Prabowo - Sandi Didukung Para Cucu Pendiri NU, Gus Aam: Insya Allah Di Jatim 60 Persen
Selasa, 22 Januari 2019
Faktakini.com, Jakarta - Didukung oleh para cucu-cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Prabowo - Sandi diprediksi akan meraup kemenangan di basis-basis suara warga Nahdliyyin.
Para para kyai dan warga Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Barisan Kyai dan Santri Nahdliyin mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan capres - cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Rumah Djoeang, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12/2018).
Tak sembarangan, mereka adalah para dzuriyyah atau keturunan pendiri NU.
Warga NU sejati pasti akan taat dan mengikuti perintah para Dzurrriyah Pendiri NU ini.
Barisan Kyai dan Santri Nahdliyin tersebut dipimpin KH Solachul Aam Wahib Wahab. Ia merupakan cucu salah satu pendiri NU, almarhum KH Wahab Hasbullah.
Dalam kesempatan itu, ia menjanjikan 60 persen suara bagi pasangan Prabowo - Sandi di wilayah Jawa Timur pada Pilpres 2019 mendatang.
"Kami sudah melakukan konsolidasi selama kurang lebih tiga bulan di seluruh kabupaten di Jawa Timur. Semua berjalan baik dan lancar," ujar KH Solachul Aam Wahib Wahab seperti dikutip dari siaran pers tim media pasangan Prabowo-Sandi, Sabtu (1/12/2018).
"Pada saatnya nanti kami targetkan di semua TPS itu di Jatim Prabowo-Sandi memperoleh 60 persen suara," kata dia.
Solachul juga mengajak seluruh kalangan Nahdliyin untuk bahu-membahu memenangkan Prabowo - Sandi di wilayahnya masing-masing.
"Dengan ini kami mengajak para kiai dan santri simpatisan serta umat untuk bersama-sama memilih dan mencoblos capres cawapres nomer urut 02 dalam Pilpres 2019," kata pria yang akrab disapa Gus Aam tersebut.
Menurut Gus Aam, sosok Prabowo-Sandi merupakan pemimpin yang mampu memberi solusi bagi kondisi bangsa yang semakin kehilangan jati diri.
"Wis wayahe (sudah saatnya) 2019 ganti presiden dengan Prabowo-Sandi," kata dia.
Faktakini.com, Jakarta - Didukung oleh para cucu-cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Prabowo - Sandi diprediksi akan meraup kemenangan di basis-basis suara warga Nahdliyyin.
Para para kyai dan warga Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Barisan Kyai dan Santri Nahdliyin mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan capres - cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di Rumah Djoeang, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12/2018).
Tak sembarangan, mereka adalah para dzuriyyah atau keturunan pendiri NU.
Warga NU sejati pasti akan taat dan mengikuti perintah para Dzurrriyah Pendiri NU ini.
Barisan Kyai dan Santri Nahdliyin tersebut dipimpin KH Solachul Aam Wahib Wahab. Ia merupakan cucu salah satu pendiri NU, almarhum KH Wahab Hasbullah.
Dalam kesempatan itu, ia menjanjikan 60 persen suara bagi pasangan Prabowo - Sandi di wilayah Jawa Timur pada Pilpres 2019 mendatang.
"Kami sudah melakukan konsolidasi selama kurang lebih tiga bulan di seluruh kabupaten di Jawa Timur. Semua berjalan baik dan lancar," ujar KH Solachul Aam Wahib Wahab seperti dikutip dari siaran pers tim media pasangan Prabowo-Sandi, Sabtu (1/12/2018).
"Pada saatnya nanti kami targetkan di semua TPS itu di Jatim Prabowo-Sandi memperoleh 60 persen suara," kata dia.
Solachul juga mengajak seluruh kalangan Nahdliyin untuk bahu-membahu memenangkan Prabowo - Sandi di wilayahnya masing-masing.
"Dengan ini kami mengajak para kiai dan santri simpatisan serta umat untuk bersama-sama memilih dan mencoblos capres cawapres nomer urut 02 dalam Pilpres 2019," kata pria yang akrab disapa Gus Aam tersebut.
Menurut Gus Aam, sosok Prabowo-Sandi merupakan pemimpin yang mampu memberi solusi bagi kondisi bangsa yang semakin kehilangan jati diri.
"Wis wayahe (sudah saatnya) 2019 ganti presiden dengan Prabowo-Sandi," kata dia.