Biadab! Tabloid Memfitnah Prabowo 'Indonesia Barokah' Disebar Di 344 Masjid Dan Ponpes Semarang

Jum'at, 25 Januari 2019

Faktakini.com, Semarang - Tabloid 'Indonesia Barokah' yang isinya pro paslon Petahana dan memfitnah Prabowo - Sandi di Kabupaten Semarang diedarkan di 344 masjid maupun pondok pesantren. Total tabloid yang disebarkan sebanyak 1.025 eksemplar.

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang M Talkhis mengatakan, berdasarkan inventarisasi sebaran tabloid tersebut menyasar di 13 kecamatan.

"Hasil inventarisasi sebaran tabloid ini tersebar di 13 kecamatan, 70 desa/kelurahan, di 344 masjid/pondok dengan jumlah total 1.025 eksemplar," katanya dalam pesan singkat kepada wartawan, Kamis (24/1/2019).

Komisioner Bawaslu Kabupaten Semarang, Syahrul Munir menambahkan, kalau masyarakat atau takmir masjid merasa tabloid tersebut berpotensi meresahkan, Bawaslu dengan segenap jajaran siap menerima titipan tabloid tersebut. Hal ini bisa dilakukan sampai ada kejelasan dari kajian Bawaslu RI dan Dewan Pers.

"Bawaslu dengan segenap jajaran siap menerima titipan tabloid tersebut sampai ada kejelasan kajian dari Bawaslu RI dan Dewan Pers," kata Munir.

"Sekali lagi bukan menyita, tapi bersedia menerima titipan jika takmir merasa tabloid tersebut berpotensi meresahkan," katanya.

Direktur Hukum dan Advokasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad pun telah melakukan pelaporan kepada Bawaslu dan polisi.

"Kami sudah laporkan pada pihak yang berwajib, karena tabloid-tabloid itu isinya tendensius dan juga tidak jelas penerbitannya," ujar Dasco di kompleks DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (23/1).

Laporan ini dibuat berdasarkan pertimbangan isi majalah yang dinilai menyudutkan dan menyerang kepada salah satu pihak. Kemudian karena peredarannya terjadi secara masif, kata Dasco, dikhawatirkan menimbulkan kegaduhan dan perpecahan masyarakat.

"Makanya kita segera ambil langkah untuk melaporkan," imbuhnya.

Di sisi lain, kubu Petahana justru merasa senang, setuju dan memuji habis-habisan isi Tabloid tersebut.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebut kubu Prabowo Subianto- Sandiaga Uno seharusnya tak perlu gelisah dengan peredaran tabloid 'Indonesia Barokah'.

Bahkan menurut timses pasangan nomor urut 01 ini, isi tabloid tersebut bukan hoax melainkan fakta

Sumber: Detik