Dituduh Sebar Hoax, Wasekjen MUI Jelaskan Soal Cuitan 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos

Jum'at, 4 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta -
Screenshot cuitan Wasekjej MUI KH Tengku Zulkarnain terkait hoax surat suara yang tercoblos viral. Cuitan Kyai Tengku uga dikritik Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, salah satunya Abdul Kadir Karding.

Karding mem-posting tangkapan layar akun yang berisi cuitan akun @ustadtengkuzul soal hoax surat suara tercoblos. Karding menyebut Kyai Tengku ikut menyebarkan hoax jika cuitan itu benar adanya. Berikut ini isi cuitan Kyai Tengku:

"7 kontainer surat suara Pemilu yang didatangkan dari China sudah tercoblos untuk pasangan nomor 01? (Menyebut salah satu stasiun TV, red). Nampaknya Pemilu sudah dirancang untuk curang? Kalau ngebet banget apa tidak sebaiknya buat surat suara permohonan agar capres yang lain mengundurkan diri saja? Siapa tahu mau," tulis akun @ustadtengkuzul.

Ulama petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini membenarkan pernah mencuitkan hal tersebut.

Ia menjelaskan maksud dan tujuannya ingin meminta klarifikasi soal kebenaran kabar surat suara yang tercoblos.

"Saya di situ kan nanya. Kan ada tanda tanyanya," ujar Kyai Tengku kepada wartawan, Jumat (4/1/2019).

Saat itu, Kyai Tengku mengaku merekam pemberitaan dari salah satu stasiun TV swasta dengan telepon genggamnya mengenai kabar surat suara yang tercoblos.

Kyai Tengku pun menyertakan tanda tanya di cuitannya. Namun ia menghapus cuitan tersebut karena tidak ingin menimbulkan kegaduhan.

"Maka saya pakai tanda tanya. Masa nggak boleh tanya? Itu pun 2 menit saya hapus. Kan 7 kontainer saya hapus karena murid saya bilang 'jangan Pak Kiai, nanti ribut.' Saya cabut. Saya cuma upload 2 sampai 3 menit. Yang nyebar itu mereka," kata Kyai Tengku.

Setelah menghapus cuitan tersebut, Kyai Tengku menulis ulang yang intinya kabar surat suara tercoblos tidak benar. "KPU Pastikan Berita 7 Kontainer surat suara asal China tidak benar. Sudah dicoblos nomor 01 tidak benar (Menyebut salah satu stasiun TV, red)," demikian tulisan Kyai Tengku yang sudah diperbarui.

Namun cuitan Kyai Tengku yang sudah dihapus itulah yang menjadi viral. Ia menyayangkan ada pihak-pihak yang menyebarkannya.

"Saya cuma men-share 2-3 menit, saya hapus. Dan mereka screenshot dan menyebar ke mana-mana. Bisa dilihat jejak digitalnya dalam cyber crime. Karena saya lihat ini bisa polemik. Tapi mereka screenshot dan disebar ke mana-mana. Justru saya bisa screenshot mereka," kata Kyai Tengku.

Sumber: Detik