Tegas! Eggi Sudjana: Pembebasan Ustadz Ba'asyir Hoax Sama Seperti Ratna Sarumpaet

Jum'at, 25 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta -
Politikus PAN Eggi Sudjana menuding Presiden Jokowi menyebarkan hoax terkait rencana pembebasan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir. Dia lalu mengait-ngaitkannya dengan kasus hoax yang disebarkan Ratna Sarumpaet.

"Dalam konteks pembebasan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, Jokowi harus diperlakukan sama seperti Ratna Sarumpaet. Kenapa? Dia buat hoax," kata Eggi kepada wartawan seusai deklarasi 'Korsa untuk Jawa Tengah' di Gedung Joang, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019).

Eggi menyebut Jokowi membuat hoax karena Ustadz Ba'asyir belum juga bebas. Padahal Jokowi, menurut Eggi, pernah bicara tentang pembebasan Ustadz Ba'asyir demi kemanusiaan.

"Apa hoax-nya dia? Dia nyatakan bebaskan Abu Bakar Ba'asyir demi kemanusiaan katanya kan, dia suruh Yusril, padahal Yusril bukan pengacara negara loh dan dia bukan lawyer presiden, dia lawyer capres, nggak punya kewenangan sebenarnya secara ilmu hukum. Nggak boleh itu," papar Eggi, yang merupakan caleg PAN.

"Nah tiba-tiba sampai sekarang belum bebas. Jadi waktu dia (Jokowi) ngomong itu (pembebasan Ba'asyir) hoax dong, sama kaya Ratna Sarumpaet digebukin, eh tahunya besok dia ngomong nggak digebukin. Sama nih. Kenapa Jokowi nggak ditangkap," imbuh Eggi.

Jokowi sebelumnya menyebut pembebasan Ustadz Ba'asyir dilakukan dengan pertimbangan kemanusiaan. Jokowi menyebut landasan hukum pembebasan Ustadz Ba'asyir harus dikaji kembali.

Menurut Jokowi, ada mekanisme hukum yang harus dilalui untuk bisa membebaskan Ustadz Ba'asyir. Mekanisme hukum yang dimaksud Jokowi adalah pembebasan bersyarat (PB).

"Ada mekanisme hukum yang harus kita lalui. Ini namanya pembebasan bersyarat. Bukan pembebasan murni, pembebasan bersyarat. Nah, syaratnya harus dipenuhi," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (22/1).

"Begini, kan sudah saya sampaikan bahwa karena kemanusiaan dan Ustadz Abu Bakar Ba'asyir sudah sepuh, kesehatannya juga sering terganggu. Bayangkan kalau kita sebagai anak melihat orang tua kita sakit-sakitan seperti itu. Itulah yang saya sampaikan secara kemanusiaan," imbuhnya.

Sumber: Detik