Parah! TKN Jokowi Malah Memuji Tabloid Penyerang Prabowo, Ace: Isi 'Indonesia Barokah' Fakta, Kenapa Prabowo Gelisah?
Faktakini.com, Jakarta - Bayangkan, bagaimana bila kubu Prabowo - Sandi mengirimkan fakta kebohongan, kegagalan dan kebobrokan Jokowi melalui sebuah Tabloid dan rutin disebarkan secara gratis di Masjid-Masjid dan Pesantren?
Bisa jadi pengirimnya akan langsung diciduk dengan alasan "Ujaran Kebencian", "Menebar Hoax", dan sejenisnya. Tetapi sampai detik ini hal itu tidak terjadi karena tim Prabowo - Sandi selalu berkampanye dengan standar etika dan kualitas yang tinggi.
Yang terjadi, justru Prabowo - Sandi yang diserang dan dituduh serta difitnah oleh Tabloid 'Indonesia Barokah' yang dengan aman dan nyaman bebas mengirim tabloid provokasi tersebut ke ribuan Masjid di Indonesia.
Namun anehnya, bukannya berempati karena Prabowo - Sandi diserang dan difitnah,
Nasional (TKN) Joko Widodo - Ma'ruf Amin malah menyebut kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno seharusnya tak perlu gelisah dengan peredaran tabloid 'Indonesia Barokah'. Menurut timses pasangan nomor urut 01 ini, isi tabloid tersebut bukan hoax melainkan fakta.
"Tentang Tabloid Indonesia Barokah yang tersebar di Blora dan beberapa tempat, apabila dibaca secara utuh kontennya tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengandung unsur kebencian, kebohongan atau hoax. Itu sudah terkonfirmasi dari hasil Bawaslu Kabupaten Blora yang telah memeriksanya," ungkap juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/1/2019).
Ace mengaku sudah membaca tabloid 'Indonesia Barokah'. Menurut dia, tak ada yang perlu dikhawatirkan dari konten media cetak yang tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten itu. Tabloid 'Indonesia Barokah' pun disebut tak menyerang Prabowo-Sandiaga.
"Kalau dikatakan itu menyerang dan menyudutkan Pak Prabowo itu sama sekali tidak benar, karena isi tabloid yang bicarakan Prabowo cuma dua berita dari 10 berita. Itu pun yang tentang dugaan kubu sebelah yang dikatakan mirip menggunakan strategi bohong, itu pun mengutip pernyataan tokoh di berita online. Jadi bukan hoax tapi fakta," kata Ace.
"Sebagaimana juga Bawaslu Blora mengatakan bahwa Tabloid Indonesia Barokah itu bukan Hoax dan boleh beredar karena itu memang bukan hoax dan sekadar opini, melainkan mengutip berbagai media online dan itu dalam dunia jurnalistik diperbolehkan. Jadi, keputusan Bawaslu sangat beralasan dan tepat," imbuhnya.
Sumber: Detik
Astagfirullahalazim begitu kejinya ucapan dan fitnah terhadap Bp Prabowo. Semoga mereka mendapat hidayah
BalasHapusAndai itu Fakta, sebaliknya apa boleh masyarakat menyebar berita sejenis ke istana ataupun ke masyarakat luas yang isinya menjelekkan petahana Boss ??
BalasHapusNegeri ini mau jadi seperti apa ??