Blegarrr! Usai Terbongkar, Projo Akhirnya Akui Massanya Hadir Deklarasi "Alumni UI" Dukung Jokowi
Senin, 14 Januari 2019
Faktakini.com, Jakarta - Setelah terbongkar fakta bahwa peserta acara "Deklarasi Alumni UI Dukung Jokowi" banyak diantaran yang hadir bukan alumnus UI, bahkan cuma lulusan SMA dan sebagainya, akhirnya Projo mengakui bahwa massanya yang memang bukan alumnus UI hadir dalam acara itu.
Ini mereka lakukan setelah beredar masifnya video di media sosial yang menunjukkan tiga orang wanita yang diindikasikan bukan lulusan Universitas Indonesia (UI) tetapi turut mengikuti deklarasi Alumni UI mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, pada Sabtu 12 Januari 2019.
Ketiganya mengaku berasal dari Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, dan bagian dari relawan pendukung Jokowi, Projo.
Dalam video, ketiga wanita ini terlihat mengenakan kaus kuning bertuliskan 'We Are Alumni UI'. Banyak yang menyebut mereka adalah massa bayaran.
Ketua Projo, Budi Arie Setiadi, menampik hal tersebut dan mengatakan mereka bukan massa bayaran. "Kok massa bayaran militan?" Kelit Budi dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 13 Januari 2019.
Militansi massa, klaim Budi, nampak pada saat acara deklarasi. Ia mengukur militansi dari bagaimana massa dapat diajak bekerja sama, dan semangat mereka dalam meneriakkan yel-yel.
Meski begitu, ia akhirnya mau mengakui juga, Budi tak membantah bahwa ketiga wanita dalam video itu memang bukan alumni UI, melainkan relawan Projo yang ingin turut terlibat dalam deklarasi.
Ia juga mengatakan benar adanya bahwa relawan Projo tersebut mengenakan kaus kuning dengan tulisan 'We Are Alumni UI'.
Ini tentu adalah sebuah penipuan keji, menjijikkan dan sangat melakukan.
Namun, Budi berdalih ada perbedaan pada kaus yang dikenakan relawan Projo, yakni terdapat tambahan tulisan #OrangPintarPilihJokowi dan #OrangBaikPilihJokowi di bawah tulisan sebelumnya. Lalu di bagian belakang bertuliskan NOMER SATU #JokowiLagi. "Jelas sekali memang itu massa Projo yang mendukung acara deklarasi alumni UI," ucap dia.
Sumber: Tempo
Faktakini.com, Jakarta - Setelah terbongkar fakta bahwa peserta acara "Deklarasi Alumni UI Dukung Jokowi" banyak diantaran yang hadir bukan alumnus UI, bahkan cuma lulusan SMA dan sebagainya, akhirnya Projo mengakui bahwa massanya yang memang bukan alumnus UI hadir dalam acara itu.
Ini mereka lakukan setelah beredar masifnya video di media sosial yang menunjukkan tiga orang wanita yang diindikasikan bukan lulusan Universitas Indonesia (UI) tetapi turut mengikuti deklarasi Alumni UI mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, pada Sabtu 12 Januari 2019.
Ketiganya mengaku berasal dari Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, dan bagian dari relawan pendukung Jokowi, Projo.
Dalam video, ketiga wanita ini terlihat mengenakan kaus kuning bertuliskan 'We Are Alumni UI'. Banyak yang menyebut mereka adalah massa bayaran.
Ketua Projo, Budi Arie Setiadi, menampik hal tersebut dan mengatakan mereka bukan massa bayaran. "Kok massa bayaran militan?" Kelit Budi dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 13 Januari 2019.
Militansi massa, klaim Budi, nampak pada saat acara deklarasi. Ia mengukur militansi dari bagaimana massa dapat diajak bekerja sama, dan semangat mereka dalam meneriakkan yel-yel.
Meski begitu, ia akhirnya mau mengakui juga, Budi tak membantah bahwa ketiga wanita dalam video itu memang bukan alumni UI, melainkan relawan Projo yang ingin turut terlibat dalam deklarasi.
Ia juga mengatakan benar adanya bahwa relawan Projo tersebut mengenakan kaus kuning dengan tulisan 'We Are Alumni UI'.
Ini tentu adalah sebuah penipuan keji, menjijikkan dan sangat melakukan.
Namun, Budi berdalih ada perbedaan pada kaus yang dikenakan relawan Projo, yakni terdapat tambahan tulisan #OrangPintarPilihJokowi dan #OrangBaikPilihJokowi di bawah tulisan sebelumnya. Lalu di bagian belakang bertuliskan NOMER SATU #JokowiLagi. "Jelas sekali memang itu massa Projo yang mendukung acara deklarasi alumni UI," ucap dia.
Sumber: Tempo