Hasil Survei Puskaptis: Prabowo - Sandi Rajai Sumatera dan Sulawesi

Rabu, 30 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta -
Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) merilis elektabilitas pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin kalah dari Prabowo Subianto- Sandiaga Uno di Sumatera dan Sulawesi.

Jokowi hanya hanya meraih 32,7 persen di Sumatera dan 35,07 persen di Sulawesi. Sementara Prabowo meraih 58,10 persen di Sumatra dan 47,74 persen di Sulawesi.

Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yasid mengatakan, wilayah yang memilih Prabowo di Sumatera antara lain Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumsel dan Bangka Belitung. Sementara, Jokowi unggul di Lampung.

"Di Kepulauan Riau keduanya imbang dengan jumlah suara masing-masing 46,15 persen," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/1).

Sedangkan di Sulawesi, Prabowo mendominasi 4 dari 6 provinsi, yakni Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo. Sedangkan suara pemilih di Sulawesi Utara dan Sulawesi Barat masih diungguli Jokowi.

Husin Yasin menjelaskan berdasarkan survei di Sulawesi banyak yang memilih paslon 02 karena sosok Sandiaga Uno yang dianggap mewakili milenial dan disukai kaum emak-emak.

"Sandiaga juga dianggap mampu memperbaiki ekonomi rakyat, menstabilkan harga kebutuhan pokok dan menciptakan lapangan kerja," jelasnya.

Survei ini dilakukan di 34 provinsi mulai tanggal 8 sampai 14 Januari 2019. Survei dilakukan secara proporsional kepada mereka yang mempunyai hak pilih dalam Pilpres 17 April 2019. Jumlah sample responden yang di ambil sebanyak 2100. Penentuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin error 2,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan dengan Metode multistage random sampling.

Menanggapi survei tersebut, juru bicara tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily menilai, survei tersebut hanya untuk menyenangkan Prabowo semata. Pasalnya hasil survei Puskaptis berbeda dari banyak lembaga yang sudah merilis survei lebih dahulu.

"Jadi tentang hasil survei Puskaptis itu anggap saja untuk nyeneng-nyengin Pak Prabowo saja. Tidak usah dipercaya. Ini menjadi bagian dari penggiringan opini menyesuaikan dengan survei internal paslon 02," jelasnya, Selasa (29/1).

Dia mengungkit rekam jejak Puskpatis pada Pilpres 2014. Lembaga itu pernah membuat Prabowo sujud syukur karena hasil hitung cepat di televisi memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. Padahal hitung cepat lembaga lain memenangkan Jokowi-JK dan terbukti dengan rekapitulasi KPU.

"Puskaptis merupakan lembaga survei yang memiliki track record memenangkan Prabowo dalam hitungan cepat Pilpres 2014 yang lalu sehingga membuat Prabowo dan para pendukungnya sujud syukur kemenangan," ujar politisi Golkar itu.

Kalau mau bicara jujur, semeleset-melesetnya Puskaptis, masih jauh lebih parah melesetnya Charts Politika yang menjadi rujukan pendukung petahana.


Hasil survei Charta Politika pimpinan Yunarto Wijaya ini di Pilgub DKI 2017 MELESET JAUH dengan hasil resmi

Hasil surveinya di Pilgub Jabar 2018 MELESET JAUH dengan hasil resmi

Hasil surveinya di Pilgub Jatim 2018 MELESET JAUH dengan hasil resmi

Dan kini mereka KEMBALI melempar "hasil survei" Ngawurnya jelang Pilpres 2019

🙈1. KENGAWURAN "HASIL SURVEI" CHARTA POLITIKA DENGAN HASIL RESMI PILGUB DKI 2017:

Survei Charta Politika: Ahok-Djarot 47,3%, Anies-Sandi 44,8%

Sabtu 15 April 2017, 13:39 WIB (Hanya 4 hari jelang Pilgub DKI Putaran Kedua), Survei Charta Politika: Ahok-Djarot 47,3%, Anies-Sandi 44,8%

Sumber:

https://news.detik.com/read/2017/04/15/133155/3475090/10/survei-charta-politika-ahok-djarot-473-anies-sandi-448

Hasil selengkapnya "Hasil Survei" Charta Politika:

