Sholeh Almuhdor Pendukung Jokowi Ternyata Pengacara Dukun Eyang Subur!

Ahad, 27 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Masih ingat Eyang Subur? Dukun klenik yang bernama Eyang Subur ini pernah membuat heboh karena dibuka rahasia-rahasia perdukunan dan dugaan kejahatan dan ilmu sihirnya  oleh Adi Bing Slamet, Arya Wiguna dan lainnya.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai Otoritas keagamaan tertinggi di Indonesia, setelah dua minggu melakukan investigasi akhirnya   mengeluarkan dua fatwa mengenai keberadaan Eyang Subur dan praktiknya sebagai "orang pintar" (Baca: Dukun).

"Pertama, ditemukan praktik keagamaan yang bertentangan dengan pokok-pokok syariat oleh Saudara Subur, dengan menikahi wanita lebih dari empat orang, dengan waktu bersamaan, yang dibuktikan dengan pengakuan yang bersangkutan (ikrar) dan persaksian sejumlah orang yang tepercaya (syahadat). Penyimpangan tersebut didasarkan pada Fatwa MUI tentang Beristri Lebih dari Empat dalam Waktu Bersamaan," papar KH Dr Ma'ruf Amin, Ketua MUI Bidang Fatwa, membacakan fatwa pertama di Kantor MUI, Jakarta, Senin (22/4/2013)

"Kedua, ditemukan adanya praktik perdukunan dan peramalan oleh Saudara Subur, yang dibuktikan oleh kesaksian (syahadat) sejumlah orang, yang jumlahnya sangat sulit untuk terjadinya kebohongan (tuhiil al-'adah tawathu 'uhum 'ala al-kadzib) serta indikasi kuat dalam proses klarifikasi yang menunjukkan adanya praktik yang dimaksud. Penyimpangan tersebut didasarkan pada Fatwa MUI Nomor 2/Munas VII/2005 tentang Perdukunan dan Peramalan," lanjutnya.

MUI mengeluarkan fatwa ini untuk menjawab permintaan dari artis Adi Bing Slamet dan pihak Subur. Keduanya menuntut MUI mengeluarkan jawaban soal praktik yang dilakukan oleh Subur. Investigasi telah dilakukan sejak 8-20 April 2013 dan melaporkan hasilnya kepada Dewan Pimpinan MUI.

Lantas, Komisi Fatwa MUI melakukan Rapat Pleno Komisi Fatwa pada 19 April 2013 dan keluarlah dua fatwa tersebut.

Jadi, dengan demikian penyimpangan Eyang Subur sudah tak bisa disangkal lagi.

Namun saat itu, ada sosok yang begitu ngotot membela Eyang Subur. Dia adalah Habib Sholeh Almuhdor yang akhirnya menjadi pengacara Eyang Subur.

Setelah dulu membela Eyang Subur, kini Sholeh Almuhdor membela Jokowi!

Bertempat di Resto Karisma, Situbondo, Jawa Timur, hari ini Ahad (27/1/2019) Sholeh Almuhdor bersama beberapa orang yang ia klaim sebagai Habib, menyatakan mendukung Jokowi.

Dukungan tersebut disaksikan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto yang beragama Katolik, dan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat  yang sudah "dihajar bolak-balik" Oleh umat Islam yaitu dikalahkan secara telak oleh Anies - Sandi di Pilgub DKI 2017, dan oleh Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah di Pilgub Sumut 2018.

Jadi mereka adalah kelompok orang-orang yang memang kontra dengan Imam Besar umat Islam Habib Rizieq Shihab dah mayoritas Habaib lainnya. Kecuali yang Syi'ah tentu, dan ingat Habib pengikut aliran Syi'ah di Indonesia jumlahnya cuma seucrit alias segelintir saja. Mayoritas Habib di Indonesia adalah Aswaja.

Deklarasi dukungan tersebut dibacakan oleh Habib Thoha Almuhdar. Parahnya, Habib Thoha mengklaim seluruh Habaib solid mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 ini!

Padahal Rabithah Alawiyah sebagai Otoritas resmi para Habaib sedunia saja tidak pernah mengklaim semua Habaib mendukung salah satu paslon di Pilpres, tapi Toha ini "nekad" Mencatut nama seluruh Habaib yang ia katakan mendukung Jokowi! Kurang ajar!

Parahnya lagi klaim dari Habib Sholeh Almuhdor berikutnya. Pembela dukun klenik Eyang Subur ini mengklaim dukungan yang diberikan Habaib kepada Jokowi - Ma'ruf membuktikan bahwa tidak benar semua kalangan Habaib mendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno.

Yang jadi pertanyaan tentang orang-orang yang mengaku Habib lalu mendukung paslon petahana ini.. Siapakah mereka? Apa aqidah mereka? Syi'ah kah mereka??? Syi'ah kah mereka???  Syi'ah kah mereka??? Kalau Syi'ah harao jangan taqiyah, berlaku jantanlah akui identitasnya, jangan ditutupi!

Karena mereka nyaris tidak pernah dikenali wajahnya oleh para Habaib asli dan Aswaja, apalagi Sholeh Almuhdor pun ternyata pembela Dukun Klenik Eyang Subur yang jelas-jelas sudah dinyatakan menyimpang dari syariat oleh MUI!

Mereka bukan Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Bukit Duri yang istiqomah membela ulama serta para Habaib terkenal lainnya yang mendukung paslon pilihan Ijtima' Ulama.

Mereka ini bukan pula Habaib yang biasa tampil ceramah di panggung - panggung acara Maulid, Haul dan lain-lain di MT Habib Ali Alhabsyi Kwitang, Masjid Alhawi Cililitan, Azzawiyah Pekojan, Albusyro Citayam, Masjid Keramat Luar Batang, Rabithah Alawiyah dan tempat komunitas - komunitas utama para Habaib lainnya di Jakarta.

Ini seperti mendadak munculnyq kelompok yang menamakan diri "Habaib Muda Nusantara" (Hadana) lalu mendeklarasikan dukungan kepada pasangan petahana beberapa waktu lalu, yang ternyata mereka kurang dikenali oleh para Habaib asli.

Dan akhirnya, setelah dicek akhirnya didapat informasi bahwa segelintir orang ini ternyata penganut aliran Syi'ah!

Jadi mereka berbeda dengan mayoritas Habaib di Indonesia yang menganut faham Ahlussunnah wal Jama'ah (Sunni), yang alhamdulillah kini hampir semuanya kompak dibawah komando Imam Besar umat Islam Habib Rizieq Shihab, berjuang untuk memenangkan Prabowo - Sandi.

Maka itu, umat Islam harap berhati-hati apabila ada orang yang mengklaim sebagai Habib lalu mendukung Jokowi, karena bukan mustahil Habib palsu.

Dan kalaupun benar ia Habib asli, belum tentu pula ia beraqidah Ahlussunnah wal Jama'ah. Dan insya Allah seluruh Habaib Aswaja di Indonesia sangat kompak dan solid memperjuangkan kemenangan satu-satunya paslon pilihan Ulama: Prabowo - Sandi.

1 komentar untuk "Sholeh Almuhdor Pendukung Jokowi Ternyata Pengacara Dukun Eyang Subur! "

  1. koclaaaakk....hadeeeuh untung si subur bukan pendukung No 2?! alhamdulillah

    BalasHapus