Rakyat Kagumi Gaya Pidato Prabowo, Emak-Emak: TNI Gitu Loh, Sama Kayak SBY
Selasa, 15 Januari 2019
Faktakini.com
Pertanyaanku: apakah di militer itu ada pelatihan khusus public speaking ya?
Melihat Prabowo berpidato panjang tanpa teks, dengan intonasi yang baik, dengan jeda yang terukur, dengan poin-poin penyampaian yang jelas dan terstruktur, dengan penguasaan panggung yang penuh, serta beberapa kali memberi sedikit joke, dan ketenangan yang luar biasa, saya merasa harus angkat topi. Prabowo adalah orator yang ulung.
Baru sekarang saya melihatnya dalam durasi yang panjang. Pembicara yang benar-benar menguasai masalah tidak akan gagap ketika berpidato. Meski harus berlama-lama. Tidak muter-muter atau mengulang-ulang hal sama. Pertanda materi yang disampaikan benar-benar dipahami luar dalam, teks konteks. Dan pesannya sampai sempurna kepada audiens.
Saya melihat ini kurang lebih sama dengan yang dilakukan SBY. Sebelas duabelas. SBY juga orator yang bagus. Bedanya, SBY mungkin tampak lebih formal. Sementara Prabowo tampak lebih otentik dan berapi-api. Tapi, penguasaan terhadap masalah yang disampaikan dan strukturisasi materi saat menyampaikan sama-sama baiknya. Bedanya cuma di style saja. Satunya tenang landai, satunya berapi-api otentik.
Tidak banyak sesungguhnya pemimpin yang punya kemampuan berbicara di panggung dengan durasi yang lama dan tetap memukau audiensnya sepanjang waktu berpidato. Karena itu menuntut kondisi fisik yang prima, intelektualitas yang baik, kondisi psikologis yang stabil, dan penguasaan materi yang utuh.
Sumber : Among Kurnia Ebo.
Faktakini.com
Pertanyaanku: apakah di militer itu ada pelatihan khusus public speaking ya?
Melihat Prabowo berpidato panjang tanpa teks, dengan intonasi yang baik, dengan jeda yang terukur, dengan poin-poin penyampaian yang jelas dan terstruktur, dengan penguasaan panggung yang penuh, serta beberapa kali memberi sedikit joke, dan ketenangan yang luar biasa, saya merasa harus angkat topi. Prabowo adalah orator yang ulung.
Baru sekarang saya melihatnya dalam durasi yang panjang. Pembicara yang benar-benar menguasai masalah tidak akan gagap ketika berpidato. Meski harus berlama-lama. Tidak muter-muter atau mengulang-ulang hal sama. Pertanda materi yang disampaikan benar-benar dipahami luar dalam, teks konteks. Dan pesannya sampai sempurna kepada audiens.
Saya melihat ini kurang lebih sama dengan yang dilakukan SBY. Sebelas duabelas. SBY juga orator yang bagus. Bedanya, SBY mungkin tampak lebih formal. Sementara Prabowo tampak lebih otentik dan berapi-api. Tapi, penguasaan terhadap masalah yang disampaikan dan strukturisasi materi saat menyampaikan sama-sama baiknya. Bedanya cuma di style saja. Satunya tenang landai, satunya berapi-api otentik.
Tidak banyak sesungguhnya pemimpin yang punya kemampuan berbicara di panggung dengan durasi yang lama dan tetap memukau audiensnya sepanjang waktu berpidato. Karena itu menuntut kondisi fisik yang prima, intelektualitas yang baik, kondisi psikologis yang stabil, dan penguasaan materi yang utuh.
Sumber : Among Kurnia Ebo.