Ancam Mau Bubarkan FPI, Pemuda Purworejo Ini Minta Maaf Setelah Didatangi Warga Dan Pengurus FPI



Kamis, 24 Januari 2019

Faktakini.com, Purworejo -
Dyan Indramajid pemuda asli desa Grantung kecamatan Bayan kabupaten Purworejo ini berkomentar kasar saat membaca berita Laskar FPI Purworejo Turun Bantu Korban Banjir

https://www.faktakini.com/2019/01/laskar-fpi-purworejo-turun-bantu-korban.html

Bukannya memberi apresiasi justru dyan ini berkomentar menuduh FPI telah menghina presiden dan dasar negara.

Padahal kasus tuduhan bahwa Habib Rizieq menghina dasar negara adalah fitnah karena terbukti akhirnya kasus beliau sudah di SP3 atau pemberhentian karena tidak ada atau kekurangan bukti.




Selain memfitnah FPI pemuda ini juga mengancam akan membubarkan FPI,  Organisasi masyarakat yang legal diakui oleh pemerintah dan kemendagri yang juga kerap beraksi dalam bidang sosial dan amar makruf nahi mungkar ini.

Pada hari Selasa, 22 Januari masyarakat, beberapa tokoh dan pengurus FPI bertamu mendatangi rumahnya dan melakukan tabayun karena pernyataannya sangat provokatif dan bisa menimbulkan efek yang tidak baik.

Para tamu diterima secara baik oleh ibu pelaku, dan ibu pelaku meminta supaya anaknya dimaafkan dan jangan berlanjut ke ranah hukum seraya mengakui kalau anaknya masih muda dan sering melakukan kesalahan.

Kamis, 24 januari pelaku akhirnya meminta maaf secara terbuka melalui akun pribadinya dengan surat pernyataan tertulis bermaterai.

Pengurus FPI Purworejo Menyampaikan kepada Faktakini.com bahwa secara organisasi kami memaafkan pelaku dan berharap agar ini menjadi kasus terakhir yang tidak akan terjadi lagi baik di Purworejo Jawa Tengah maupun di daerah lain.

Posting Komentar untuk "Ancam Mau Bubarkan FPI, Pemuda Purworejo Ini Minta Maaf Setelah Didatangi Warga Dan Pengurus FPI"