Allahu Akbar! Ribuan Warga Surabaya Sambut Sandiaga Uno Di Tenggumung Wetan
Kamis, 7 Februari 2019
Faktakini.com, Surabaya - Ribuan warga Surabaya baik tua ataupun muda, lelaki maupun perempuan tumpah ruah menyambut kedatangan Cawapres Utusan Generasi Milenial, Sandiaga Uno.
Hal itu terjadi saat Cawapres idola emak-emak ini sedang menuju Pondok Pesantren Jadwa Al Hasyimi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2/2019).
Kunjungan ke Ponpes Jadwa Al Hasyimi yang berada di Jalan Tenggumung Wetan Gang 4 No 3, Surabaya ini merupakan acara terakhir Sandi di Jawa Timur.
Seluruh warga masyarakat nampak sangat antusias berebut ingin mendekati dan menyalami Sandi, sambil mengacungkan dua jari tanda dukungan pada Prabowo - Sandi.
Namun kesuksesan safari politik Sandiaga Uno di berbagai daerah di Pulau Jawa ini nampaknya membuat panas hati pihak yang membencinya.
Saat konvoi kendaraan Sandiaga melintas nampak seucrit pendukung Paslon Petahana berkumpul dan mencoba memprovokasi Sandi.
Namun alih-alih membuat Sandi marah, beliau malah membuka kaca dan berkata terima kasih sambil menebar senyum kepada para pendukung capres petahana itu yang banyak diantaranya berpenampilan lusuh itu, nampak sekali seperti mereka ini cuma orang bayaran.
Lalu Sandiaga memandang pada panasbung itu sambil berkata, "Terima kasih. Banyak yang bilang ini penghadangan. Ini bukan penghadangan namun penyambutan," kata Sandiaga.
Yuga menuturkan, Sandiaga berterima kasih sebab para pendukung Jokowi itu rela menunggu sampai konvoi tiba.
Eks Wagub DKI itu, sebut Yuga, menilai peristiwa tersebut membuktikan bahwa rakyat menyambut Pilpres 2019 dengan gembira.
"Kita harus berterima kasih karena mereka meski hujan sudah meluangkan waktunya untuk menyambut kita. Kita sambut pesta demokrasi ini dengan penuh kegembiraan dan paling penting, indah dalam kebersamaan dan hilanglah semua perbedaan," papar Yuga mengulas pernyataan Sandiaga.
Faktakini.com, Surabaya - Ribuan warga Surabaya baik tua ataupun muda, lelaki maupun perempuan tumpah ruah menyambut kedatangan Cawapres Utusan Generasi Milenial, Sandiaga Uno.
Hal itu terjadi saat Cawapres idola emak-emak ini sedang menuju Pondok Pesantren Jadwa Al Hasyimi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (7/2/2019).
Kunjungan ke Ponpes Jadwa Al Hasyimi yang berada di Jalan Tenggumung Wetan Gang 4 No 3, Surabaya ini merupakan acara terakhir Sandi di Jawa Timur.
Seluruh warga masyarakat nampak sangat antusias berebut ingin mendekati dan menyalami Sandi, sambil mengacungkan dua jari tanda dukungan pada Prabowo - Sandi.
Namun kesuksesan safari politik Sandiaga Uno di berbagai daerah di Pulau Jawa ini nampaknya membuat panas hati pihak yang membencinya.
Saat konvoi kendaraan Sandiaga melintas nampak seucrit pendukung Paslon Petahana berkumpul dan mencoba memprovokasi Sandi.
Namun alih-alih membuat Sandi marah, beliau malah membuka kaca dan berkata terima kasih sambil menebar senyum kepada para pendukung capres petahana itu yang banyak diantaranya berpenampilan lusuh itu, nampak sekali seperti mereka ini cuma orang bayaran.
Lalu Sandiaga memandang pada panasbung itu sambil berkata, "Terima kasih. Banyak yang bilang ini penghadangan. Ini bukan penghadangan namun penyambutan," kata Sandiaga.
Yuga menuturkan, Sandiaga berterima kasih sebab para pendukung Jokowi itu rela menunggu sampai konvoi tiba.
Eks Wagub DKI itu, sebut Yuga, menilai peristiwa tersebut membuktikan bahwa rakyat menyambut Pilpres 2019 dengan gembira.
"Kita harus berterima kasih karena mereka meski hujan sudah meluangkan waktunya untuk menyambut kita. Kita sambut pesta demokrasi ini dengan penuh kegembiraan dan paling penting, indah dalam kebersamaan dan hilanglah semua perbedaan," papar Yuga mengulas pernyataan Sandiaga.