Sambangi Madura, Sandi Terharu Ponpes Dan Santri Sumbangkan Uang Rp 6,7 Juta
Senin, 21 Januari 2019
Faktakini.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai Madura memiliki potensi ekonomi yang baik, termasuk dalam pemanfaatan energi surya.
Karena itu, jika terpilih nanti, Sandi akan mendidik para santri di Madura untuk menjadi teknisi tenaga surya atau Santri Surya.
“Setiap ke sini, matahari selalu bersinar terang. Ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan swasembada energi. Pemanfaatan energi ini diserahkan kepada pesantren-pesantren di Madura,” kata Sandi di Ponpes Daarul Amin Somber Telur, Pandiyangan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Ahad (20/1/2019).
“Para santri akan dididik menjadi teknisi tenaga surya yang kita sebut Santri Surya,” imbuhnya.
Melalui program tersebut, di siang hari pondok pesantren akan menyimpan energi surya menjadi listrik. Jika kebutuhan listrik di pesantren sudah terpenuhi, kelebihan dayanya akan dialirkan ke masyarakat sekitar.
“Jadi malam menggunakan PLN, siang menyimpan listrik. Jika sudah terpenuhi energi di pesantren, kelebihan tenaga akan diberikan kepada masyarakat sekitar. Ini esensi Islam rahmatan lil alamain, Islam yang memberikan berkah pada semesta alam,” tutur Sandi.
Dalam kunjungannya ke pondok pesantren tersebut, Sandi juga menerima sumbangan senilai Rp 5 juta dari Pimpinan Pondok KH Abdul Malik Nawawi.
Selain itu, ia juga menerima Rp 1,7 juta dari para santri dan tamu yang hadir dalam bentuk uang pecahan Rp 2 ribu hingga Rp 100 ribu. Totalnya, Sandi mendapat Rp 6,7 juta.
“Saya ini selalu terharu mendapatkan sumbangan langsung dari masyarakat. Apalagi ini, diberikan langsung oleh ponpes, para santri, dan tamu undangan yang hadir. Amanat ini tidak akan saya sia-siakan,” kata Sandi.
Sumber: Kumparan
Faktakini.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menilai Madura memiliki potensi ekonomi yang baik, termasuk dalam pemanfaatan energi surya.
Karena itu, jika terpilih nanti, Sandi akan mendidik para santri di Madura untuk menjadi teknisi tenaga surya atau Santri Surya.
“Setiap ke sini, matahari selalu bersinar terang. Ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan swasembada energi. Pemanfaatan energi ini diserahkan kepada pesantren-pesantren di Madura,” kata Sandi di Ponpes Daarul Amin Somber Telur, Pandiyangan Robatal, Kabupaten Sampang, Madura, Ahad (20/1/2019).
“Para santri akan dididik menjadi teknisi tenaga surya yang kita sebut Santri Surya,” imbuhnya.
Melalui program tersebut, di siang hari pondok pesantren akan menyimpan energi surya menjadi listrik. Jika kebutuhan listrik di pesantren sudah terpenuhi, kelebihan dayanya akan dialirkan ke masyarakat sekitar.
“Jadi malam menggunakan PLN, siang menyimpan listrik. Jika sudah terpenuhi energi di pesantren, kelebihan tenaga akan diberikan kepada masyarakat sekitar. Ini esensi Islam rahmatan lil alamain, Islam yang memberikan berkah pada semesta alam,” tutur Sandi.
Dalam kunjungannya ke pondok pesantren tersebut, Sandi juga menerima sumbangan senilai Rp 5 juta dari Pimpinan Pondok KH Abdul Malik Nawawi.
Selain itu, ia juga menerima Rp 1,7 juta dari para santri dan tamu yang hadir dalam bentuk uang pecahan Rp 2 ribu hingga Rp 100 ribu. Totalnya, Sandi mendapat Rp 6,7 juta.
“Saya ini selalu terharu mendapatkan sumbangan langsung dari masyarakat. Apalagi ini, diberikan langsung oleh ponpes, para santri, dan tamu undangan yang hadir. Amanat ini tidak akan saya sia-siakan,” kata Sandi.
Sumber: Kumparan