Resmi, DMI Minta Tabloid Hoax "Indonesia Barokah" Tidak Masuk Masjid

Kamis, 24 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Tabloid 'Indonesia Barokah' yang isinya menyerang dan memfitnah paslon 02 Prabowo - Sandi beredar di ratusan masjid di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Konten tabloid tersebut berisi nada pemberitaan yang menyudutkan pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Sekjen Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruqutni mengatakan tak semestinya tabloid yang berisi politik praktis beredar di masjid.

"Kalau itu sebaiknya tidak masuk masjid kalau berisi menyudutkan satu. Atau melakukan politik pemberitaan semacam belah bambu, satu diinjak, satu diangkat. Seharusnya memang tidak ke masjid," kata Imam saat dihubungi, Rabu (23/1/2019).

"Kalau di masjid harus bersifat pengembangan ukhuwah. Jangan politik praktik. Tapi harus wawasan yang progresif dan inklusif yang artinya terbuka untuk semua, bukan hanya golongannya saja. Bukan diskriminatif," kata dia.

"Kalau misal ada tabloid seperti itu, kalau ke masjid, DMI mengimbau jangan itu dimasukkan ke masjid. Masjid sedang tidak melakukan kampanye," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, tabloid 'Indonesia Barokah' ditemukan di masjid-masjid di Tasikmalaya dan Ciamis, Jawa Barat. Tabloid ini juga ditemukan di Magelang dan Blora, Jawa Tengah.

Sumber: Detik

Posting Komentar untuk "Resmi, DMI Minta Tabloid Hoax "Indonesia Barokah" Tidak Masuk Masjid"