Aktivis UI: Ada Pasukan Nasi Bungkus yang dilabeli Alumni UI, Tragis!
Ahad, 13 Januari 2019
Faktakini.com
*Pasukan Nasi Bungkus yang dilabeli Alumni UI, Tragis!
Oleh Hidayat Matnoer (Aktivis UI)
1. Pada Sabtu 12/10/2019, di Gelora Bung Karno Senayan terselenggara even deklarasi alumni UI mendukung Petahana, Jokowi-Maruf Amin.
2. Tidak tanggung-tanggung, Jokowi hadir ke Plaza Tenggara GBK dengan menggoes sepeda berwarna putih lengkap dengan helm sepeda berwarna putih. Massa terlihat ramai dipenuhi mayoritas orang berkaos kuning bertuliskan WE ARE ALUMNI UI.
3. Peserta deklarasi alumni UI for Jokowi MA dinyatakan sebagai Alumni UI, ITB, UGM, ITS, IPB, UNS, UNAI, UNDIP, PADJAJARAN, PARAHIYANGAN, TRISAKTI, ATMAJAYA, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta lainnya.
4. Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi alias Muni menerangkan bahwa sebagai mantan aktivis mahasiswa UI, dirinya mendukung penuh deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Maruf Amin. Gerakan ini, lanjutnya membuktikan kaum cerdas dan terdidik sangat peduli pada kemajuan bangsa sebagaimana diliput tribunnews.com.
5. Dirinya menyebut ribuan alumni hadir sebagai kaum terdidik. Bagaimana faktanya dilapangan?
6. Nyatanya, beredar video di sosmed WAG Alumni UI: beberapa ibu-ibu mengaku dari Cibitung, Tambun Bekasi sedang duduk istirahat membawa nasi bungkus dan dilabeli kaos Alumni UI for Jokowi-Maruf Amin.
7. Ditambah lagi, video lain Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi (Muni) sedang membriefing massa Projo dan mengenakan KAOS WE ARE ALUMNI UI sebelum deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-MA dimulai.
8. Budi Arie (Muni) adalah Ketua Projo dan alumni Fisip UI angkatan 90 sangat antusias membriefing massa tersebut.
9. Muni mengawali dengan pertanyaan: *Ngantuk gak? Bapak, Ibu, Saudara sekalian kita kesini untuk apa? (Jawab dengan terbata-bata): untuk mendukung deklarasi ....(kata ibu2: mahasiswa) Alumni UI mendukung Jokowi-Maruf Amin. Siap?! Jadi kita harus sama-sama, serentak, barisannya dirapiin karena pak jokowi ingin pendukungnya militan dan rapi untuk 17 April 2019 kedepan. Siap? Yel kita apa? Bersatu, Militan Menang!!! Coba diulang: PROJO: Bersatu, Militan, Menang. Jokowi: Presiden!!! Kurang semangat ini suara pada kebanyakan makan, kayaknya ngantuk. Ulang! Nah begitu dong semangat.*
10. Jelas sekali, dihadapan Budi Arie (Muni) tersebut bukanlah ciri alumni UI yang cerdas dan terdidik. Melainkan satu massa yang sudah diberi nasi bungkus, berkondisi ngantuk dan dilabeli kaos Alumni UI dan urgen dibrieifing tentang kegiatan di tempat tidak jauh dari panggung utama. Sungguh penipuan dan memalukan.
11. Tindakan Muni adalah tindakan manipulatif dan membawa-bawa nama alumni UI. Menipu karena membawa massa yang bukan alumni UI untuk dilabeli alumni UI dan mendukung Jokowi-Maruf Amin.
12. Tindakan tersebut untuk mengesankan bahwa alumni UI pendukung Jokowi-Maruf Amin berjumlah sangat banyak.
13. Perilaku menghadirkan pasukan nasi bungkus yang dilabeli title sesuatu adalah ciri kerjaan para makelar demo.
14. Apakah deklarasi Alumni UI untuk mendukung Petahana harus menghalalkan segala cara dan manipulatif begitu.
15. Tindakan Muni telah mencoreng niat baik para peserta alumni UI yang sebenarnya ingin mendukung Jokowi-MA.
16. Alumni UI harusnya memberi contoh apalagi sebagai ketua Projo, Budi Arie (Muni) harus mengajak orang dengan argumen kuat mendukung capresnya bukan dengan memberi nasi bungkus dan kaos. Sungguh tragis!
17. Tindakan Muni sungguh merugikan kandidat nomor 1. Orang akan berkata bahwa kubu capres 01 tidak memiliki dukungan kaum cerdas dan intelektual yang mendukungnya. Untuk deklarasi dukungan Alumni UI perlu menggunakan pasukan nasi bungkus. Sungguh memalukan!
18. Sebagai lulusan Universitas Indonesia, kita semua harus intropeksi diri bahwa kemenangan kandidat bukan satu-satunya tujuan tapi tujuan utama adalah mendidik rakyat bagaimana kepemimpinan bangsa seharusnya ditentukan dengan kecermatan dan kecerdasan kandidat dalam mengatasi persoalan rakyat. Bukan iming-iming logistik busuk, nasi bungkus dan uang kecil tak seberapa.
19. Muni, relawan UI Projo atau siapa pun yang membawa pasukan nasi bungkus dalam deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-MA untuk mengesankan jumlah alumni UI pendukung Jokowi itu membludak adalah tindakan manipulatif, menipu rakyat Indonesia dan memalukan nama alumni UI.
20. UI adalah kampus yang menjunjung tinggi moral, integritas dan pengabdian. Alumninya harus mencerminkan sikap seperti itu pula dan mereka yang gagal tidak layak menyandang alumni UI.
