Miris! Wartawati Senior Ungkap Prabowo - Sandi Kini Serba Dibatasi Kampanyenya
Senin, 28 Januari 2019
Faktakini.com
Naniek S Deyang
Pak Prabowo & Sandi Uno tdk boleh betemu massa dalam jumlah massa yg banyak di tempat terbuka. Bolehnya hanya sekitar 2000-3000 orang dan harus di ruang tertutup.
Itu yg membuat Pak Prabowo beberapa hari terakhir tidak ke daerah atau membatalkan acara ke daerah, karena tdk mungkin membatasi massa padahal massa dimana-mana mau bertemu.
Serba susah utk Pak Prabowo & Sandi, datang massa dibatasi, kalau tdk datang rakyat menunggu.
Belakangan ini Sandi Uno juga sdh disemprit Bawaslu tdk boleh ada massa yg banyak.
Sementara pihak sebelah karena penguasa dan tdk CUTI, mau ngapain saja sah2 saja karena alasan TUGAS.
Demikian juga utk tampil di TV , Pak Prabowo & Sandi yg pidato kebangsaan dan disiarkan beberapa TV dan itu kemauan TV juga disalahkan.
Sementara pihak sebelah tampil dalam waktu bersamaan di beberapa TV ( seperti blocking time) ternyata dinilai tdk salah.
Lha terus ini gimana? Ibarat lomba lari, yg satu kakinya dibebani batu seberat 100 kg sehingga sulit bergerak, yg satu enteng melenggang bahkan kalau perlu di depan garis start pun diperbolehkan mulai larinya.
Silahkan camkan dalam hati teman2, demokrasi apa ini ???
By Naniek S Deyang
Faktakini.com
Naniek S Deyang
Pak Prabowo & Sandi Uno tdk boleh betemu massa dalam jumlah massa yg banyak di tempat terbuka. Bolehnya hanya sekitar 2000-3000 orang dan harus di ruang tertutup.
Itu yg membuat Pak Prabowo beberapa hari terakhir tidak ke daerah atau membatalkan acara ke daerah, karena tdk mungkin membatasi massa padahal massa dimana-mana mau bertemu.
Serba susah utk Pak Prabowo & Sandi, datang massa dibatasi, kalau tdk datang rakyat menunggu.
Belakangan ini Sandi Uno juga sdh disemprit Bawaslu tdk boleh ada massa yg banyak.
Sementara pihak sebelah karena penguasa dan tdk CUTI, mau ngapain saja sah2 saja karena alasan TUGAS.
Demikian juga utk tampil di TV , Pak Prabowo & Sandi yg pidato kebangsaan dan disiarkan beberapa TV dan itu kemauan TV juga disalahkan.
Sementara pihak sebelah tampil dalam waktu bersamaan di beberapa TV ( seperti blocking time) ternyata dinilai tdk salah.
Lha terus ini gimana? Ibarat lomba lari, yg satu kakinya dibebani batu seberat 100 kg sehingga sulit bergerak, yg satu enteng melenggang bahkan kalau perlu di depan garis start pun diperbolehkan mulai larinya.
Silahkan camkan dalam hati teman2, demokrasi apa ini ???
By Naniek S Deyang