BPN Prabowo - Sandi Geram Dicatut Si BBP Terduga Pelaku Hoax Surat Suara

Kamis, 10 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Pelaku hoax surat suara tercoblos yakni BBP disebut-sebut merupakan pimpinan Koalisi Relawan Nasional (Kornas) Prabowo Subianto. Namun, Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional, Hidayat Nurwahid secara tegas mengaku tidak tahu ada struktur relawan itu.

"Mereka (BPN) tidak mengenal struktur dengan nama itu, apalagi dengan personel itu di posisi tersebut," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 10 Januari 2019.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menilai BPN Prabowo-Sandiaga Uno layak mempertanyakan hal itu. Termasuk jika hendak melaporkan BBP ke aparat penegak hukum.

"Menurut saya sih layak apabila BPN Prabowo-Sandi memperkarakan yang bersangkutan, karena dia sudah mencatut nama dan mengaitkan dengan BPN Prabowo-Sandi," ujar Hidayat.

Polisi menurut dia harus segera menuntaskan kasus ini sampai setuntas- tuntasnya. Sehingga bisa terungkap motif pencatutan nama pendukung Prabowo-Sandi.

"Jangan dibiarkan mengambang menjadi faktor yang bisa digoreng, kemudian jadi fitnah yang kemudian bisa digeneralisasi seolah-olah ini adalah kebijakan dari organisasi tertentu, apalagi itu kalau dikaitkan dengan Badan Pemenangan Nasional," katanya.

Sebelumnya, pelaku BBP yang diamankan terakhir itu dinilai polisi sebagai aktor penting hoax tersebut. Saat ini statusnya sudah ditetapkan tersangka.

Lebih awal polisi menangkap tiga orang terkait penyebaran hoax tujuh kontainer surat suara tercoblos. Ketiga tersangka yakni HY, LS, dan J juga sudah ditetapkan tersangka. Namun polisi tidak melakukan penahanan atas tiga orang tersebut

Sumber: Viva