Jawaban Abuya Qurthubi Imam FPI Banten Terhadap Serangan Buya Muhtadi Dan Klarifikasi Hoax Yang Beredar

Jum'at, 11 Januari 2019

Faktakini.com

*APAKAH KEBAKARAN DI BANTEN AKAN TERJADI AKIBAT FITNAH KEJI TERHADAP HABAIB & FPI ???*

*Murni Hukum atau Kepentingan Politik Rezim Panik ???*

*APAKAH BUYA QURTHUBI BISA DI BUNGKAM DENGAN CARA LICIK REZIM PANIK ???*

Baca Selengkapnya dengan teliti :

Bermula dari Ceramah seorang Kiyai pada Hari Ahad malam Senin 24-Robi'ul ula-1440 H/ 2-desember-2018 ( 212 ) di Lapangan Pasar Malam Dongki Kp.Curug wetan Kecamatan Curug-Kabupaten Tangerang yang sudah viral di medsos terutama di Watsapp, Facebook & Youtube yang isi Ceramah Kiyai yang Sering Bulak-Balik istana jokowi tersebut Banyak Cacian & Makian terhadap Habaib,FPI & HTI. Bahkan Habaib di larang masuk Banten Kalau tidak Sanggup Dzikir LAA ILAHA ILALLAH 10.000x, Caci Maki Kiyai2 FPI, HTI dikatakan KIYAI EROR dll oleh kiyai yang mengaku Sebagai Kepalanya Ulama sebagaimana dalam ceramahnya tersebut.

Setelah beredarnya ceramah error tersebut suasana di banten menjadi panas Pro & Kontra terjadi di masyarakat terutama di Kalangan Santri, Aktivis islam, Alim Ulama & Habaib bahkan ada sebahagian habaib yang ingin Mubahalah dll akibat dari hinaan & cacian Kiyai tersebut.

Suasana Memanas yang sangat luar biasa hingga banyak umat butuh jawaban hukum yang sebenarnya dari Tokoh-tokoh Banten juga tentang pernyataan kiyai tersebut, hingga saat Pimpinan PP.Salafiyah Al-futuhiyah Lebak-Banten Sekaligus IMAM FPI Banten KH.Buya Qurthubi Jaelani Saat Akan Melantik Alim Ulama, Habaib yang baru Masuk di Majlis Syuro FPI Banten juga Melantik DPRa & Posko FPI (tingkat Desa/Kelurahan & Rt,Rw) di Pengajian Bulanan FPI Banten hari ahad 1-Robi'utsani-1440 H/ 9-Desember-2018, ada Pertanyaan Kepada IMAM FPI Banten detik-detik akan melantik dari Jamaah tentang Pernyataan seorang kiyai yang sudah viral selama satu minggu tersebut.

Akhirnya IMAM FPI Banten Menunda Sementara Pelantikan dan Menjawab pertanyaan jamaah terlebih dahulu karena umat harus dikasih minum saat kehausan, Setelah menjawab Singkat beliau melanjutkan dengan Pelantikan.

Pernyataan seorang Kiyai & Jawaban IMAM FPI Banten beredar luas terutama di Youtube Silahkan Buka👇
https://youtu.be/NrnM6PUwxS8

Setelah Selesai Pelantikan Imam banten di Tanya oleh salah satu kiyai yang hadir sebagai berikut : "Jawaban Abuya Cukup Memuaskan karena Jelas dalil-dalilnya, namun mohon maaf jawaban belum lengkap karena tidak menjawab tentang pernyataan kiyai dimaksud yang menyatakan Bahwa Kiyai FPI Kiyai Eror dll.."

Lalu Buya Qurthubi menjawab : *"itu Caci maki, itu Fitnah bukan Hukum dan ana tidak akan membalas Caci Maki & Fitnahnya, yang ana jawab yang berkaitan dengan hukum yang wajib di luruskan..."*

Ada lagi jamaah yg bertanya : Bagaimana dengan Pernyataan Habaib Boleh Masuk Banten kalau Baca Tahlil 10.000x kalau tidak sanggup Jangan Masuk Banten ?

