Walau Dipenjara, Habib Bahar Tetap Serukan Menangkan Prabowo - Sandi Paslon Pilihan Ulama

Rabu, 23 Januari 2019

Faktakini.com, Jakarta - Saat ini, Da'i muda idola Habib Bahar bin Smith memang sedang ditahan karena terlibat kasus tuduhan penganiayaan terhadap Habib Palsu.

Namun, beliau secara tegas tak bergeming 1 Inchi pun untuk memperjuangkan paslon pilihan Ijtima' Ulama Prabowo - Sandi, seperti yang sering beliau utarakan dalam berbagai Tabligh Akbar termasuk pada avara "Do'a Bersama Untuk Bangsa dan Keselamatan Imam Besar Umat Islam Habib Rizieq Shihab" Pada hari Sabtu (29/8/2018) di Monas, Jakarta Pusat.

Acara ini berlangsung dengan sangat sukses dan dihadiri oleh ratusan ribu umat Islam.

Acara yang dimulai dengan Sholat Maghrib berjama'ah ini dihadiri oleh para Ulama dan Habaib termasuk Habib Bahar bin Ali bin Smith.

Beliau yang menjadi pembicara penutup dalam acara ini menyatakan Kedzolliman-kedzolliman atau kriminalisasi terhadap Imam Besar umat Islam Habib Rizieq Shihab tidak bisa dibenarkan karena dua hal.

Pertama, dari sisi kehabaiban beliau.

Habib Bahar menyatakan, "Karena Habib Rizieq adalah cucunya Rasulullah. Siapa yg membenci mereka, Allah membenci mereka. Dan siapa yang mencintai mereka para cucunya Rasulullah, maka Allah akan mencintai mereka."

"Rasulullah SAW bersabda siapa yang menyakiti Ahlul Bait, walaupun dia sholat, walaupun dia puasa, apabila dia menyakiti dan mendzollimi anak cucuku, maka ia akan bangkit di hari kiamat bersama yahudi."

2. Dari sisi keilmuan beliau.

Habib Bahar berkata, "Barang siapa yang mendzallimi saudaranya, segeralah minta maaf sebelum terlambat."

"Paling bejatnya ulama, adalah ulama yg membenar-benarkan penguasa. Penguasa jelas salah, tapi dia cari dalil-dalil untuk membenarkannya", tegas beliau.

Lalu Habib Bahar menyinggung tentang Pilpres 2019.

"Pilpres 2019 ada 2 pilihan, yaitu satu Ulama pilihan Presiden, dan dua Presiden pilihan Ulama, kalian pilih mana?", tanya Habib Bahar yang kemudian dijawab dengan kompak "duaaa" oleh ratusan ribu umat Islam yang memadati kawasan Monas.

"Ijtima ulama II dihadiri oleh Ulama, Kyai dan Habaib yang tidak bisa disogok. Mereka datang dengan biaya sendiri, bukan Ulama amplop. Tidak ada satu partai pun yang membiayai!", tegas Habib Bahar.

"Kita ulama yang berada dibawah komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab pada Pilpres 2019 nanti akan memilih Prabowo - Sandi."

Lanjut beliau, "Suara kalian akan menentukan nasib bangsa ke depan. Jadikan rumah-rumah kalian sebagai Posko-Posko yang memenangkan calon-calon yang didukung oleh Ulama yaitu Prabowo Sandi."

"Ma'ruf Amin Cawapresnya Jokowi itu Kyai, apakah kita pilih?, ingat, setinggi apapun ilmunya, semulia apapun nasabnya, apabila diusung oleh partai Penista agama... Kita tenggelamkan!", ujar Habib Bahar yang disambut dengan pekikan kalimat takbir oleh ratusan ribu umat Islam yang hadir.