Tegas! Sandiaga: Jokowi Tak Berani Bahas Janji-Janjinya Tahun 2014

Jum'at, 4 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menuding pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin tak mau berbicara soal program dan gagasan di momen Pilpres 2019.

Sandi juga menyebut Jokowi tak berani membahas janji-janji yang pernah diutarakan saat Pilpres 2014.

Menurut Sandi, hal itu yang menjadi kelemahan Jokowi saat kembali mencalonkan diri pada kontestasi Pilpres 2019.

"Mereka tidak akan mau untuk berdebat masalah program, masalah gagasan, apalagi masalah janji-janji yang sudah ditepati, karena itu merupakan kelemahan incumbent," kata Sandi di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Kamis malam (3/1).

Celah ini yang menurut Sandi bisa menjadi peluang agar pihaknya bisa terus menggencarkan isu-isu yang memang tengah dialami oleh masyarakat. Isu itu tak lain terkait dengan ekonomi.

"Kami sampaikan apa yang memang terjadi saat ini isu ekonomi, lapangan pekerjaan, harga mahal," kata dia.

Maka itu, Sandi pun meminta tim dan relawannya terus menggencarkan isu ekonomi, program, dan gagasan yang akan digelontorkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

"Jangan julid, jangan nyinyir, jangan baper, jangan juniper, jangan nyindir. Langsung saja to the point. Karena sarcasm will not get you anywhere. Betul? Langsung saja to the point," kata Sandi yang pernah menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta selama delapan bulan tersebut.

Tak hanya meminta agar relawannya berani menyampaikan isu ekonomi dan gagasan Prabowo-Sandi, dia bahkan meminta para relawan untuk terjun ke pedesaan. Sebab pihaknya memang masih harus bekerja keras untuk mendulang suara di daerah-daerah, khususnya di desa terpencil.

"Kalian harus berani terjun ke pelosok, sampaikan gagasan, sampaikan Prabowo-Sandi nanti mau bagaimana memperbaiki perekonomian, bukan nyinyir," kata Sandi.

Sumber: CNNI