Buzzer: Yang Bikin 'Indonesia Barokah' Kubu PAS Sendiri, Netizen: Dungu! Tuh TKN Petahana Memuji Isi Tabloid Itu!

Jum'at, 25 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Sungguh naif! Disaat Prabowo - Sandi dan para pendukungnya resah dan marah dengan disebarkannya ribuan eksemplar Tabloid Kampanye Hitam 'Indonesia Barokah' di ratusan Masjid dan Pondok Pesantren di pulau Jawa, kubu buzzer pro Petahana malah secara keji malah menghembuskan isu bahwa Tabloid yang isinya memfitnah Prabowo - Sandi (PAS) itu dibuat dan disebarkan oleh kubu PAS sendiri untuk mencari simpati!

Kedunguan buzzer itu tentu tersaji secara jelas, karena faktanya yang marah dengan peredaran 'Indonesia Barokah' adalah kubu Prabowo - Sandi.

Direktur Hukum dan Advokasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad pun telah melakukan pelaporan kepada Bawaslu dan polisi.

"Kami sudah laporkan pada pihak yang berwajib, karena tabloid-tabloid itu isinya tendensius dan juga tidak jelas penerbitannya," ujar Dasco di kompleks DPR RI Senayan, Jakarta, Rabu (23/1).

Laporan ini dibuat berdasarkan pertimbangan isi majalah yang dinilai menyudutkan dan menyerang kepada salah satu pihak. Kemudian karena peredarannya terjadi secara masif, kata Dasco, dikhawatirkan menimbulkan kegaduhan dan perpecahan masyarakat.

"Makanya kita segera ambil langkah untuk melaporkan," imbuhnya.

Di sisi lain, kubu Petahana justru merasa senang, setuju dan memuji habis-habisan isi Tabloid hoax dan propaganda jahat yang merusak kesucian Masjid itu.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyebut kubu Prabowo Subianto- Sandiaga Uno seharusnya tak perlu gelisah dengan peredaran tabloid 'Indonesia Barokah'.

Bahkan menurut timses pasangan nomor urut 01 ini, isi tabloid tersebut bukan hoax melainkan fakta.

"Tentang Tabloid Indonesia Barokah yang tersebar di Blora dan beberapa tempat, apabila dibaca secara utuh kontennya tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengandung unsur kebencian, kebohongan atau hoax. Itu sudah terkonfirmasi dari hasil Bawaslu Kabupaten Blora yang telah memeriksanya," ungkap juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/1/2019).

Ace mengaku sudah membaca tabloid 'Indonesia Barokah'. Dia mengklaim, tak ada yang perlu dikhawatirkan dari konten media cetak yang disebarkan secara besar-besaran di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten itu. Tabloid 'Indonesia Barokah' pun ia sebut tak menyerang Prabowo- Sandiaga.

"Kalau dikatakan itu menyerang dan menyudutkan Pak Prabowo itu sama sekali tidak benar, karena isi tabloid yang bicarakan Prabowo cuma dua berita dari 10 berita. Itu pun yang tentang dugaan kubu sebelah yang dikatakan mirip menggunakan strategi bohong, itu pun mengutip pernyataan tokoh di berita online. Jadi bukan hoax tapi fakta," Kata Ace.

"Sebagaimana juga Bawaslu Blora mengatakan bahwa Tabloid Indonesia Barokah itu bukan Hoax dan boleh beredar karena itu memang bukan hoax dan sekadar opini, melainkan mengutip berbagai media online dan itu dalam dunia jurnalistik diperbolehkan. Jadi, keputusan Bawaslu sangat beralasan dan tepat," imbuhnya yang sama sekali tidak menunjukkan keprihatinan bahwa Kampanye Hitam dilakukan oleh pengirim 'Indonesia Barokah' terhadap Paslon Prabowo - Sandi.

Bahkan klaim Ace, tabloid 'Indonesia Barokah' secara keseluruhan justru mengimbau agar masyarakat waspada akan hoax dan tidak ikut menyebarkannya.

Sumber: Detik

Posting Komentar untuk "Buzzer: Yang Bikin 'Indonesia Barokah' Kubu PAS Sendiri, Netizen: Dungu! Tuh TKN Petahana Memuji Isi Tabloid Itu! "