Wasekjen MUI: Akun "Kata Kita" Memfitnah Saya Soal Pembantaian Pekerja Oleh OPM Papua
Senin, 10 Desember 2018
Faktakini.com
Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain
Lagi Lagi Fitnah dari Akun Kata Kita
Akun Kata Kita ini maunya hanya menfitnah orang orang atau tokoh nasional yang tidak sudi menjilat rezim. Silakan para netizen dan kaum muslimin ikuti komentar yang mereka selalu buat.
Kali ini mereka menfitnah seolah olah saya merendahkan korban syahid 31 pekerja di Papua. Caranya memotong twit dari akun twiter saya sedemikian rupa, dan kemudian memelintirnya sedemikian rupa pula. Seolah olah saya menghina dan merendahkan para korban syahid. Padahal saya sudah lebih dahulu mengucapkan bela sungkawa bahkan dengan menyebut para korban sebagai SYAHID pada twit sebelumnya...
Apa tujuan Akun Kata Kita itu...?
Tujuan mereka adalah agar semua tokoh dan umat Islam yang tidak pro rezim menjadi busuk namanya dan kalau mungkin menjadi sangat dibenci orang, kemudian ada orang yang terprovokasi dengan fitnah mereka kemudian menjadi kalap, dan bergerak untuk MEMBUNUH Orang yang mereka fitnah tersebut. Sebuah cara PKI Komunis Atheis Anti Tuhan yang durjana.
Dan, yang sangat mengherankan tim Cyber yang dibentuk Negara, dan digaji dan dibiayai Trilyun Rupiah, seolah olah memelihara Akun Kata Kita dan sejenisnya itu.
Akun akun tukang fitnah itu dibiarkan saja berkembang dan beraksi tanpa ada tindakan sama sekali dari Badan Cyber Nasional.
Oleh sebab itu, seluruh kaum Muslimin WAJIB waspada dan bergerak untuk memboikot, sampai akun akun Jahat seperti itu, sampai mereka tutup dan bangkrut, demi tegaknya KEBENARAN dan KEADILAN.
Wahai kelompok manusia tukang fitnah durjana yang keji, Satu pesan yang ingin saya sampaikan kepada kalian. Jika kalian mau mengobah kami menjadi seorang PENJILAT, maka saksikanlah oleh kalian bahwa kami lebih memilih mati dalam keadaan MISKIN daripada mati HINA sebagai PENJILAT. Biar apapun yang kalian lakukan kepada saya In Sya Allah saya tidak akan berobah menjadi PENJILAT seperti yang kalian HARAPKAN...
Wahai Kaum Muslimin sesungguhnya mereka sudah sangat KALAP dan KETAKUTAN. Ternyata DUIT mereka tidak mempan mempengaruhi umat Islam yang istiqomah dan gagal mendongkrak citra rezim. Tanda tanda 2019 mereka akan ambruk sudah semakin nyata setelah acara 212 kemarin.
Tetaplah satukan langkah. Waspadai Fitnah. Dan jangan pernah menjual harga diri dan agama kita demi sepercik uang haram.
* Mari ramai ramai kita laporkan Akjn Kata Kita itu dengan mengklik IG Kata Kita. Kita lihat apakah mereka dipelihara rezim ini atau tidak. Jika ternyata tidak mempan dan mereka memang dipelihara, kelak saat ganti rezim kita sudah punya bahan bukti akan kezaliman ini. Ramaikan dan terimakasih. Semoga Allah meridhoi. Amin
Allahu Akbar....!
Jakarta, 5 Desember 2018
Tengku Zulkarnain
Umat Nabi Muhammad yg Mencoba Istiqomah
Faktakini.com
Wasekjen MUI KH Tengku Zulkarnain
Lagi Lagi Fitnah dari Akun Kata Kita
Akun Kata Kita ini maunya hanya menfitnah orang orang atau tokoh nasional yang tidak sudi menjilat rezim. Silakan para netizen dan kaum muslimin ikuti komentar yang mereka selalu buat.
Kali ini mereka menfitnah seolah olah saya merendahkan korban syahid 31 pekerja di Papua. Caranya memotong twit dari akun twiter saya sedemikian rupa, dan kemudian memelintirnya sedemikian rupa pula. Seolah olah saya menghina dan merendahkan para korban syahid. Padahal saya sudah lebih dahulu mengucapkan bela sungkawa bahkan dengan menyebut para korban sebagai SYAHID pada twit sebelumnya...
Apa tujuan Akun Kata Kita itu...?
Tujuan mereka adalah agar semua tokoh dan umat Islam yang tidak pro rezim menjadi busuk namanya dan kalau mungkin menjadi sangat dibenci orang, kemudian ada orang yang terprovokasi dengan fitnah mereka kemudian menjadi kalap, dan bergerak untuk MEMBUNUH Orang yang mereka fitnah tersebut. Sebuah cara PKI Komunis Atheis Anti Tuhan yang durjana.
Dan, yang sangat mengherankan tim Cyber yang dibentuk Negara, dan digaji dan dibiayai Trilyun Rupiah, seolah olah memelihara Akun Kata Kita dan sejenisnya itu.
Akun akun tukang fitnah itu dibiarkan saja berkembang dan beraksi tanpa ada tindakan sama sekali dari Badan Cyber Nasional.
Oleh sebab itu, seluruh kaum Muslimin WAJIB waspada dan bergerak untuk memboikot, sampai akun akun Jahat seperti itu, sampai mereka tutup dan bangkrut, demi tegaknya KEBENARAN dan KEADILAN.
Wahai kelompok manusia tukang fitnah durjana yang keji, Satu pesan yang ingin saya sampaikan kepada kalian. Jika kalian mau mengobah kami menjadi seorang PENJILAT, maka saksikanlah oleh kalian bahwa kami lebih memilih mati dalam keadaan MISKIN daripada mati HINA sebagai PENJILAT. Biar apapun yang kalian lakukan kepada saya In Sya Allah saya tidak akan berobah menjadi PENJILAT seperti yang kalian HARAPKAN...
Wahai Kaum Muslimin sesungguhnya mereka sudah sangat KALAP dan KETAKUTAN. Ternyata DUIT mereka tidak mempan mempengaruhi umat Islam yang istiqomah dan gagal mendongkrak citra rezim. Tanda tanda 2019 mereka akan ambruk sudah semakin nyata setelah acara 212 kemarin.
Tetaplah satukan langkah. Waspadai Fitnah. Dan jangan pernah menjual harga diri dan agama kita demi sepercik uang haram.
* Mari ramai ramai kita laporkan Akjn Kata Kita itu dengan mengklik IG Kata Kita. Kita lihat apakah mereka dipelihara rezim ini atau tidak. Jika ternyata tidak mempan dan mereka memang dipelihara, kelak saat ganti rezim kita sudah punya bahan bukti akan kezaliman ini. Ramaikan dan terimakasih. Semoga Allah meridhoi. Amin
Allahu Akbar....!
Jakarta, 5 Desember 2018
Tengku Zulkarnain
Umat Nabi Muhammad yg Mencoba Istiqomah