Ketua PCNU Tulungagung: Yang Mengedarkan Tabloid Indonesia Barokah Tim Prabowo
Faktakini.com, Tulungagung - Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Tulungagung KH Abdul Hakim Mustofa mengaku mendapat kabar Tabloid Indonesia Barokah beredar di salah satu Pondok Pesantren di Kecamatan Pucanglaban.
Namun, Hakim merasa heran, pasalnya pengasuh pondok yang dimaksud mendapatkan tabloid justru bukan dari pihak Paslon Capres Nomor 01 Jokowi-Makruf, tapi dari tim sukses Capres Nomor 02 Prabowo-Sandi.
"Pernah saya mendapat telepon dari salah satu kyai di Pucanglaban, tapi ceritanya lucu isinya (tabloid) memfitnah pak Prabowo tapi yang mengirimkan justru pendukungnya pak Prabowo," kata Hakim Rabu (30/01) di sela acara Khitanan Massal yang diselenggarakan Satgas Nusantara Polres Tulungagung.
Dirinya meminta agar masyarakat tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang dapat memecah kedamaian di masyarakat jelang Pileg dan Pilpres tahun 2019 ini.
"Jangan-Jangan hanya berita-berita yang ingin merusak kerukunan masyarakat" paparnya.
Ketua Tanfuzdiyah NU Kabupaten Tulungagung itu juga mengaku belum pernah menerima dan membaca tabloid yang sempat menghebohkan politik nasional itu.
Bahkan, Nahdlatul Ulama menurut Hakim sebagai jamaah tidak akan terlibat dalam politik praktis yang terjadi.
"Biar pemerintah yang mengkaji tentang adanya tabloid itu, NU secara lembaga tidak terlibat secara langsung politik praktis seperti itu," tegasnya.
Jika terlibat, sikap NU bersikap mendamaikan agar tidak terjadi pertentangan yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat.
"NU tidak terkait langsung apalagi politik praktis, namun ingin menjaga agar masyarakat tidak terpecah, jika ada berita semacam ini harus di klarifikasi," pungkasnya.
Sebelumnya, Bawaslu Kabupaten Tulungagung telah mencegah beredarnya tabloid Indonesia Barokah ini dengan meminta agar kantor pos menahan pengiriman ke alamat yang tercantum sebagai penerima.
Alasan pencegahan ini selain belum mendapatkan instruksi resmi, Bawaslu Tulungagung menyampaikan jika isi majalah tidak berimbang.
Di antaranya karena isinya hanya cenderung ke salah paslon saja, isu yang diangkat misal 212 yang berpotensi konflik, (kemudian tabloid) di kirim ke masjid dan pesantren.
Foto: Ketua PCNU Kabupaten Tulungagung, KH Abdul Hakim Mustofa
Sumber: tulungagungtimes.com
Posting Komentar untuk "Ketua PCNU Tulungagung: Yang Mengedarkan Tabloid Indonesia Barokah Tim Prabowo"