KH Hasib Wabab Cucu Pendiri NU : Setelah Saya Deklarasi, Nahdliyin Banyak Dukung Prabowo - Sandi

Selasa, 8 Januari 2019

Faktakini.com,Surabaya - Ketua Majelis Pengasuh Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, KH Hasib Wahab Hasbullah tak memungkiri bahwa saat ini kader Nahdlatul Ulama (NU) terbelah.

Apalagi semenjak dirinya menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan Wakil Presiden nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, semakin banyak kalangan Nahdliyin yang mengikuti jejaknya.

”Ternyata banyak kalangan nahdliyin yang merespon positif bergabungnya saya ke kubu Pak Prabowo,” kata Kiai Hasib, di Surabaya, Ahad (30/12/2018).

Pihaknya tak memungkiri, bahwa satu di antara alasan ia mendeklarasikan dukungan kepada paslon nomor 02 ini untuk meyakinkan kalangan Nahdliyin.

Sebab, selama ini banyak dari kader ormas agama terbesar di Indonesia tersebut yang belum menentukan pilihan.

”Ada yang bertanya kepada saya, alasannya apa sampai saya mendukung Prabowo-Sandi? Saya kemudian menjawab dengan memberikan gambaran sosok Prabowo beserta program-programnya,” kata Kiai Hasib.

Kiai Hasib yang juga putra KH Wahab Hasbullah, salah satu pendiri NU ini juga menjelaskan, bahwa Prabowo adalah figur yang dekat dengan kalangan Nahdliyin.

”Saya juga menjelaskan bahwa orang NU juga dekat dengan Pak Prabowo,” katanya.

”Pak Prabowo juga orang yang jujur. Beliau all-out untuk kepentingan negara. Kemudian, pahamnya juga seperti NU. Rajin berziarah kubur dan membacakan shalawat,” tandasnya.

Dengan kedekatannya tersebut, pihaknya juga berusaha menjawab sejumlah keraguan dari masyarakat yang menyebut Prabowo dekat dengan kalangan radikal.

”Kehadiran kami sekaligus membentengi Pak Prabowo dari kelompok paham radikal. Pak Prabowo biar bagaimanapun masih cinta NKRI. Komitmen beliau pun jelas, tak akan mengganti ideologi NKRI menjadi ideologi yang lain apabila nantinya menang,” tegas Kiai Hasib.

Kiai Hasib tak memungkiri bahwa saat ini elit di struktur NU berusaha memobilisasi dukungan Nahdliyin ke paslon tertentu.

Apalagi, salah satu kandidat Cawapres, KH Ma’ruf Amin, pendamping Calon Presiden nomor 01 Joko Widodo adalah mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

”Dari struktur (pengurus) NU memang ada semacam instruksi untuk memenangkan Kiai Ma’ruf. Instruksi itu diberikan secara tak langsung,” ungkap Kiai Hasib.

Namun menurutnya, himbauan itu tak akan banyak berpengaruh.

”NU kan sudah cerdas. Artinya, sudah bisa memilah. Sekarang tak hanya ke (Paslon) nomor 01, NU yang ke paslon 02 juga banyak. Wajar kalau soal dukungan ini warga NU terancam terbelah di pilpres nanti,” pungkas Kiai Hasib.

”Namun, kami rasa wajar lah. Menurut saya, warga NU diberikan kebebasan saja untuk menentukan pilihan. Tak perlu ada instruksi-instruksi khusus,” pungkasnya.

Sebelumnya, ia bersama sejumlah kiai dan ulama keturunan pendiri NU mendatangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV Jakarta dari Jawa Timur untuk mendeklarasikan dukungan pada akhir November (28/11/2018) silam.

Kiai Hasib memang dikenal dekat dengan Prabowo.

Bahkan, pada Konfernas Partai Gerindra di Sentul International Center, (17/12/2018), silam, Kiai Hasib ikut memberikan arahan di hadapan ribuan kader Gerindra yang hadir pada acara tersebut.

Sumber: Repelita