Tandatangani Pakta Integritas, PAN Gebrak Kalimantan Selatan

Jum'at, 25 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Partai manat Nasional (PAN) menggebrak Kalimantan Selatan dengan deklarasi penandatanganan Pakta Integritas Ijtima Ulama di level legislatif yang digelar pada Rabu (23/1).

Gebrakan tersebut mengejutkan banyak pihak setelah belum lama ini, partai berlambangkan matahari ini dihadapkan prahara yag cukup serius.

Awal Desember tahun lalu, Ketua DPW PAN, Muhidin bersama jajarannya, mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Apa yang dilakukan Muhidin tentu dianggap sebagai pembelotan di siang bolong yang semuanya tak dapat memungkirinya.

Setelah deklarasi pro Jokowi-Ma´ruf Amin, cemooh terus mengalir pada PAN. Bahkan dikabarkan pula, Ketum PAN, Zulkifli Hasan sempat meneteskan air mata dan menyesalkan apa yang terjadi pada gerbong partainya yang dipaksa kondisi untuk keluar jalur. Selama ini, Muhidin termasuk kader partai mumpuni yang mampu membesarkan PAN di Kalimantan.

Sikap kontroversi Ketua DPW Kalsel yang akrab dipanggil Haji Muhidin, tentu tidak dapat diterima oleh DPP PAN karena sudah menjadi keputusan Kongres yang memutuskan dukungan  pada Prabowo-Sandi. Yang bisa mengalahkan keputusan Kongres hanya Kongres susulan. Karena itu, keputusan Muhidin yang tiba-tiba mendukung rezim, tak dapat mengubah kebijakan partai.

Uniknya, prahara yang menimpa partai berlambangkan matahari ini, bukan malah melemahkan para kader partai, tapi justru mereka semakin solid untuk tetap sejalan dengan kendali lokomatif pusat. Puncaknya, para kader PAN Kalsel yang dipimpin Habib Hasyim Arsal Alhabsi, caleg PAN nomor urut 3 untuk dapil 1 Kalimantan Selatan, mengambil inisiatif menandatangani Pakta Integritas Ijtima Ulama yang digagas Habib Rizieq Shahab.

Loyalitas para kader PAN, khususnya tandem-tandem Habib Hasyim Arsal Alhabsi terbukti setelah menadatangani Pakta Integritas yang disaksikan langsung Habib Zakaria Bahasyim, Imam FPI Kalsel yang posisinya juga selaku calon anggota DPD Kalsel. Pada acara itu, Habib Mahdi bin Yahya, Ketua FPI yang posisinya caleg Gerindra, juga ikut hadir.

Meski selaku penggagas acara penandatanganan Pakta Integritas, Habib Hasyim Arsal Alhabsi menolak acara tersebut dianggap sebagai sikap berhadap-hadapan dengan Muhidin. Menurut Habib Hasyim, apa yang dilakukannya malah harus mendapat apresiasi dari Muhidin.

"Saya tahu, Haji Muhidin harus berterima kasih kepada saya atas apa yang saya lakukan. Setidaknya langkah saya ini dapat mengurangi beban sosialnya saat ini. Saya sangat menyayangi Haji Muhidin meski pun saya tak sependapat soal dukungannya pada Jokowi-Ma´ruf Amin," tegas Habib Hasyim Arsal Alhabsi sambil menolak dibenturkan dengan Haji Muhidin.

Mengenai alasan mendasar kesediaan menandatangani Pakta Integritas, Habib Hasyim Arsal Alhabsi di hadapan para tandem menyampaikan sikapnya sebagai bentuk penekanan komitmen kepada rakyat Kalsel. Dikatakannya pula, para anggota legislatif pada dasarnya membutuhkan pengawasan dari semua elemen, khususnya dari Front Pembela Islam (FPI) yang saat ini berada di front terdepan dalam membela hak-hak rakyat dan umat.

Dalam acara penandatanganan Pakta sempat terjadi perdebatan panjang antartandem. Habib Zakaria Bahasyim Ba'alawy dan Habib Mahdi Bin Yahya menanggapi sangkalan dan pertanyaan-pertanyaan para tandem dengan tenang. Pihak FPI sebagai pengusung utama Pakta Integritas juga berkomitmen mendukung pihak-pihak yang bersedia membubuhkan tanda tangan di formulir pernyataan yang disediakan.

Hampir sekitar 3 jam berlangsung perdebatan dan diskusi ketat dari pukul 20.00 hingga 23.00 waktu setempat. Pada akhirnya para tandem puas dengan penjelasan perwakilan FPI, dan mereka pun bersedia menandatangani Pakta.

Habib Uwais selaku aktivis SILABNA Silaturahmi Anak Bangsa-selaku moderator, mengawal acara dari awal hingga akhir. Posisinya sangat menentukan hingga acara penandatanganan yang di gelar di Hotel Dafam, Banjar Baru, Kalimantan Selatan, berlangsung sukses.

Selain acara penandatanganan Pakta Integritas, para tandem juga sudah melakukan konsolidasi pemetaan gerak semenjak sore hari. Mereka sudah berkumpul sejak pukul 15.30 waktu setempat. Kini, Ketum PAN, Zulkifli Hasan bisa tersenyum lebar dan tidur nyenyak setelah melihat fenomena positif di Kalsel.

Seusai acara penandatanganan Pakta, Ketua FPI Kalsel, Habib Mahdi bin Yahya ingin menjadikan Kalsel seperti Banten yang memaksa tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin tak berkutik di wilayah tersebut. FPI sebagai pendukung Pakta Integritas Ijtima Ulama akan memberikan maklumat terbuka terkait para caleg yang didukungnya.

Maklumat itu bisa dalam bentuk diumumkan di pengajian akbar, dicantumkan di brosur dan baliho. Melalui penandatanganan Pakta Integritas Ijtima Ulama di level legislatif, masyarakat terbantu memilih caleg yang layak didukung dan lolos dari kualifikasi. [***]

Alireza Alatas
Pembela ulama dan NKRI/aktivis Silaturahmi Anak Bangsa (Silabna).

https://www.rmol.co/read/2019/01/24/376276/Tandatangani-Pakta-Integritas,-PAN-Gebrak-Kalimantan-Selatan-

Posting Komentar untuk "Tandatangani Pakta Integritas, PAN Gebrak Kalimantan Selatan"