Buya Qurthubi Menjawab lagi dengan menyampaikan Hadits Riwayat IMAM Albukhori ra & IMAM Muslim ra dari istri Rosulillah SAW Sayyidah 'Aisyah Ummil Mu'minin ra tentang amat mukatabah Bariroh, yang intinya hingga Rosulillah SAW Bersabda :

*KENAPA MANUSIA MEMBUAT BEBERAPA SYARAT YANG TIDAK ADA DALAM KITAB ALLAH ?? SETIAP SYARAT YANG TIDAK ADA DALAM HUKUM ALLAH SWT MAKA SYARAT ITU DI TOLAK*

Lalu Buya Qurthubi balik bertanya kepada jamaah tersebut : *"Habaib Masuk Banten Syaratnya Harus Tahlil dulu 10.000x apakah ada dalilnya ?" dari Kitab apa ?*

Jamaah menjawab : Tidak ada..

*yaa sudahlah kalau tidak ada syarat tersebut Abaikan saja, bahkan saya mendukung habaib masuk banten & nikah dengan gadis atau janda di Banten biar Banten Banyak Paku Buminya.*

Setelah vidio tersebut semakin viral maka pro kontra komentator Semakin Memanas dan di lihat dari Komentator tersebut Mayoritas Mendukung Jawaban IMAM FPI Banten KH.Buya Qurthubi Jaelani

Ada komentar dari Ahmad Rifai yang Menghina, Memfitnah dengan sangat Keji terhadap IMAM FPI Banten (silahkan buka link youtube diatas) yang membuat marah & merasa terhina para alumni,santri,Keluarga besar fpi & simpatisan KH.Buya Qurthubi Jaelani

Ada info Ahmad Rifai ini asal kp.Bayur-Priuk jaya Kota Tangerang Pernah mondok di KH.Muhtadi dan sekarang mondok di ustadz Hakim PPS.Al-wardayani Kp.Pangodokan Kaler-Kuta bumi-Pasar kemis-Kab tangerang

Hari Jum'at malam Sabtu 4 januari 2019 (Saat Buya Qurthubi sedang umroh) beberapa Santri Al-futuhiyah bertemu dengan Ahmad Rifai untuk tabayyun & supaya menghapus komentar trsbt juga minta maaf..

Pertemuan terjadi di Pesantren Alwardayani Pangodokan, Ahmad Rifai didampingi Ustadznya yang bernama ustadz hakim alias aufan dan alhamdulillah ustadznya saat itu baik meminta maaf atas perilaku santrinya.

Di jawab oleh para santri Alfutuhiyah Kami Sama Sekali Tidak Menyalahkan pak ustadz namun kami hanya ingin tabayyun terhadap maksud kalimat komentar A Rifai di you tube. Dalam pertemuan tersebut ahmad rifai tetap ngotot & ngeyel.

Akhirnya  PERDAMAIAN SAAT ITU PULA TERJADI & DISAKSIKAN OLEH BANYAK SAKSI TERMASUK USTADZ HAKIM SENDIRI SEHINGGA SEPAKAT TIDAK AKAN MENGULANGI LAGI PERBUATAN TERSEBUT.

*INTINYA PADA MALAM ITU PULA TERJADI PERDAMAIAN DIANTARA MEREKA DAN TIDAK AKAN SALING MENUNTUT*

Namun Pada hari ahad tgl 6 Januari 2019 Jam 12.06 Kasub Sektor Lebak Gedong-Kab Lebak Menelpon Ketua DPD-FPI Banten KH.Fakhrurozy sekaligus paman dari H.Muhammad Hikam, isi pembicaraannya Menginformasikan Bahwa H.Hikam dicari Polisi Kab Tangerang atas laporan Ahmad Rifai yang didampingi ustadz hakim ke Polsek Pasar Kemis Kab tangerang.

