pertandingan akan menghentikan duel itu.

Sesuai dengan prosedur pertandingan, penonton tidak diperbolehkan masuk menerobos turun dari tribun penonton.

10. Rusuh sama Bonek di Bantul (tidak di sanksi)

JAWABAN:

Persib, Bonek dll juga sering rusuh dan tidak semuanya diberi sanksi.