Makin Euforia! Berebutan Sambut Sandi Di Babelan, Emak-Emak Sampai Terpeleset
Selasa, 22 Januari 2019
Faktakini.com, Jakarta -
Calon wakil presiden Sandiaga Uno melakukan kampanye di Kampung Kedaung, RT 03 RW 01, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/1/2019).
Sesaat Sandiaga Uno tiba dilokasi pukul 11.30 WIB, hujan langsung mengguyur deras. Ribuan warga yang telah lama menunggu Sandiaga Uno, tak beranjak dari tempatnya meskipun harus basah kuyup.
Sandiaga Uno disambut marawis dan nyanyian salam dua jari. Turun dari mobil, Sandiaga Uno dipayungi dan melepas sepatunya, berganti pakai sandal jepit.
Hujan lebat yang turun membuat lokasi panggung becek dan berlumpur. Para warga yang didominasi oleh ibu-ibu berebut untuk mengabadikan momen bersama Sandiaga Uno.
Beberapa bahkan sampai terpeleset dan terjebak lumpur di lapangan itu.
"Ini dia, calon Wakil Presiden kita. Insyaallah jadi Wakil Presiden. Kita lihat Pak Sandi turun ikut hujan-hujanan, becek-becekan tanpa pencitraan," kata seorang tim kampanye Prabowo- Sandiaga Uno.
Dalam kampanye di Bebelan, Sandiaga Uno bertemu Kelompok Petani Se-Kabupaten Bekasi. Para warga yang hadir mengeluhkan habisnya ladang perkebunan di wilayah dikarenakan untuk perumahan. Ditambah, mahalnnya bibit maupun pupuk dari sayuran seperti bayam, kangkung, dan lainnya.
"Pak saya mau ngadu, saya kan numpang bertani di ladang orang. Lah, ini ladangnya pada dibangunin rumah. Mau tanam di mana? Harga pupuk juga mahal, harga jual rendah," ujar Abdul Aziz, warga setempat.
Sandiaga Uno langsung menjawab, dirinya bersama Prabowo bakal mengembangkan dan membuat swasembada pangan. Untuk itu, katanya, kesejahteraan petani wajib ditingkatkan.
Banyaknya ladang yang berubah menjadi perumahan, kata Sandiaga Uno, akan mengunci ladang-ladang yang dijadikan sebagai lahan pertanian.
"Kita butuh perumahan, tapi petani kita juga butuh lahan. Masyarakat juga butuh bahan pokok, kita akan setop impor. Kita sejahterakan petani," janjinya.
Faktakini.com, Jakarta -
Calon wakil presiden Sandiaga Uno melakukan kampanye di Kampung Kedaung, RT 03 RW 01, Desa Kedung Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/1/2019).
Sesaat Sandiaga Uno tiba dilokasi pukul 11.30 WIB, hujan langsung mengguyur deras. Ribuan warga yang telah lama menunggu Sandiaga Uno, tak beranjak dari tempatnya meskipun harus basah kuyup.
Sandiaga Uno disambut marawis dan nyanyian salam dua jari. Turun dari mobil, Sandiaga Uno dipayungi dan melepas sepatunya, berganti pakai sandal jepit.
Hujan lebat yang turun membuat lokasi panggung becek dan berlumpur. Para warga yang didominasi oleh ibu-ibu berebut untuk mengabadikan momen bersama Sandiaga Uno.
Beberapa bahkan sampai terpeleset dan terjebak lumpur di lapangan itu.
"Ini dia, calon Wakil Presiden kita. Insyaallah jadi Wakil Presiden. Kita lihat Pak Sandi turun ikut hujan-hujanan, becek-becekan tanpa pencitraan," kata seorang tim kampanye Prabowo- Sandiaga Uno.
Dalam kampanye di Bebelan, Sandiaga Uno bertemu Kelompok Petani Se-Kabupaten Bekasi. Para warga yang hadir mengeluhkan habisnya ladang perkebunan di wilayah dikarenakan untuk perumahan. Ditambah, mahalnnya bibit maupun pupuk dari sayuran seperti bayam, kangkung, dan lainnya.
"Pak saya mau ngadu, saya kan numpang bertani di ladang orang. Lah, ini ladangnya pada dibangunin rumah. Mau tanam di mana? Harga pupuk juga mahal, harga jual rendah," ujar Abdul Aziz, warga setempat.
Sandiaga Uno langsung menjawab, dirinya bersama Prabowo bakal mengembangkan dan membuat swasembada pangan. Untuk itu, katanya, kesejahteraan petani wajib ditingkatkan.
Banyaknya ladang yang berubah menjadi perumahan, kata Sandiaga Uno, akan mengunci ladang-ladang yang dijadikan sebagai lahan pertanian.
"Kita butuh perumahan, tapi petani kita juga butuh lahan. Masyarakat juga butuh bahan pokok, kita akan setop impor. Kita sejahterakan petani," janjinya.