Sadis Banget! Jarang Muncul Di TV, Sekalinya Muncul Prabowo Dilaporkan Ke Bawaslu!

Rabu, 16 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Ya Allah, apa maunya sih kubu Pendukung Petahana? Paslonmu kan udah tiap hari udah muncul di televisi, apalagi di Metro TV dari pagi sampe malam wajah dan beritanya dimunculin dan diulang-ulang terus, apa itu masih kurang?

Sebaliknya Prabowo - Sandi sangat jarang muncul di tv, ini sekalinya mereka muncul.. Langsung dicari-cari kesalahannya dan dilaporkan ke Bawaslu. Jangan terlalu sadis gitu, donk!

Para pendukung Paslon Jokowi - Ma'ruf yang mengatasnamakan Bantuan Hukum Kebangkitan Indonesia Baru (KBH-KIB) melaporkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke Bawaslu dengan tuduhan melakulan pelanggaran kampanye di luar jadwal.

Hal itu terkait pidato Prabowo-Sandiaga INDONESIA MENANG yang menyampaikan visi-misi dan disiarkan di stasiun televisi tvOne, dan itupun padahal tidak disiarkan sampai selesai.

"Pada saat tanggal 14 Bapak Prabowo dan Sandiaga Uno, kami lihat dan kami simpulkan bahwa melanggar tentang dugaan pemilu. Artinya, sebelum pemilu itu dilaksanakan, dia sudah lebih dahulu seperti itu," kata kuasa hukum KBH-KIB, Mangaraja Simanjuntak, di Bawaslu RI, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Ia menuduh Prabowo - Sandiaga mencuri start kampanye. Pendukung Petahana ini mengklaim, penyampaian visi-misi itu memenuhi unsur yang ada di dalam UU Pemilu Pasal 274. Menurutnya, dalam pidato Prabowo juga ada ajakan untuk memilih.

"Visi dan misi dan program merupakan bentuk materi kampanye. Jadi, di pasal 274 sudah dijelaskan. Visi dan misi dan program merupakan bentuk materi kampanye," ungkapnya.

Pendukung Jokowi - Ma'ruf ini menuduh Prabowo - Sandiaga mencuri start kampanye dengan menyampaikan visi-misi di stasiun televisi. Mangaraja menyebut dugaan pelanggaran itu terjadi di beberapa menit tertentu ketika Prabowo dan Sandiaga memaparkan visi-misinya.

"Bahwa pelanggaran sebagaimana yang terhitung dalam durasi 00.01 sampai dengan menit ke 00.13 yang menyatakan 5 visi-misi 'Indonesia Menang' dan gagasan gemilang, adil, makmur bersama Prabowo-Sandi Presiden RI 2019-2024. Artinya, di situ untuk Pak Sandi-nya ya," ujar pendukung Jokowi beretnis Batak ini.

"Kalau untuk Prabowo-nya itu menit terakhir. Kita di sini bahwa pelanggaran lainnya terhitung pada durasi ke 1.17.52 detik sampai dengan 1.18.04 yang menyatakan bahwa 'kami butuh dukungan Saudara, kami butuh kepercayaan Saudara-saudara sehingga kita bisa bersama-sama mewujudkan cita-cita kita semua'," ungkapnya.

Adapun barang bukti yang dibawa adalah CD berisi pidato Prabowo saat menyampaikan visi-misi di JCC pada 14 Januari 2019. Serta barang bukti berupa rilis resmi yang dibagikan timses Prabowo-Sandiaga terkait acara itu.

Sumber: Detik