Acara Prabowo Menyapa Di Sleman Sukses Dihadiri Ribuan Umat, Provokator Gagal Nodai Acara

Rabu, 27 Februari 2019

Faktakini.com, Sleman - Hari ini, Rabu (27/2/2019)  Prabowo Subianto Menyapa Masyarakat dan Purnawirawan TNI / Polri DIY-Jateng di Grand Pacific Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Seruan Allahu Akbar dan Prabowo Presiden pun menggema di Grand Pacific Hall, menunjukkan betaa besarnya harapan mereka pada Capres pilihan Ijtima' Ulama itu.

Prabowo hadir di lokasi acara  sekitar pukul 13.15 dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Kedatangan Prabowo disambut oleh ribuan pendukung serta relawan dan warga masyarakat yang sudah memadati hall sejak pukul 10.00 pagi.

"Allahu Akbar," seruan pendukung menyambut kedatangan capres dari partai Gerindra ini.

Dalam acara ini, ribuan relawan dan pendukung dari berbagai kalangan mulai dari alumni universitas swasta, purnawirawan hingga ormas-ormas islam telah memadati Grand Pacific Hall.

Dalam acara ini Prabowo memberikan pidato kebangsaan dan dilanjutkan dengan deklarasi dukungan dari ribuan purnawirawan dan anggota masyarakat lain.

Seluruh rangkaian acara berlangsung lancar dan sangat meriah. Ribuan anggota Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Jateng - DIY mengawal kedatangan Prabowo.

Warga masyarakat di pinggir-pinggir jalan yang dilalui oleh Prabowo juga sangat antusias menyambut kedatangan beliau.

Di lokasi acara, dua Putra KH Maimun Zubair yaitu Gus Najih dan Gus Wafi setia mendampingi Prabowo bahkan Gus Najih memimpin doa yang diikuti oleh ribuan orang yang hadir.

Prabowo dipercaya oleh umat Islam mampu membawa Indonesia yang adil dan makmur, menjaga aqidah ahlussunah wal jamaah, dan kedaulatan bangsa dan NKRI.

Namun seperti biasa, pihak yang tidak suka selalu berusaha menciptakan noda dalam setiap acara sukses umat Islam dan Paslon 02. Tujuannya tentu supaya berita sukses dan tertib nya acara bisa ditutupi dengan berita "acara Prabowo rusuh" dan berbagai narasi negatif lainnya.

Gangguan dan provokasi pihak jahat itu dilakukan jauh diluar Gedung acara atau tepatnya di pinggir Jalan Magelang Km 4,5.

Informasi yang dihimpun, ada dua orang yang belum diketahui identitasnya dan diduga provokator yang sengaja ingin memancing kemarahan, mereka dengan sengaja membentangkan spanduk Jokowi- Ma'ruf Amin di tengah ribuan massa pro Prabowo di luar Grand Pacific Hall.

Kedua provokator itu langsung dikejar massa  sebelum akhirnya bisa diamankan polisi yang berjaga di lokasi acara Prabowo tersebut.

"Tadi ada dua orang bawa spanduk Jokowi-Amin, dikejar," kata Aji, salah seorang warga, Rabu (27/2/2019).

Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah saat dihubungi wartawan melalui telepon membenarkan adanya kericuhan itu.

"Betul ada sedikit insiden (di sekitar Grand Pacific Hall)," kata Rizky.

Rizky mengakui memang ada anggota polisi yang mengeluarkan tembakan peringatan saat insiden terjadi.

"Itu untuk menghalau gesekan, untuk meredam emosi massa di lapangan. Jadi anggota mengeluarkan tembakan peringatan, hanya menghalau agar tidak ada gesekan," jelasnya.

Rizky menyebut pihaknya masih mendalami insiden itu. Dia belum bisa menyampaikan apakah sudah ada orang yang diamankan, berapa jumlahnya, apakah ada korban luka dan apa pemicu pasti dari peristiwa tersebut.

"Masih didalami," imbuhnya.

Berdasarkan keterangan anggota GPK, sekitar Pukul 13.00 WIB di Gang Kutu Dukuh Desa Sinduadi Kecamatan Melati Kabupaten Sleman Rombongan GPK yang mengawal rombongan Prabowo dari arah Utara jalan Magelang  menuju ke arah Selatan untuk mengikuti Acara Prabowo di Grand Pacific Hall Sleman, dilempari Batu oleh kelompok yang diduga simpatisan  PDIP dari dalam Gang Kutu Dukuh dan sambil membawa sajam berupa sabit serta pedang, sehingga  menimbulkan kemarahan  Rombongan GPK dan di Kejar Oleh Laskar GPK.

Sumber: Detik