Bantah Fitnah, Ilyas: Saya Tengkurap Bersihkan Lumpur, Makanya Bagian Depan Saja Yang Kotor Saat Bertemu Sandi

Rabu, 30 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Alhamdulillah, akhirnya musnahlah sudah hoax dan fitnah kesekian yang diproduksi, disebarkan dan diviralkan oleh para pendukung paslon Petahana terhadap Cawapres nomor urut 02 Haji Sandiaga Uno terkait  pertemuannya dengan korban banjir di Gowa, Sulawesi Selatan.

Sosok pria korban banjir saat bertemu dengan Sandiaga Uno itu membantah keras segala tuduhan dan fitnah yang gencar diviralkan oleh para pendukung paslon 01 beserta para Buzzernya, bahwa ia hanya berpura-pura saja menjadi korban banjir, dan video pertemuannya dengan Sandi itu adalah settingan atau rekayasa belaka, na'udzubillah min dzallik betapa kejinya fitnahan itu!

Ilyas dengan tegas menepis tuduhan dan fitnah keji terhadap Sandiaga. Pria berlumpur itu kemudian angkat bicara mengenai lumpur di badannya.

Pria berlumpur yang ditemui Sandiaga Uno pada Sabtu (26/1/2019) lalu itu lengkapnya bernama Ilyas Daeng Ila (54). Ilyas ditemui di rumahnya di Jalan Malengkeri Raya, Makassar, Sulawesi Selatan.

Rumah Ilyas berjarak 10 meter dari pinggir Sungai Jeneberang, Kabupaten Gowa, yang sempat meluap sepekan lalu.

Rumah pria asal Galesong Selatan ini berupa bangunan rumah panggung kayu semipermanen dengan ukuran sekitar 4 × 5 meter dan berdinding tripleks.

Di dalam rumahnya, tampak masih berserakan pakaian basah, televisi lawas, dan sound system yang sudah rusak. Rumah Ilyas belum lama ini terkena banjir dan kemasukan lumpur.

"Itu adalah saya yang berbicara sama Pak Sandi kemarin," kata Ilyas saat ditemui detikcom di rumahnya, Rabu (30/1) siang.

Sambil menanak nasi, Ilyas bercerita soal pertemuannya dengan Sandiaga Uno kala itu. Saat itu, Ilyas mengaku sedang berada di dalam rumahnya untuk membersihkan lumpur yang masuk.

Lokasi yang dibersihkannya adalah lumpur yang mengendap di bawah kasur dan kursinya.

Untuk membersihkan itu, kata Ilyas, dia harus dalam posisi tengkurap sehingga badan bagian depan terkena lumpur.

"Hari Sabtu saya dengar ada bos (Sandi) dari Jakarta. Saat itu saya menyapu di bawah tempat tidur dan meja. Di bawah meja saya baring ke depan menyapu. Jadi ini badanku depan penuh lumpur belakang tidak," kata dia.

"Jadi saya tidak alasan (bohong), karena memang rumahku begitu," sambungnya.

Setelah mendengar kedatangan Sandi, pria yang memiliki lima orang anak ini kemudian berjalan menuju jalan besar dan berdiri untuk melihat Sandiaga Uno lebih dekat, dengan tubuh yang masih dipenuhi lumpur.

Tidak disangka, lanjut Ilyas, dia dipanggil ke depan untuk berbicara sama Sandiaga.

"Dia bilang (tanya) siapa namanya? Saya bilang Ilyas Daeng Ila, dia tanya di mana tinggal? Saya jawab di bawah tanggul. Lalu saya bilang naik air ke rumah saya," ungkapnya kepada Sandi.

Ilyas, yang sehari-hari bekerja sebagai 'Pak Ogah', juga menunjukkan bekas-bekas genangan air yang masih ada di dinding rumahnya kepada detikcom.

Dia mengatakan tidak pernah seumur hidupnya air masuk hingga ke dalam rumahnya.

"Orang bilang (sebut) saya kasih lumpur badanku. Padahal tidak, saya sedang membersihkan rumah," ujar Ilyas yang nampak geram dengan tuduhan dan fitnahan kejibpara buzzer paslon Petahana.

Ilyas saat ditemui dalam kondisi bertelanjang dada karena mengaku baju-bajunya masih basah imbas lumpur yang masuk ke rumahnya.

Beberapa hari lalu Sandi juga diterpa fitnah serupa, setelah videonya saat bertemu bu Imas Siti Masitoh viral di Media Sosial.

Para haters kemudian sengaja menebar hoax dan fitnah bahwa bu Imas ini adalah Caleg PAN dan teman lama Sandi, dan video pertemuannya dengan Sandi adalah settingan belaka.

Akhirnya terkuak bahwa tuduhan itu hanyalah fitnah keji belaka, karena ibu Imas cantik ini hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa, bukan Caleg PAN. Dan ibu Imas dan Sandi tidak pernah saling kenal mengenal sebelumnya.

Ibu IImashanya pernah hadir di sebuah acara yang dihadiri oleh Sandi di acara bersama  Jawa Barat Memilih Prabowo Subianto - Sandiaga Uno (Jamil Pas), pada bulan Oktober 2018.

Namun saat itu ibu Imas hanya bisa menatap Sandi dari jauh, dan hanya bisa mengambil beberapa foto selfie dari jauh. Impian ibu Imas adalah ia ingin bisa foto bersama dengan Sandi secara langsung.

Karena itu saat Sandi datang lagi, ibu Imas bertekad untuk bisa foto berdua dengan Sandi dari jarak dekat.

Dan akhirnya kesempatan itu pun tiba saat Sandi berkunjung ke Sumedang, Sabtu 23 Januari 2019.

Ibu Imas kemudian mengejar Sandi yang sudah di dalam mobil dan beranjak pergi, dah akhirnya berhasil foto berdua dengah Sandi sehingga ibu Imas yang awalnya menangis jadi tersenyum simpul.

Semoga fitnah bertubi-tubi diarahkan kepada Sandiaga akibat meroketnya elektabilitas Prabowo - Sandi menjelang Pilpres 2019 ini, membuat keduanya diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Aamiiin ya robbal alamiiin.





Sumber: Detik

Posting Komentar untuk "Bantah Fitnah, Ilyas: Saya Tengkurap Bersihkan Lumpur, Makanya Bagian Depan Saja Yang Kotor Saat Bertemu Sandi"