Perampasan Bendera Tauhid Kembali Terjadi di Pandeglang Banten

Sabtu, 26 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta -
Tabligh akbar yang diisi oleh Ust. Abdul Somad yang diselenggarakan oleh Bupati pandeglang Irna Narulita dalam rangka memperingati hut Pandeglang ke 145 bertempat di alun alun kota pandeglang pada Jumat (25/01/2019) malam berjalan sukses, hadir juga tokoh yang dikenal kiyai projo seperti KH. Abuya Muhtadi Dimyati dan sejumlah tokoh lainnya.

Sayangnya di tengah-tengah acara tabligh akbar yang sedang berlangsung, lagi-lagi perampasan paksa bendera Tauhid kembali terjadi. Awal mula kejadian datang sekelompok santri yang membawa bendera Majelis dan bendera Tauhid sekitar pukul 17:30 WIB untuk menghadiri tabligh akbar hut Pandeglang.

Seketika datang 3 orang aparat diantaranya dua oknum SatpolPP dan satu oknum Polisi yang kemudian langsung melarang dan merampas bendera Tauhid tersebut.

Sedikit adu mulut sempat terjadi antara sekelompok santri dan sekelompok aparat sehingga jamaah berdatangan mendatangi pos polisi untuk meminta bendera Tauhid dikembalikan, namun oknum polisi tersebut mengabaikan hingga mengatakan acara tabligh akbar merupakan kegiatan keagamaan bukan kegiatan politik.

Seketika itu ada sejumlah santri yang lantang mengatakan bendera Tauhid bukan bendera partai politik dan meminta digelar aksi damai untuk mendapatkan hak hak para santri lagi. Sampai akirnya benderapun dikembalikan sekitar pukul 22:30 WIB.

Posting Komentar untuk "Perampasan Bendera Tauhid Kembali Terjadi di Pandeglang Banten"