Setelah mendapatkan info tersebut, KH.Fakhrurozy Menelpon Wakil Ketua Bidang Jihad DPD FPI Banten H.Apang Supriatna Kp.Gelam Kecamatan Pasar Kemis Kab Tangerang agar H.Apang Segera Mendatangi ustadz Hakim & Ahmad Rifai untuk Mengklarifikasi.. lalu H.Apang mendatangi ustadz hakim & Ahmad Rifai pada saat itu juga dan Setelah Klarifikasi, Jawaban ustadz Hakim Melaporkan Kejadian Malam Sabtu tersebut Ke Polsek Pasar Kemis karena Mendengar *issue* bahwa Santri Alfutuhiyah Akan Menyerang. Sehingga kami ketakutan & Mencari Perlindungan kepada Polisi

*DISINI TERJADI CIPTA KONDISI PIHAK KETIGA YG MENYEBARKAN ISUE KE USTADZ HAKIM & MASYARAKAT SEKITARNYA BAHWA SANTRI AL-FUTUHIYAH AKAN MENYERANG BAHKAN LEBIH SADIS LAGI DARI ITU YA'NI FITNAH KEJI BAHWA SANTRI ALFUTUHIYAH AKAN MENYERANG SANTRI BUYA UCI CILONGOK PASAR KEMIS. PIHAK YANG MENYEBARKAN ISSUE TERSEBUT JELAS TELAH MELAKUKAN FITNAH KEJI DAN SENGAJA MENCIPTAKAN SITUASI RAWAN UNTUK ADU DOMBA ANTAR UMAT ISLAM*

JELAS SEKALI INI ADU DOMBA..Na'udzu Billah ini fitnah yang Sangat Keji !!!

Setelah Mendengar Jawaban dari ustadz Hakim, Maka H.Apang Menjawab : itu adalah fitnah keji yang ingin mengadu domba sesama kiyai & santri, Sehingga H.Apang Berani Menjamin TIDAK AKAN ADA PENYERANGAN SANTRI AL-FUTUHIYAH KE PESANTREN USTD HAKIM...Akhirnya Ust Hakim Akan Mencabut Laporannya dari Polsek Pasar Kemis namun karena sudah masuk malam senin Maka Sepakat Pencabutan laporan ditangguhkan ke hari senin pagi 7 januari 2018.

Dan malam senin itu pula Datanglah Kasat Reskrim Polresta tangerang AKP Gogo Galesung dkk Ke PPS.Alfutuhiyah Lebak Banten bertemu dengan KH.Fakhrurrozi dan Mereka menyampaikan : Kedatangan mereka ke Alfutuhiyah ingin bertemu H.Muhammad Hikam untuk meng investigasi agar pihak kepolisian bisa memediasi Perdamaian secara Kekeluargaan

Senin Tgl 7 Januari 2019 Sesuai Kesepakatan Ahad sore Maka H.Apang Menindak lanjuti & Mendatangi Ust hakim untuk Mencabut Laporannya di Polsek Pasar kemis NAMUN TERNYATA Janji Ahad Sore dengan Fakta hari senin Ust Hakim Sangat Jauh berbeda ya'ni Tidak Mau Mencabut laporannya...

Bahkan isue semakin santer & bergulir bahwa santri Alfuhiyah akan menyerang Ust hakim & Ahmad rifai sehingga saat H.Apang datangpun di di tempat itu sudah banyak polisi,TNI,Satpol PP,Camat,Lurah,ibu ibu PKK Membawa Sembsko pada berdatangan ke pesantren ustadz hakim seakan isue tersebut benar2 adanya...Na'udzu Billaah

SENIN SORE 7 Januari 2019 Buya Qurthubi Pulang UMROH datang ke Alfutuhiyah Jam 14.30 WIB

Setelah Sholat maghrib senin malam selasa datanglah Kasat intel & Kanit intel Polres Lebak ke Rumah KH.Buya Qurthubi Jaelani, kurang lebih dua jam kemudian datanglah DIR INTEL POLDA Banten Kombes Asep Nalaluddin & AKBP Asep Sukandarusman dan mereka menyampaikan : bahwa Kasat Reskrim & Kasat intel Polresta Tangerang AKP Gogo Galesung & AKP Agus Hermanto dkk sudah ada di Polsek cipanas, Lalu di Jawab oleh Buya Qurthubi : Saya tidak akan Memulai Pembicaraan ini Kecuali Sudah Kumpul Semua..

