Kalahkan Atlet Jepang Dan Korea, Samsul Maarif Laskar FPI Jateng Raih Perak Di Cina

Kamis, 10 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Samsul Maarif Laskar FPI Jawa Tengah asal Temanggung atau dikenal dengan Samsul Tornado, menambah satu lagi prestasi internasional untuk Kabupaten Temanggung.

Dia berhasil membawa pulang medali perak kejuaraan boxing The Scund Kunfun Word Campion Boxing Turnamen yang berlangsung di Cina, pekan lalu (September 2017).

Samsul yang menetap di Kerokan RT 02 RW 04, Tlogomulyo, Temanggung itu menyabet medali perak setelah mengalahkan dua atlit dari Jepang dan Korea.

Namun saat pertarungan merebut medali emas, dia kalah angka kandas ditangan atlet tuan rumah Cina, yang didukung penuh oleh para penonton dan tentu aparatur pertandingan.

”Dari itu saya hanya bisa membawa pulang medali perak, dan uang pembinaan sebesar 5.300 yuan (setara Rp 11 juta),” katanya saat ditemui di rumahnya kemarin.

Samsul yang tergabung dalam Sasana SSDT Temanggung, merupakan satu-satunya peserta mewakili Indonesia di Kelas 67 kilogram.

Kejuaraan itu diikuti 8 negara, seperti Cina, Indonesia, Jepang, Korea, Tailand, Rusia, Kazakstan dan Kubekistan. Kejuaraan Kunfun merupakan kejuaraan Amfiro 4 ronde.

Untuk Indonesia hanya mengikuti satu kelas 67 kilogram.

Sementara hampir semua negara peserta ( selain Indonesia) menyertakan atlitnya di semua kelas (8 kelas pria dan 1 kelas wanita).

Kejuaraan itu digelar dua tahun sekali di Cina, dan merupakan kali ke dua Samsul mengikutinya.

Dengan berhasilnya dia membawa medali perak kelas 67 kilogram, masuk penawaran terhadap Samsul untuk mengikuti kejuaraan OPBF di Filipina.

” Masih saya pikir-pikir dulu. Termasuk saya harus berkonsultasi dengan pimpinan Sasana SSDT,” katanya sambil menambahkan, kejuaraan itu khusus dipersembahkan untuk istri dan seorang putranya.

Sementara itu Manager Sasana SSDT, Sukiyatono menyatakan kebanggaanya atas prestasi yang diraih Samsul Maarif. Kedepan, dia akan menjadikan prestasi itu sebagai cambuk untuk bisa lebih baik lagi.

” Paling tidak untuk memacu para atlit di semua bidang olah raga yang ada di Temanggung ini,” ujar mereka.

Sumber: delikjateng.com