Kapolres Tangerang Tolak Tabligh Akbar Imam FPI Banten Karena Tekanan Buya Muhtadi?
Ahad, 13 Januari 2019
Faktakini.com, Jakarta - Buya Muhtadi "Ulama Jokowi" diduga terus berjuang untuk memenangkan Jokowi - Ma'ruf, termasuk dengan melalui melalui Kapolres Tangerang Sabilil Alif.
Diduga atas tekanan Buya Muhtadi,
Kapolres Tangerang menolak pengajian Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan diisi oleh Imam FPI Banten KH. Buya Qurthubi Jaelani, hari Ahad malam Senin 13 Januari 2019 pukul 20.30 WIB di Perumahan Citra Raya Panongan Cikupa Tangerang, Banten.
Polresta Tangerang menolak pengajian Tabligh Akbar Imam FPI Banten ini dengan alasan karena anak Imam FPI Banten dan santrinya sedang ada urusan dengan Polresta Tangerang.
Sungguh alasan yang sangat aneh! Apa hubungannya kasus tersebut dengan Tabligh Akbar? Yang sedang ada kasus kan anaknya, kok acara ayahnya yang ditolak?
Apalagi Kapolres menyatakan bahwa ada "permintaan warga" Yang menolak Tabligh Akbar Imam FPI Banten, warga disini siapa? Harus disebutkan dengan jelas, apakah "warga" kelompok Buya Muhtadi yang memang sudah resmi mendukung paslon Petahana dan kerap menyerang FPI?
Karena faktanya warga Banten umumnya baik-baik saja dan selalu mendukung FPI, apalagi mereka tau para Relawan HILMI - FPI telah berjuang menolong para korban Tsunami di Banten hingga saat ini.
Semua alasan penilaian diatas jelas alasan yang dibuat-buat, karena diduga alasan utamanya adalah karena Imam FPI Banten tidak mau jadi Kyainya Jokowi!
Apalagi pada hari Jum'at 12/1/2019 Buya Qurthubi semakin tegas dan lantang mengajak umat dibawah komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab memenangkan Capres - Cawapres 02 Prabowo - Sandi.
*MAKA KITA WAJIB AMBIL SIKAP YANG JELAS DAN TEGAS MEMBELA AGAMA DAN ULAMA!!!*
Faktakini.com, Jakarta - Buya Muhtadi "Ulama Jokowi" diduga terus berjuang untuk memenangkan Jokowi - Ma'ruf, termasuk dengan melalui melalui Kapolres Tangerang Sabilil Alif.
Diduga atas tekanan Buya Muhtadi,
Kapolres Tangerang menolak pengajian Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan diisi oleh Imam FPI Banten KH. Buya Qurthubi Jaelani, hari Ahad malam Senin 13 Januari 2019 pukul 20.30 WIB di Perumahan Citra Raya Panongan Cikupa Tangerang, Banten.
Polresta Tangerang menolak pengajian Tabligh Akbar Imam FPI Banten ini dengan alasan karena anak Imam FPI Banten dan santrinya sedang ada urusan dengan Polresta Tangerang.
Sungguh alasan yang sangat aneh! Apa hubungannya kasus tersebut dengan Tabligh Akbar? Yang sedang ada kasus kan anaknya, kok acara ayahnya yang ditolak?
Apalagi Kapolres menyatakan bahwa ada "permintaan warga" Yang menolak Tabligh Akbar Imam FPI Banten, warga disini siapa? Harus disebutkan dengan jelas, apakah "warga" kelompok Buya Muhtadi yang memang sudah resmi mendukung paslon Petahana dan kerap menyerang FPI?
Karena faktanya warga Banten umumnya baik-baik saja dan selalu mendukung FPI, apalagi mereka tau para Relawan HILMI - FPI telah berjuang menolong para korban Tsunami di Banten hingga saat ini.
Semua alasan penilaian diatas jelas alasan yang dibuat-buat, karena diduga alasan utamanya adalah karena Imam FPI Banten tidak mau jadi Kyainya Jokowi!
Apalagi pada hari Jum'at 12/1/2019 Buya Qurthubi semakin tegas dan lantang mengajak umat dibawah komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab memenangkan Capres - Cawapres 02 Prabowo - Sandi.
*MAKA KITA WAJIB AMBIL SIKAP YANG JELAS DAN TEGAS MEMBELA AGAMA DAN ULAMA!!!*