Prabowo Benar Bilang Penduduk Jawa Tengah Lebih Banyak Dari Malaysia, Cebong Gagal Paham
Ahad, 19 Januari 2019
Faktakini.com, Jakarta - Mahfud MD pernah menyatakan kapasitas intelektual (IQ) Prabowo itu skornya 152. Nilai itu menunjukkan Prabowo sebagai orang cerdas sekali.
"Hampir menyamai Pak BJ Habibie. Ini berdasarkan tes kesehatan oleh KPU dan IDI," kata mantan ketua MK itu.
Dan kecerdasan Prabowo itu, jelas tak sebanding dengan kebodohan para pembencinya. Maka sering ucapan Prabowo, gagal dipahami oleh para pendukung paslon lawan.
Termasuk saat Prabowo menyatakan jumlah penduduk Jawa Tengah lebih banyak dari Malaysia. Ucapan ini ternyata gagal dipahami oleh para haters Capres pilihan Ijtima' Ulama ini.
1. Survey BPS Jawa Tengah di tahun 2017 menyebutkan bahwa total penduduk Jawa Tengah adalah sebesar 34,25 juta jiwa.
Untuk tahun 2018 mestinya lebih besar lagi (tercatat angka pertumbuhan penduduk Jateng sekitar 0,7 persen per tahun).
2. Data jumlah penduduk Malaysia di tahun 2018 adalah sebesar 32,4 juta jiwa.
Total populasi penduduk di suatu wilayah akan berdampak langsung terhadap pengelolaan APBD, dan ini yang sedang Prabowo bicarakan. Jika total penduduk besar, perputaran ekonomi tentu semakin besar, anggaran penerimaan dan belanja daerah tentunya semakin besar pula.
Prabowo menilai gaji pokok dari pejabat pemda yang memimpin sekian juta populasi belum dirasa optimal, sehingga akan berdampak pada timbulnya perkara-perkara tindak korupsi.
Ini maksud prabowo
IQ SEKOLAM SUSAH PAHAM
mknya jgn jd cebong
Biar IQ naik oktaf nya perlahan
Faktakini.com, Jakarta - Mahfud MD pernah menyatakan kapasitas intelektual (IQ) Prabowo itu skornya 152. Nilai itu menunjukkan Prabowo sebagai orang cerdas sekali.
"Hampir menyamai Pak BJ Habibie. Ini berdasarkan tes kesehatan oleh KPU dan IDI," kata mantan ketua MK itu.
Dan kecerdasan Prabowo itu, jelas tak sebanding dengan kebodohan para pembencinya. Maka sering ucapan Prabowo, gagal dipahami oleh para pendukung paslon lawan.
Termasuk saat Prabowo menyatakan jumlah penduduk Jawa Tengah lebih banyak dari Malaysia. Ucapan ini ternyata gagal dipahami oleh para haters Capres pilihan Ijtima' Ulama ini.
1. Survey BPS Jawa Tengah di tahun 2017 menyebutkan bahwa total penduduk Jawa Tengah adalah sebesar 34,25 juta jiwa.
Untuk tahun 2018 mestinya lebih besar lagi (tercatat angka pertumbuhan penduduk Jateng sekitar 0,7 persen per tahun).
2. Data jumlah penduduk Malaysia di tahun 2018 adalah sebesar 32,4 juta jiwa.
Total populasi penduduk di suatu wilayah akan berdampak langsung terhadap pengelolaan APBD, dan ini yang sedang Prabowo bicarakan. Jika total penduduk besar, perputaran ekonomi tentu semakin besar, anggaran penerimaan dan belanja daerah tentunya semakin besar pula.
Prabowo menilai gaji pokok dari pejabat pemda yang memimpin sekian juta populasi belum dirasa optimal, sehingga akan berdampak pada timbulnya perkara-perkara tindak korupsi.
Ini maksud prabowo
IQ SEKOLAM SUSAH PAHAM
mknya jgn jd cebong
Biar IQ naik oktaf nya perlahan