sekitar 20 menit kemudian Rombongan AKP Gogo galesung datang ke rumah Buya Qurthubi... Lalu Buya Memulai Pembicaraan diawali dengan Muqodimah selanjutnya buya Qurthubi Mempersilahkan satu persatu untuk menyampaikan tujuannya.. diawali oleh Kombes Asep Nalaluddin, AKBP Asep & selanjutnya AKP Gogo & Kompol Agus hermanto

inti Pembicaraan malam itu Penuh dengan kekeluargaan dan polisi siap mendamaikan bahkan AKP Gogo galisung menyampaikan : Sebetulnya masalah ini masalah sepele tidak perlu di besar2kan Sehingga Cukup dengan perdamaian kekeluargaan oleh karena itu silahkan berdamai besok hari selasa 8 januari 2019 dan tidak perlu di polsek pasar kemis ataupun polresta tangerang silahkan tentukan waktu & tempatnya oleh pak kiyai dan malam ini juga akan kami sampaikan ke Pihak Ustadz hakim, Ahmad Rifai & keluarga...lalu buya Qurthubi menentukan yang akan mewakili saya besok adalah KH.Fakhrurrozy dkk dan tempat perdamaian besok di Restoran istana nelayan Kota tangerang dan itu disepakati oleh semuanya dengan penuh percaya & kekeluargaan

FAKTA MULAI BERBEDA :
Selasa pagi 8 januari 2018 KH.Fakhrurrozi dkk berangkat ke tangerang untuk menindak lanjuti hasil kesepakatan malam tadi dengan polisi dan sesampainya di TIGARAKSA TANGERANG KH.Fakhrurrozi di Tlp oleh AKP Gogo bertanya : Kapan mau dilaksanakan Perdamaian karena kalau tidak damai hari selasa ini maka besok hari rabu 9 januari 2019 akan kami kirimkan surat Panggilan Pertama... jawaban KH.Fakhrurozi sekarang sy sudah ditigaraksa tangerang untuk menindak lanjuti kesepakatan Kita semua malam tadi

Lalu KH.Fahrurozy,Ketua BHF Banten Pak Bahri Pohan dkk sampai ke Gelam Pasar Kemis Rumah H.Apang untuk melaksanakan Perdamaian secara tertulis di istana Nelayan

Lalu Pak Bahri Pohan datang kerumah ust hakim untk menindak lanjuti pembicaraan dengan Polisi di Rumah buya qurthubi

Jawaban ustd hakim : Saya tidak mau ikut campur lagi urusan ini & silahkan saja kepada ahmad rifai & keluarga atau Ke polsek pasar kemis.

Saat diminta alamat keluarga ahmad Rifai maka ust hakim menjawab : saya tidak tahu alamatnya

Lalu kh fahrurozy komunikasi dgn kasat intel Pak Agus untuk meminta alamat ahmad rifai, jawaban kasat intel berarti sudah urusan kasat reskrim pak gogo coba sj hubungi pak gogo

Lalu kh fahru menghubungi pak gogo & jawaban pak gogo : Kami sbgai kepolisian mnjlnnkan hukum normatif saja Urusan damai itu urusan pak kiyai dgn keluarganya ahmad rifai kami tidak ikut campur, saat itupula Ketua BHF Banten Pak Bahri Pohan datang ke Polsek Pasar kemis & diterima oleh kanit intel...Jawaban kanit intel : Kasus ini tidak bisa di cabut karena sudah sampai ke Mabes Polri

*DARI FAKTA FAKTA TERSEBUT TERLIHAT SUDAH PERMAINAN HUKUM YANG DIPOLITISASI*

*JELAS TERDAPAT PERBEDAAN PERNYATAAN PIHAK PIHAK TERSEBUT DI HADAPAN BUYA QURTHUBI MENYATAKAN KAMI AKAN LANGSUNG KE AHMAD RIFAI & KELUARGANYA AGAR BERDAMAI NAMUN JUSTRU BESOKNYA BERBALIK POSISI*

