Tegas! Malaysia Tolak Atlet Para Renang Israel
Jum'at, 11 Januari 2019
Faktakini.com, Jakarta - Ketegasan Malaysia dalam mendukung perjuangan Kemerdekaan Palestina patut diacungi jempol.
Pemerintah Malaysia secara tegas menolak mengeluarkan ijin buat atlet Israel untuk berpartispasi pada Kejuaraan Dunia Para Renang yang akan berlangsung di Kuching pada 29 Juli hingga 4 Agustus 2019.
Hal ini ditegaskan oleh Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad. Ia menyebut jika tim Israel memaksa untuk ikut akan melanggar pelarangan tersebut.
"Kami tetap pada keputusan untuk menolak (masuk). Jika mereka tetap datang, ini pelanggaran. Jika mereka ingin menolak Malaysia sebagai tuan rumah, silakan saja," kata Mahathir dalam konferensi pers. Kamis (10/1/2019).
Komite Olimpik Israel telah menyebut akan memaksa tuan rumah mengeluarkan visa buat atlet mereka untuk ikut serta dalam kejuaraan dunia tersebut. Kejuaraan ini merupakan kualifikasi menuju Paralympic Games 2020 di Tokyo.
Dewan Paralimpik Malaysia yang merupakan tuan rumah mengaku menghadapi dilema soal keikutsertaan atlet-atlet Israel.
Rabu (9/1/2019), wakil menteri pemuda dan olahraga Malaysia, Sim Chee Keong mengatakan tidak akan mengijinkan atlet Israel untuk ikut serta dalam kejuaraan para renang karena kebijakan politik luar negeri Malaysia soal Israel sangat jelas.
Hingga saat ini Israel masih menjajah dan menguasai tanah Palestina, yang mereka rebut dengan kekerasan, pengusiran dan pembunuhan terhadap rakyat Palestina.
Faktakini.com, Jakarta - Ketegasan Malaysia dalam mendukung perjuangan Kemerdekaan Palestina patut diacungi jempol.
Pemerintah Malaysia secara tegas menolak mengeluarkan ijin buat atlet Israel untuk berpartispasi pada Kejuaraan Dunia Para Renang yang akan berlangsung di Kuching pada 29 Juli hingga 4 Agustus 2019.
Hal ini ditegaskan oleh Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad. Ia menyebut jika tim Israel memaksa untuk ikut akan melanggar pelarangan tersebut.
"Kami tetap pada keputusan untuk menolak (masuk). Jika mereka tetap datang, ini pelanggaran. Jika mereka ingin menolak Malaysia sebagai tuan rumah, silakan saja," kata Mahathir dalam konferensi pers. Kamis (10/1/2019).
Komite Olimpik Israel telah menyebut akan memaksa tuan rumah mengeluarkan visa buat atlet mereka untuk ikut serta dalam kejuaraan dunia tersebut. Kejuaraan ini merupakan kualifikasi menuju Paralympic Games 2020 di Tokyo.
Dewan Paralimpik Malaysia yang merupakan tuan rumah mengaku menghadapi dilema soal keikutsertaan atlet-atlet Israel.
Rabu (9/1/2019), wakil menteri pemuda dan olahraga Malaysia, Sim Chee Keong mengatakan tidak akan mengijinkan atlet Israel untuk ikut serta dalam kejuaraan para renang karena kebijakan politik luar negeri Malaysia soal Israel sangat jelas.
Hingga saat ini Israel masih menjajah dan menguasai tanah Palestina, yang mereka rebut dengan kekerasan, pengusiran dan pembunuhan terhadap rakyat Palestina.