Hasil Audit BPK: Ahok Terindikasi Terlibat Korupsi Pembelian RS Sumber Waras Karena 6 Pelanggaran Ini

Kamis, 24 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta -
Ahok terindikasi korupsi = fakta temuan Audit BPK. Tetapi KPK berani atau tidak untuk mengusut?

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyerahkan hasil audit investigasi terkait kasus pengadaan lahan Rumah Sakit Sumber Waras ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hasil audit investigasi itu diserahkan oleh dua anggota BPK yakni Anggota III BPK Eddy Mulyadi Supardi dan Moermahadi Soerja Djanegara. Sementara pimpinan KPK yang menerima adalah Wakil Ketua KPK Zulkarnaen dan Adnan Pandu Praja.

Eddy Mulyadi Supardi mengatakan, dari hasil audit tersebut BPK menemukan ada enam bentuk penyimpangan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Namun pada penyerahan itu kedua lembaga negara ini belum mau menyebutkan berapa total kerugian negara atas pengadaan tersebut.

Eddy menyebutkan, enam penyimpangan tersebut terdapat pada tahap perencanaan, penganggaran, tim, pengadaan pembelian lahan RS Sumber Waras, penentuan harga, dan penyerahan hasil. "Semua detailnya telah kami serahkan tadi ke pimpinan KPK. Seterusnya akan ditindaklanjuti sebagai lembaga aparat hukum," ujar Eddy Mulyadi Supardi di Kantor KPK, Senin (07/12/2015).

Kendati tidak merinci berapa nilai kerugian negara akibat pengadaan lahan RS Sumber Waras ini, Eddy mengisyarakatkan nilainya tidak jauh berbeda dengan laporan hasil pemeriksaan (LHP).

Tidak ada temuan kalau tidak ada fakta

Terkait ucapan Gubernur DKI Jakarta Ahok yang menyebut BPK telah bersikap tendensius terhadapnya, Eddy tidak mau menanggapi lebih jauh. Menurut dia, lembaga BPK, baik di DKI Jakarta maupun di pusat, tidak pernah bersikap tendensius ketika melakukan audit.

"Ah biasa itu. Enggak ada yang tendensius. Tidak akan ada temuan kalau tidak ada fakta. Kalau ada temuan, tetapi tidak ada fakta, itu baru tendensius," ujar Eddy.

 Sebelumnya, Ahok bersikukuh audit investigatif pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI bersifat tendensius. Dia bahkan menantang BPK untuk membuktikan tuduhannya di pengadilan.

"Mendingan aku ajak dia ke pengadilan. Saya buktikan bahwa BPK DKI tendensius dan yang namanya (Ketua BPK DKI) Efdinal tendensius. Makanya, kita buktikan saja di pengadilan dan saya akan buktikan kenapa dia ngincar kita seperti itu," kata Ahok.

Sumber: Suara-Islam.com

2 komentar untuk "Hasil Audit BPK: Ahok Terindikasi Terlibat Korupsi Pembelian RS Sumber Waras Karena 6 Pelanggaran Ini"