Ahok-Djarot 47,3%, Anies-Sandi 44,8%

Per Wilayah:

Jakarta Pusat

Ahok-Djarot: 54,5%
Anies-Sandi: 40,3%

Jakarta Utara

Ahok-Djarot:57,3%
Anies-Sandi: 32,5%

Jakarta Barat

Ahok-Djarot: 49,5%
Anies-Sandi: 39,2%

Jakarta Selatan

Ahok-Djarot: 36,2%
Anies-Sandi: 59,9%

Jakarta Timur

Ahok-Djarot: 46,7%
Anies-Sandi: 45,3%   

(Lihat, ia menangkan Ahok - Djarot di semua sisi, Charta Politika nampak "sedang bekerja" Untuk kemenangan Ahok - Djarot)

👍🏽 Hasil Resmi KPU Pilgub DKI 2017

SANGAT BERTOLAK BELAKANG DI SEMUA SISI dengan "hasil survei" Charta Politika, Ahok - Djarot malah kalah telak! Sbb:

Ahok-Djarot 42,04%
Anies-Sandi 57,96℅

Per Wilayah:

Wilayah Jakarta Barat, Anies-Sandi memperoleh suara 52,8%, Ahok-Djarot 47,2%.

Wilayah Jakarta Pusat, Anies-Sandi memperoleh suara 57,7%, Ahok-Djarot 42,3%.

Wilayah Jakarta Selatan, Anies-Sandi memperoleh suara 62,1%, Ahok-Djarot 38,8%.

Wilayah Jakarta Timur Anies-Sandi memperoleh suara 61,8%, Ahok-Djarot 38,2%.

Wilayah Jakarta Utara Anies-Sandi memperoleh suara 52,7%, Ahok-Djarot 47,3%.

Sedangkan Wilayah Kepulauan Seribu Anies-Sandi memperoleh suara 62%, Ahok-Djarot 38%.

Sumber: https://megapolitan.kompas.com/read/2017/04/20/21530221/hasil.final.real.count.kpu.dki.anies-sandi.unggul.di.semua.wilayah

https://m.detik.com/news/berita/d-3487796/hasil-pleno-kpu-dki-anies-sandi-5796-ahok-djarot-4204

https://www.faktakini.com/2018/01/hasil-akhir-pilkada-dki-2017-anies.html?m=1

2. KENGAWURAN "HASIL SURVEI" CHARTA POLITIKA DENGAN HASIL RESMI PILGUB JABAR 2018

Di hari-hari terakhir menjelang Pilkada Gubernur Jawa Barat 2018, lembaga survei "Charta Politika" pimpinan Yunarto Wijaya mengumumkan hasil survei yang "sangat menakjubkan", bahwa Elektabilitas Pasangan Ridwan - Kamil dan Demiz - Demul "mengangkasa", sementara pasangan ASYIK sangat tragis terbawah diantara keempat pasangan dan hanya dapat 7,6 persen!.

Padahal faktanya Hasil Resmi Pilgub Jabar 2018, pasangan Asyik meraih  28,74 persen suara. Beda sangat jauh dengan "hasil survei" Charta Politika yang 7,6 persen.

Yunarto Wijaya boss Charta Politika sebelum Pilgub Jabar mengumumkan pasangan Emil-Uu memiliki tingkat elektabilitas 37,3 persen, unggul dari pasangan Deddy Mizwar-Deddy Mulyadi yang memiliki tingkat elektabilitas 34,5 persen.

"Pilihan masyarakat terhadap pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur di Jawa Barat terlihat persaingan pada dua pasangan calon tersebut," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (7/6/2018).

Sementara itu, dikatakan dia, dua pasangan lainnya, TB Hasanuddin-Anton Charliyan dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu, terpaut sangat jauh dari Emil-Uu dan duo Deddy.

Yunarto Wijaya menyatakan Elektabilitas TB-Anton hanya 7,8 persen, sementara Sudrajat-Ahmad Syaikhu elektabilitasnya lebih parah lagi, nomor buncit dan hanya 7,6 persen!

Sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2018/06/07/survei-charta-politika-elektabilitas-ridwan-kamil-uu-paling-tinggi

👍🏽 PADAHAL Hasil resmi KPU:

Hasil rekapitulasi pemilihan cagub dan cawagub Pilgub Jabar 2018, pasangan nomor 1 Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) unggul dengan memeroleh suara sebanyak 7.226.254 (32,88%) sedangkan pasangan nomor 3 Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) berada di urutan kedua dengan raihan 6.317.465 (28,74%). Selisih keduanya yaitu 4,14%.

Pasangan nomor urut 4 Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi meraih 5.663.198 atau (25,77%) suara. Sedangkan paslon nomor urut 2, TB Hasanuddin-Anton Charliyan meraih 2.773.078 (12,62%) suara.

Total suara sah sebanyak 21.979.995, dan jumlah suara tidak sah 744.338. Total 22.724.333 suara. Sedangkan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 31.730.042 pemilih.

Sumber:
 https://www.liputan6.com/pilkada/read/3582393/rekapitulasi-suara-pilkada-jabar-final-rindu-kalahkan-asyik-414

🙈3. KENGAWURAN "HASIL SURVEI" CHARTA POLITIKA DENGAN HASIL RESMI PILGUB JATIM

Survei Charta Politika: Elektabilitas Khofifah-Emil 44,6 Persen, Gus Ipul-Puti 43,8 Persen

Kamis, 7 Juni 2018 | 17:40 WIB

Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarnoputri masih bersaing ketat menjelang Pilkada Jawa Timur 2018.

Hal itu terlihat berdasarkan hasil Survei terbaru Charta Politika yang dirilis di Jakarta, Kamis (7/6/2018).

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Charta Politika, Yunarto Wijaya memaparkan, elektabilitas Khofifah-Emil Dardak sebesar 44,6 persen.

Sementara pasangan Saifullah (Gus Ipul)-Puti sebesar 43,8 persen.

Angka kedua pasangan masih dalam rentang margin of error plus minus sebesar 2.83 persen. Artinya, tidak ada dari keduanya yang unggul.

"Sementara mereka yang tidak tahu dan tidak menjawab sebesar 11,6 persen," ujar Yunarto.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2018/06/07/17405741/survei-charta-politika-elektabilitas-khofifah-emil-446-persen-gus-ipul-puti

👍🏽Hasil Resmi Pilgub Jatim 2018:

Hasil Rekapitulasi KPU, Khofifah-Emil Menangi Pilkada Jatim

Minggu, 8 Juli 2018 | 21:09 WIB

Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak memenangkan Pilkada Jawa Timur 2018.

Berdasarkan laporan hasil rekapitulasi suara dan hasil penghitungan suara yang diterima Kompas com, Khofifah-Emil memperoleh persentase 53,55 persen dengan 10.465.218 suara.

Sementara itu, pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh persentase sebesar 46,45 persen dengan 9.076.014 suara.

Sumber:
 https://nasional.kompas.com/read/2018/07/08/21091471/hasil-rekapitulasi-kpu-khofifah-emil-menangi-pilkada-jatim

🙈4. "KENGAWURAN" (?) "HASIL SURVEI" CHARTA POLITIKA PILPRES 2019

Rabu 16 Januari 2019, 15:08 WIB

Survei Charta Politika: Jokowi-Ma'ruf 53,2%, Prabowo-Sandi 34,1%

Jakarta - Charta Politika merilis hasil survei elektabilitas capres cawapres jelang Pilpres 2019. Hasilnya, elektabilitas pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Survei tersebut dilakukan pada 22 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019. Survei dilakukan kepada 2.000 responden dari 34 provinsi yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Margin of error dari survei +- 2,19%, dengan tingkat kepercayaan 95%.

"Ini angka riil bisa kita sebut sebagai angka elektabilitas ketika survei dilakukan artinya kalau pemilu dilakukan 22 Desember sampai 2 Januari, yang memilih pasangan nomor 01 elektabilitasnya 53,2%, nomor 02 elektabilitasnya 34,1%, yang menjawab tidak tahu 12,7%," kata Direktur bu Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya di Kantor Cahrta Politika di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2018).

👍🏽 Hasil Resmi Pilpres 2019: Masih mau dikadali Charta Politika???

Sumber: Merdeka

Posting Komentar untuk "Hasil Survei Puskaptis: Prabowo - Sandi Rajai Sumatera dan Sulawesi"