Ribuan Umat Islam Bekasi Hadiri Aksi 181 Penegakan Perda Pariwisata Nomor 3
Ahad, 19 Januari 2019
Faktakini.com, Bekasi - Hari Sabtu, 18 Januari 2019 umat Islam tumpah ruah turun ke komplek Pemda Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dimulai setelah Sholat Jum'at, ribuan umat islam mulai berkumpul. Di wilayah Selatan terlihat mereka berkumpul di Masjid Al - Mutaqien Kp. Pegaulan, Cikarang Selatan, dan di wilayah utara terlihat berkumpul di Taman Sehati, Komplek Stadion Wibawa Mukti.
Memang, ini adalah undangan dan ajakan para Ulama yang sudah berkali-kali audiensi ke pemerintah teekait (dalam hal ini Kasatpol PP) untuk menindak tegas atas perbuatan oknum pengusaha yang merusak segel yang sudah di tempelkan beberapa waktu lalu, sehingga ulama menilai THM yang sudah di segel tapi masih bisa beroperasi dengan bebas.
Alhasil para ulama dalam Forum Ukhuwah Islamiyah (FUKHIS) seperti KH. Ahmad Musthofa, KH. Qosim Nurseha Ust. H Imam Hambali ( FORKAMMI ) KH. Sofwan, Habib Salim Alatas ( FPI KAB. BEKASI ) dan yang lain nya mendatangi pihak terkait dengan ribuan massa.
Namun sangat disayangkan, ketika para ulama dan ribuan massa sampai ke komplek pemda pintu utama di tutup dan dilapisi pengamanan bersenjata lengkap di belakangnya.
Hal ini membuat para ulama kecewa, seharusnya mereka bisa menyampaikan aspirasinya langsung ke pihak pemerintah, namun pemerintah seperti ketakutan menghadapinya.
Setelah bernegosiasi akhirnya para ulama dan peserta aksi lainnya bisa masuk ke dalam komplek Pemda, itupun terpaksa karena sudah waktunya untuk melaksanakan sholat Ashar.
Setelah semua selesai melaksanakan sholat Ashar, para Ulama dan habaib yang tergabung dari beberapa Ormas Islam ini beraudiensi ke KASATPOL PP Kabupaten Bekasi, namun lagi - lagi hasil audiensi sangat mengecewakan.
KASATPOL PP tidak mau melaporkan oknum pengusaha yang merusak segel THM.
Habib Salim Alatas, ketua DPW FPI Kabupaten Bekasi sangat menyayangkan keputusan yang d ambil KASATPOL PP ini.
Beliau berjanji akan membuat aksi yang lebih besar lagi, namun bukan di Pemda, ujarnya.
Tapi akan langsung turun ke tempat-tempat hiburan malam yang sudah merusak segel yang sudah d berikan pemerintah kepada THM yang bandel, di sambut teriakan takbir dari ribuan masa yang berkumpul.
Akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib setelah ditutup dengan doa dari KH. Shofwan dari Setu.
Faktakini.com, Bekasi - Hari Sabtu, 18 Januari 2019 umat Islam tumpah ruah turun ke komplek Pemda Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dimulai setelah Sholat Jum'at, ribuan umat islam mulai berkumpul. Di wilayah Selatan terlihat mereka berkumpul di Masjid Al - Mutaqien Kp. Pegaulan, Cikarang Selatan, dan di wilayah utara terlihat berkumpul di Taman Sehati, Komplek Stadion Wibawa Mukti.
Memang, ini adalah undangan dan ajakan para Ulama yang sudah berkali-kali audiensi ke pemerintah teekait (dalam hal ini Kasatpol PP) untuk menindak tegas atas perbuatan oknum pengusaha yang merusak segel yang sudah di tempelkan beberapa waktu lalu, sehingga ulama menilai THM yang sudah di segel tapi masih bisa beroperasi dengan bebas.
Alhasil para ulama dalam Forum Ukhuwah Islamiyah (FUKHIS) seperti KH. Ahmad Musthofa, KH. Qosim Nurseha Ust. H Imam Hambali ( FORKAMMI ) KH. Sofwan, Habib Salim Alatas ( FPI KAB. BEKASI ) dan yang lain nya mendatangi pihak terkait dengan ribuan massa.
Namun sangat disayangkan, ketika para ulama dan ribuan massa sampai ke komplek pemda pintu utama di tutup dan dilapisi pengamanan bersenjata lengkap di belakangnya.
Hal ini membuat para ulama kecewa, seharusnya mereka bisa menyampaikan aspirasinya langsung ke pihak pemerintah, namun pemerintah seperti ketakutan menghadapinya.
Setelah bernegosiasi akhirnya para ulama dan peserta aksi lainnya bisa masuk ke dalam komplek Pemda, itupun terpaksa karena sudah waktunya untuk melaksanakan sholat Ashar.
Setelah semua selesai melaksanakan sholat Ashar, para Ulama dan habaib yang tergabung dari beberapa Ormas Islam ini beraudiensi ke KASATPOL PP Kabupaten Bekasi, namun lagi - lagi hasil audiensi sangat mengecewakan.
KASATPOL PP tidak mau melaporkan oknum pengusaha yang merusak segel THM.
Habib Salim Alatas, ketua DPW FPI Kabupaten Bekasi sangat menyayangkan keputusan yang d ambil KASATPOL PP ini.
Beliau berjanji akan membuat aksi yang lebih besar lagi, namun bukan di Pemda, ujarnya.
Tapi akan langsung turun ke tempat-tempat hiburan malam yang sudah merusak segel yang sudah d berikan pemerintah kepada THM yang bandel, di sambut teriakan takbir dari ribuan masa yang berkumpul.
Akhirnya massa membubarkan diri dengan tertib setelah ditutup dengan doa dari KH. Shofwan dari Setu.