Hingga malam hari rabu KH.Fakhrurrozi dkk tidak bisa ketemu  dengan Ahmad Rifai ataupun Keluarganya Sehingga Perdamain tidak tercapai

*JELAS ADA PIHAK KETIGA YANG MENJADI PROVOKATOR SEHINGGA SITUASI MENJADI RAWAN KAMTIBMAS DAN SENGAJA UNTUK CIPTA KONDISI MENJEBAK FPI BANTEN AGAR MASUK PERANGKAP PERMAINAN HUKUM ZHALIM*


Cerita Santri Alfutuhiyah : Buya Qurthubi dalam waktu Mengajar santri beberapa bulan lalu menyampaikan : Malam tadi ana didatangin Tokoh Yang Tajir dan Menawarkan uang Rp.4 Milyard agar diam saja tidak perlu dukung REZIM cuma jangan ngajak umat dukung Prabowo-Sandi dan itu di tolak oleh buya Qurthubi sambil mnjawab Ana tidak Mau jadi SETAN BISU (Ulama yang berdiam diri saat kemunkaran Merajalela).

Lalu beliau meneruskan : Wahai Santri2Ku Waspadalah Setelah Tawaran itu di Tolak Pasti Akan ada Cara lain untuk membungkamku Seperti Kriminalisasi  yang terjadi Kepada IB HRS sebelum 212-2016 Saat menolak tawaran Rp.1 Triliyun dengan sarat Jangan Ganggu Ahok & Jangan ganggu Reklamasi..Saat IB HRS Menolak Uang trsbt lalu bercerita ke Ana di MS MM: Setelah tawaran mereka di tolak Pasti ana akan banyak di fitnah & intimidasi...

AKHIRNYA BENAR2 FAKTA ITU TERJADI HINGGA SEKARANG IB HRS MASIH TERUS DI BURU DENGAN BERBAGAI ISUE SEKALIPUN BELIAU BERADA DI ARAB SAUDI

*Disinilah Muatan Politik Rezim Panik Lebih Jelas Ketimbang Persoalan Hukum yang Sebenarnya*

Hari Rabu tgl 9 Januari 2019
Datang Surat Panggilan dari Polisi untuk H.Muhammad Hikam, Acu & Basith STATUS SEBAGAI SAKSI namun surat tersebut tidak ada yang menerima baik santri maupun Keluarga PPS.Alfutuhiyah

*SETELAH JELAS NUANSA POLITIS DARIPADA YURIDIS MAKA PARA KIYAI & ASATIDZ YG TERGABUNG DALAM HIMPUNAN ALUMNI AL-FUTUHIYAH (HAPPAL) TINGKAT PROVINSI BANTEN MELAKUKAN RAPAT RABU MALAM KAMIS 9 januari 2019 DAN SEPAKAT UNTUK MELAKUKAN PERLAWANAN KEDZOLIMAN INI DENGAN MELAPORKAN BALIK Ahmad Rifai Baik Pidana umum maupun Pidana Khusus ITE*

hari Kamis 10 januari 2019
Para Kiyai & Asatidz yang tergabung dalam Himpunan Alumni Alfutuhiyah (HAPPAL) tingkat Propinsi Banten Bersama team ADVOKASI secara serentak dalam waktu yang sama Melaporkan Ahmad Rifai tentang ITE.

Untuk Selanjutnya Mari Kita Saksikan Bersama Apakah Polisi Cepat Menindak Lanjuti Laporan HAPPAL Secepat mereka Menindak lanjuti Laporan Ust Hakim & Ahmad Rifai atau Mengabaikan Laporan Para Kiyai Alumni Buya Qurthubi yang tidak mau dukung REZIM ???

*KEBAKARAN & TIDAKNYA TERGANTUNG KEADILAN YANG DI LAKUKAN OLEH POLISI ATAU KEDZOLIMAN YANG DI PERTONTONKAN*