Faktakini.com
*Pasukan Nasi Bungkus yang dilabeli Alumni UI, Tragis!
Oleh Hidayat Matnoer (Aktivis UI)
1. Pada Sabtu 12/10/2019, di Gelora Bung Karno Senayan terselenggara even deklarasi alumni UI mendukung Petahana, Jokowi-Maruf Amin.
2. Tidak tanggung-tanggung, Jokowi hadir ke Plaza Tenggara GBK dengan menggoes sepeda berwarna putih lengkap dengan helm sepeda berwarna putih. Massa terlihat ramai dipenuhi mayoritas orang berkaos kuning bertuliskan WE ARE ALUMNI UI.
3. Peserta deklarasi alumni UI for Jokowi MA dinyatakan sebagai Alumni UI, ITB, UGM, ITS, IPB, UNS, UNAI, UNDIP, PADJAJARAN, PARAHIYANGAN, TRISAKTI, ATMAJAYA, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta lainnya.
4. Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi alias Muni menerangkan bahwa sebagai mantan aktivis mahasiswa UI, dirinya mendukung penuh deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Maruf Amin. Gerakan ini, lanjutnya membuktikan kaum cerdas dan terdidik sangat peduli pada kemajuan bangsa sebagaimana diliput tribunnews.com.
5. Dirinya menyebut ribuan alumni hadir sebagai kaum terdidik. Bagaimana faktanya dilapangan?
6. Nyatanya, beredar video di sosmed WAG Alumni UI: beberapa ibu-ibu mengaku dari Cibitung, Tambun Bekasi sedang duduk istirahat membawa nasi bungkus dan dilabeli kaos Alumni UI for Jokowi-Maruf Amin.
7. Ditambah lagi, video lain Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi (Muni) sedang membriefing massa Projo dan mengenakan KAOS WE ARE ALUMNI UI sebelum deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-MA dimulai.
8. Budi Arie (Muni) adalah Ketua Projo dan alumni Fisip UI angkatan 90 sangat antusias membriefing massa tersebut.
9. Muni mengawali dengan pertanyaan: *Ngantuk gak? Bapak, Ibu, Saudara sekalian kita kesini untuk apa? (Jawab dengan terbata-bata): untuk mendukung deklarasi ....(kata ibu2: mahasiswa) Alumni UI mendukung Jokowi-Maruf Amin. Siap?! Jadi kita harus sama-sama, serentak, barisannya dirapiin karena pak jokowi ingin pendukungnya militan dan rapi untuk 17 April 2019 kedepan. Siap? Yel kita apa? Bersatu, Militan Menang!!! Coba diulang: PROJO: Bersatu, Militan, Menang. Jokowi: Presiden!!! Kurang semangat ini suara pada kebanyakan makan, kayaknya ngantuk. Ulang! Nah begitu dong semangat.*
10. Jelas sekali, dihadapan Budi Arie (Muni) tersebut bukanlah ciri alumni UI yang cerdas dan terdidik. Melainkan satu massa yang sudah diberi nasi bungkus, berkondisi ngantuk dan dilabeli kaos Alumni UI dan urgen dibrieifing tentang kegiatan di tempat tidak jauh dari panggung utama. Sungguh penipuan dan memalukan.
11. Tindakan Muni adalah tindakan manipulatif dan membawa-bawa nama alumni UI. Menipu karena membawa massa yang bukan alumni UI untuk dilabeli alumni UI dan mendukung Jokowi-Maruf Amin.
12. Tindakan tersebut untuk mengesankan bahwa alumni UI pendukung Jokowi-Maruf Amin berjumlah sangat banyak.
13. Perilaku menghadirkan pasukan nasi bungkus yang dilabeli title sesuatu adalah ciri kerjaan para makelar demo.
14. Apakah deklarasi Alumni UI untuk mendukung Petahana harus menghalalkan segala cara dan manipulatif begitu.
15. Tindakan Muni telah mencoreng niat baik para peserta alumni UI yang sebenarnya ingin mendukung Jokowi-MA.
16. Alumni UI harusnya memberi contoh apalagi sebagai ketua Projo, Budi Arie (Muni) harus mengajak orang dengan argumen kuat mendukung capresnya bukan dengan memberi nasi bungkus dan kaos. Sungguh tragis!
17. Tindakan Muni sungguh merugikan kandidat nomor 1. Orang akan berkata bahwa kubu capres 01 tidak memiliki dukungan kaum cerdas dan intelektual yang mendukungnya. Untuk deklarasi dukungan Alumni UI perlu menggunakan pasukan nasi bungkus. Sungguh memalukan!
18. Sebagai lulusan Universitas Indonesia, kita semua harus intropeksi diri bahwa kemenangan kandidat bukan satu-satunya tujuan tapi tujuan utama adalah mendidik rakyat bagaimana kepemimpinan bangsa seharusnya ditentukan dengan kecermatan dan kecerdasan kandidat dalam mengatasi persoalan rakyat. Bukan iming-iming logistik busuk, nasi bungkus dan uang kecil tak seberapa.
19. Muni, relawan UI Projo atau siapa pun yang membawa pasukan nasi bungkus dalam deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-MA untuk mengesankan jumlah alumni UI pendukung Jokowi itu membludak adalah tindakan manipulatif, menipu rakyat Indonesia dan memalukan nama alumni UI.
20. UI adalah kampus yang menjunjung tinggi moral, integritas dan pengabdian. Alumninya harus mencerminkan sikap seperti itu pula dan mereka yang gagal tidak layak menyandang alumni UI.